MANIFESTATION OF GENDER INEQUALITIES IN STUDENT ORGANIZATIONS

  • Andhita Risko Faristiana IAIN Ponorogo
Abstract views: 502 , PDF downloads: 443

Abstract

Ketidaksetaraan gender memang masih menjadi masalah yang tiada habisnya, meski semua orang tahu bahwa laki-laki dan perempuan berbeda. Budaya yang disosialisasikan oleh keluarga merupakan awal dari terjadinya ketidakadilan gender di masyarakat. Kemudian berlanjut ketika seorang anak dibesarkan di lingkungan sekitarnya, terutama di tempat mereka mengenyam pendidikan formal. Artikel ini membahas tentang bentuk-bentuk ketidaksetaraan gender yang dialami mahasiswa dalam mengikuti organisasi di kampus. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali budaya patriarki yang memandang perempuan sebagai gender kedua, diikuti oleh budaya daerah yang membuat pandangan tersebut semakin mengakar di masyarakat, khususnya di organisasi kemahasiswaan. Budaya Jawa membangun masyarakat bahwa perempuan harus berada di bawah laki-laki. Perempuan generasi milenial yang semestinya terbebas dari belenggu patriarki masih mengalami subordinasi dalam organisasi perguruan tinggi. Dalam struktur organisasi, perempuan tidak pernah dijadikan pemimpin dan dalam kepanitiaan mereka selalu mendapat tugas di wilayah domestik, bukan publik.

PlumX Metrics

Published
2021-01-07
Section
Articles