Jalan Terjal Menuju Perguruan Tinggi Responsif Gender: Lesson Learned dari Piloting Program Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender di IAIN Metro
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman IAIN Metro menuju perguruan tinggi responsif gender melalui intervensi kebijakan perencanaan dan penganggaran responsive gender (PPRG). Program ini dilaksanakan selama 3 tahun dari 2016 – 2018. Melalui observasi implementasi program, wawancara, dan pemetaan dokumen, penelitan ini memperlihatkan bahwa keberhasilan pengarusutamaan gender di IAIN Metro didukung oleh potensi personal, terbangunnya sistem yang kuat, pola relasi kuasa, dan budaya masyarakat setempat. Potret perjalanan IAIN Metro sebagai piloting Program Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender memungkinkan untuk diduplikasi di perguruan tinggi lain yang memiliki potensi dan kesamaan karakteristik.
References
Bystydzienski, Jill, Nicole Thomas, Samantha Howe, and Anand Desai. “The Leadership Role of College Deans and Department Chairs in Academic Culture Change.” Studies in Higher Education, 2017. https://doi.org/10.1080/03075079.2016.1152464.
Darwanis. “Analisis Anggaran Responsif Gender Sebagai Percepatan Pencapaian Target MDGs.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 2015. https://doi.org/10.18202/jamal.2015.12.6038.
Dhaniarti, Iswachyu, Ani Wulandari, and Ikhsan Setiawan. “Kajian Gender Leadership and Inequality Pada Perguruan Tinggi Di Indonesia.” Jurnal Darussalam; Jurnal Pendidikan, Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam, 2017.
Dian Hirma, Imran Agus, Rita Srihasnita RC. “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Perempuan Dan Etos Kerja Terhadap Disiplin Kerja Dosen Dan Karyawan Universitas XX Di Kota Padang.” Menara Ekonomi, 2018.
Fakih, Mansour. Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta: INSIST Press, 2012.
Farida, Syarifah Ida. “Anggaran Responsif Gender Sebagai Suatu Instrumen Negara Untuk Pemenuhan Hak Perempuan Di Indonesia.” JIMF (JURNAL ILMIAH MANAJEMEN FORKAMMA), 2019. https://doi.org/10.32493/frkm.v1i2.2541.
Fithriyah, Fithriyah. “Indonesia’s Experience: Implementing Gender Responsive Planning and Budgeting.” Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 2017. https://doi.org/10.36574/jpp.v1i1.9.
Halimah, Siti, and Humaidah Hasibuan. “Respons Tokoh Ormas Islam Terhadap Peran Publik Perempuan.” MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 2019. https://doi.org/10.30821/miqot.v42i2.596.
Jamaludin, Dkk. Cermin Kesetaraan Gender Di Universitas Malikussaleh: Baseline Study Dan Analisis Institusional Pengarusutamaan Gender Di Universitas Malikussaleh. Aceh: Unimal Press, 2014.
Jónasdóttir, Finnborg S., Þorgerður Einarsdóttir, Thamar M. Heijstra, and Gyða Margrét Pétursdóttir. “Money Talks: Gender Budgeting in the University of Iceland.” Veftímaritið Stjórnmál Og Stjórnsýsla, 2016. https://doi.org/10.13177/irpa.a.2016.12.1.9.
Khuza’i, Moh. “Problem Definisi Gender: Kajian Atas Konsep Nature Dan Nurture.” KALIMAH, 2012. https://doi.org/10.21111/klm.v11i1.486.
Kurniawan, Asep. “Gender Di Masa Krisis: Telaah Refleksi Kepemimpinan Perempuan Dan Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Perempuan.” Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 2021. https://doi.org/10.24235/equalita.v3i1.8378.
Kusmanto, Thohir Yuli. “Dinamika Pengarusutamaan Gender Pada Pendidikan Tinggi Islam.” Sawwa: Jurnal Studi Gender, 2018. https://doi.org/10.21580/sa.v12i3.2091.
Kwesiga, Joy C., and Elizabeth N. Ssendiwala. “Gender Mainstreaming in the University Context: Prospects and Challenges at Makerere University, Uganda.” Women’s Studies International Forum, 2006. https://doi.org/10.1016/j.wsif.2006.10.002.
Lestari, Puji, and Machya Astuti. “Model Komunikasi Dalam Sosialisasi Pengarusutamaan Gender Dan Anggaran Responsif Gender Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.” Jurnal Ilmu Komunikasi, 2010.
Machmud, Fadiah. “Pengarusutamaan Gender ( PUG ) Sector Pendidikan.” Jurnal Eklektika, 2013.
Marcoes, Lies. “Kampus Tak Punya Perspektif Adil Gender, Saatnya Perempuan Memimpin.” Tirto.Id, 2019.
Martiara, Rina. Nilai Dan Norma Budaya Lampung Dalam Sudut Pandang Strukturalisme. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta, 2012.
Morley, Louise. “Sister-Matic: Gender Mainstreaming in Higher Education.” Teaching in Higher Education, 2007. https://doi.org/10.1080/13562510701595267.
