Kekerasan Seksual dalam Perspektif Dominasi Kuasa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kasus kekerasan seksual yang terjadi berdasarkan perspektif dominasi kuasa, di mana kekerasan seksual terjadi dalam lingkup pendidikan formal dan informal yang cenderung struktural; antara orang yang menguasai (powerful) dan orang yang dikuasai (powerless). Kemudian menganalisis kondisi-kondisi kebergantungan dilihat dari motif kronologis kasus. Penelitian ini menggunakan Metode kajian literatur. Data diperoleh dari Catatan Tahunan Komnas Perempuan, SIMFONI-PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak), dan portal berita nasional teraktual. Berdasarkan data yang dihimpun oleh SIMFONI-PPA pada tahun 2021, diketahui bahwa kasus kekerasan dan pelecehan sebanyak 59,2% terjadi di dalam rumah tangga, 26,9% terjadi di lingkungan pendidikan formal - informal, dan 13,6% terjadi di tempat kerja dan fasilitas umum. Dari 21.000 lebih jumlah korban kekerasan dan pelecehan seksual, ada 19,9% korbannya adalah laki-laki, dengan 60% korbannya adalah pelajar laki-laki. Hal ini mengindikasikan bahwa kasus kekerasan dan pelecehan seksual tidak terobjektifikasi pada gender tertentu. Di lingkungan pendidikan formal maupun informal, motif yang dipakai pelaku seringkali memanfaatkan kuasa dan kondisi kebergantungan untuk melakukan tindakan pelecehan.
References
Allen, Amy. The Power of Feminist Theory: Domination, Resistance, Solidarity. Feminist theory and politics. Boulder, Colo: Westview Press, 1999.
Berdahl. “Harassment Based on Sex: Protecting Social Status in The Context of Gender Hierarcy.” Academy of Management Review 32, no. 2 (2007): 641–658.
Boland, Mary. Sexual Harassment in the Workplace. 1st ed. Cairo: Sphinx Publishing, 2005.
Fitzgerald, L. “The Incidence and Dimensions of Sexual Harassment in Academia and The Workplace.” Journal of Vocational Behavior 32, no. 2 (1988): 152–157.
Giddens, Anthony. A Contemporary Critique of Historical Materialism. Los Angeles: University of California Press, 1981.
———. New Rules of Sociological Method: A Positive Critique of Interpretative Sociologies. London: Hutchinson, 1976.
———. Studies in Social and Political Theory. London: Hutchinson, 1977.
Hardies, Kris. “Personality, Social Norms and Sexual Harassment in the Workplace.” Personality and Individual Differences 151 (n.d.).
Hunt, and Davidson. Sexual Harassment in The Workplace: Literature Review. Manchester: University of Manchester, 2007.
Kiesling. “Men, Masculinities, and Language.” Language and Linguistics Compass 1, no. 6 (2007): 653–673.
Ruggiero, Guido. Violence in Early Renaissance Venice. New Brunswick: Rutgers University Press, 1980.
Sihite, Romany. Perempuan, Kesetaraan Dan Keadilan: Suatu Tinjauan Berwawasan Gender. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2007.
CATAHU 2021: Catatan Tahunan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2020. Jakarta: Komnas Perempuan, March 5, 2021.
Catatan Kekerasan Terhadap Perempuan Tahun 2017. Jakarta: Komnas Perempuan, 2018.
“Deretan Kasus Kekerasan Seksual Di Pesantren Seluruh Indonesia.” Law Justice, December 10, 2021. https://www.law-justice.co/artikel/121328/ini-deretan-kasus-kekerasan-seksual-di-pesantren-seluruh-indonesia/.
International Women’s Day 2018: Global Misperceptions of Equality and Need to Press for Progress. Ipsos Global Advisory, 2018.
“Pelecehan Seksual Di Kampus Marak, Kemenag Dan Kemendikbud Bisa Apa?” Tirto.Id, September 3, 2021. https://tirto.id/pelecehan-seksual-di-kampus-marak-kemenag-kemendikbud-bisa-apa-gi99.
“Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Perguruan Tinggi,” 2021. Jakarta.
“Sisten Informasi Online Perlindungan Perempuan Dan Anak.” SIMFONI-PPA, December 24, 2021. https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan.