Inkulusifisme Tafsir Al Manar
Abstract
Abstrak Produk pemikiran tafsir tent^ng^y^t-ay^t pluralitas agama mempedihatkan nuansa yang beragam: eksklusivisme, inklusivisme, dan pluralisme. fqfi7 6/-l1tlav1fi7 dinilei oleh banyak pihak sebagai tafsir inklusif. k*l:usifisme al-Ma r tetlihat ketika menafsikan Q.S . al-Baqarah,2:62 dan Ali 1ffan, 3: 199 tentang syatat keselamatan komunitas-komunitas betagama: Mukmin, Yahudi, Nasrrni, dan Shabi'in. Narnun demiki"tr, bila dilihat rl,ri penafsiran dg Ly^t :enr^ng keselzmatan dal,m Q.S. al-Baqarah,2: 62, jit'lmfi4 3; 199, dan al-Miida}.,5: 69 secam kronologis, penafsiran tetsebut mengikutr tahapan berikut: ?ertama, sy^t^t keselamatan bagi Mukmin, Yahudi, Nasrani, dan Shibi'in ad^lah (1) iman kepada Allah dan Hati Akhir (2) zmal sba,lih; kedu, syarat keselasztan bagi AhIi Kitzb a.hhh (1) iman kepada Allah, (2) iman kepada kitab al-Qulan (3) iman kepada kitab-kitab yang telah ditutunkan Allah kepada mereka, (4) khusJ'u' karena Allah, dan (5) ti&k mennkqt ayal-ay21fi[2.h dengan harga yang murah;ketiga, syztztkesebmatan bagr Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah 1) bedman. 2) bertaqwa. Untuk itr:lah, secata keseluruhan, iika yang digunakan sebagai titik tolak penilai"n nuansa tafsir al-Ma r adzJah pandrngannya tentang keselamatan Nonmuslim, inklusifisme al-Mandr betsifit tetblt^s (lir ited iflcltsiuin).
ata Kurci: keselamatan Nonmuslim, Tafir al-Manir, linited
incltidsm.
Copyright (c) 2018 Dialogia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Dialogia : Jurnal Studi Islam dan Sosial allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions, also the owner of the commercial rights to the article is the author.