Mulia, Musda. “Kepemimpinan Perempuan Di Kampus.” Jurnal Perempuan, 2014.
Najib, Susilaningsih & Agus. Kesetaraan Gender Di Perguruan Tinggi Islam. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga & McGill IISEP, 2004.
Ni’am, Syamsun. “Pendidikan Perspektif Gender Di Indonesia (Menimbang Dan Menakar Peran Gender Dalam Pendidikan).” EGALITA, 2017. https://doi.org/10.18860/egalita.v10i1.4537.
Nugroho, Riant. Gender Dan Strategi Pengarus-Utamanya Di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.
Nurhaeni, I. D.A., and Y. Kurniawan. “Gender-Mainstreaming in Technical and Vocational Education and Training.” In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2018. https://doi.org/10.1088/1757-899X/306/1/012057.
Nurrohman, Bayu, and Gilang Ramadhan. “Kepemimpinan Perempuan Di Masa Krisis: Studi Kasus Bupati Serang Dalam Penanganan Covid-19.” Ijd-Demos, 2020. https://doi.org/10.37950/ijd.v2i3.67.
OSAGI, and United Nations. “Important Concepts Underlying Gender Mainstreaming.” Gender Issues, 2001.
Penyusun. “Kajian Satu Dekade Pengarusutamaan Gender Pendidikan Di Indonesia: Ringkasan Eksekutif,” 2013.
Redaksi. “Peran Perguruan Tinggi Memasyarakatkan Keadilan Dan Kesetaraan Gender.” Siaran Pers Nomor: B- 177/Set/Rokum/MP 01/09/2018, 2018. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/1877/peran-perguruan-tinggi-memasyarakatkan-keadilan-dan-kesetaraan-gender.
Rosyidah. Potret Kesetaraan Gender Di Kampus. Aceh: UIN Ar Raniry, 2008.
Sadli, Saparinah. “Studi Wanita: Pengembangan Dan Tantangannya.” In Berbeda Tetapi Setara: Pemikiran Tentang Kajian Perempuan, edited by Imelda Bachtiar, xxvi+506. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010.
Sadli, Saparinah & Tapi Omas Ihromi. “Sepuluh Tahun Convention Watch: Apakah Ini Sejenis Arloji?” In Berbeda Tapi Setara: Pemikiran Tentang Kajian Perempuan, edited by Imelda Bachtiar, 256–71. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2010.
Sajogyo, Pudjiwati. “Latar Belakang Perlunya Pendirian Pusat Studi Wanita Dalam Lingkungan Perguruan Tinggi,” 1991.
Santoso, Widjajanti M. Penelitian Dan Pengarusutamaan Gender: Jakarta: LIPI Press, 2016.
Schratzenstaller, Margit. “The Implementation of Gender Responsive Budgeting in Austria as Central Element of a Major Budget Reform.” In International Conference at the Vienna University of Economics and Business Gender Responsive Budgeting: Theory and Practice in Perspective November 6 – 8, 2014, 2014.
SteinÞórsdóttir, Finnborg Salome, Thamar Melanie Heijstra, and Þorgerður Jennýjardóttir Einarsdóttir. “The Making of the ‘excellent’ University: A Drawback for Gender Equality.” Ephemera: Theory & Politics in Organization, 2017.
Subono, Nur Iman. “Femocrat: Kritik Feminis Dan Representasi Birokrasi.” Jurnal Perempuan 75 75, no. 2 (n.d.): 7–18.
Suryadilaga, Muhammad Alfatih. “Ragam Kajian Gender Dalam Jurnal Keagamaan Islam Di Indonesia.” Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 2019. https://doi.org/10.14421/musawa.2018.172.95-106.
Tijani, Ach., Ach. Tijani, and Mulyadi Mulyadi. “Gender Dalam Perbincangan Islam Dan Tradisi Lokal: Studi Penelusuran Karakteristik Wacana Gender Di Indonesia.” Raheema, 2018.
Triana, Sofiana &. “Membangun Kampus ( STAIN Pekalongan) Yang Sensitif Gender.” Jurnal Muazah 4, no. 2 (n.d.).
Umar, Nasarudin. Argumen Kesetaraan Gender: Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Paramadina, 1999.
UNESCO. “World Education Forum 2015. Final Report,” 2015, 72. http://unesdoc.unesco.org/images/0024/002437/243724e.pdf.
Verge, Tània, Mariona Ferrer-Fons, and M. José González. “Resistance to Mainstreaming Gender into the Higher Education Curriculum.” European Journal of Women’s Studies, 2018. https://doi.org/10.1177/1350506816688237.
Widowati, Galuh Retno, Unti Ludigdo, and Ari Kamayanti. “Persepsi Penyusun Anggaran Mengenai Konsep Kebijakan Anggaran Responsif Gender.” Journal of Research and Applications: Accounting and Management, 2016. https://doi.org/10.18382/jraam.v2i1.67.