Membangun Demokrasi Sehat dalam Kajian Pendidikan Kewarganegaraan
Keywords:
Demokrasi, Indonesia, PancasilaAbstract
Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji dan mendeskripsikan pelaksanaan demokrasi di Indonesia yang mulai meninggalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara. Metode dalam penulisan artikel ini adalah library research. Hasil kajian mengungkapkan bahwa pelaksanaan demokrasi di Indonesia telah banyak mengalami pasang surut sejak era kemerdekaan hingga reformasi kini. Pelaksanaan demokrasi dengan tidak meninggalkan nilai-nilai Pancasila merupakan tantangan pelaksanaan demokasi bagi Indonesia kini. Setelah melakukan kajian, peneliti dapat mengatakan bahwa Pancasila merupakan tawaran solusi mutlak dalam membangun demokrasi “sehat”.
References
Ahmad Sanusi. Memberdayakan Masyarakat dalam Pelaksanaan 10 Pilar Demokrasi. (Bandung: Laboratorium PKn UPI, 2006).
Asshiddiqie, J., Negara Hukum, Demokrasi, dan Dunia Usaha. (Jakarta: Sinar Grafika,2005).
Asshiddiqie, J., Hukum Tata Negara dan Pilar-Pilar Demokrasi. (Jakarta: Sinar Grafika,2011).
Aziz, M. A., “Pilkada Serentak melalui DPRD: Sebuah Gagasan Mewujudkan Pilkada Demokratis Perspektif Pancasila dan UUD 1945” 1, no.2 (2016): 154”“170.
Brinks, D., & Coppedge, M., “Diffusion Is No Illusion: Neighbor Emulation in the Third Wave of Democracy. Comparative Political Studies” 39, no. 4 (2006) : 463”“489.
Budiarjo, M., Dasar-Dasar Ilmu Politik. (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,1978).
Dewantara, A. W., Diskursus Filsafat Pancasila, (Yogyakarta: PT Kanisius, 2017).
Gandamana, A., “Memaknai Demokrasi Pancasila” 7, no.1 (2017): 1”“7.
Israil, I., Pendidikan Pembelajaran dan Penyebaran Kewarganegaraan. (Malang: Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, 2005).
Kaelan. Negara Kebangsaan Pancasila. (Yogyakarta: Paradigma., 2013).
Latif, Y. Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualisasi Pancasila. (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2011).
Marsudi, S. Al., Pancasila dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012).
Martasuta, U. D. (n.d.-a). Demokrasi.
Martasuta, U. D. (n.d.-b). Demokrasi.
M. Nihaya M., “Demokrasi dan Problematikanya di Indonesia” 06, no. 2 (2011): 15-25.
Muhaimin, H. (n.d.)., Indonesia Now Between Pancasilaa and Crisis of Democracy in Indonesia. 1, no. 1 (2013): 23-27.
Naikoo, A. A., Thakur, S. S., Guroo, T. A., & Lone, A. A., “Development of Society under the Modern Technology” 05, no. 1 (2018): 1-8.
Noviati, C. E., “Demokrasi dan Sistem Pemerintahan” 10, no. 32 (2013): 1-22.
Rokhman, A., “Prospek dan tantangan penerapan e-voting di indonesia” 2011: 1-11.
Saepudin, E., Suryadi, K., & Malihah, E., “Deliberative Democracy in Digital Era” 9, no. 4 (2018): 859”“863.
Saputri, W. D., & Bagus Edi Prayogo., “Tantangan Demokrasi di Era Globalisasi Demi Mewujudkan Pencegahan Politik Uang dalam Pemilu” 04, no. 3 (2018): 1191-1204.
Sosiawan, E. A., “Tantangan dan Hambatan dalam Implementasi E-Government di Indonesia” (2015): 99-108.
Sukarno. Filsafat Pancasila menurut Bung Karno. (Floriberta Aning-Cet.2, Ed.). (Yogyakarta: Media Pressindo, 2017).
Sulisworo, D., Wahyuningsih, T., & Arif, D. B., Hibah Materi Pembelajaran Non Konvensional: Bahan Ajar Demokrasi (Yogyakarta: UAD, 2012).
Suyatno, “Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Tantangan Demokrasi Lokal di Indonesia” 1, no.2 (2016): 212”“230.
Thalhah, H.M, “Teori Demokrasi dalam Wacana Ketatanegaraan Perspektif Pemikiran Hans Kelsen” 16, no. 3 (2009): 413-422.
Torfason, M. T., & Ingram, P., “The Global Rise of Democracy: A Network Account. American Sociological Review”75, no. 3 (2010): 355”“377.
Zamroni, Pendidikan untuk Demokrasi Tantangan Menuju Civil Society (Yogyakarta: Bigraf Publising, 2013).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).