Analisis Feminisme dalam Dakwah Ustadzah Oki Setiana Dewi “Seorang Istri Harus Patuh pada Suami” di Media Sosial
DOI:
https://doi.org/10.21154/ijougs.v3i2.4801Keywords:
Feminisme, sara mills, dakwahAbstract
Isu gender hingga saat ini masih menjadi topik yang sangat kontroversial karena adanya miskonsepi terhadap konsep tersebut. Praktik patriarki sudah ada sejak awal sejarah manusia, oleh karena itu, gerakan feminisme sering dikampanyekan agar perempuan bisa mendapatkan akses yang sama dengan laki-laki. Di sisi lain, fenomena kesetaraan gender sering dianggap sebagai sesuatu yang bertentangan dengan peran dan kedudukan perempuan dalam Islam. Studi ini bertujuan untuk menganalisis ceramah melalui media sosial yang dilakukan oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi. Aktivitas ceramah merupakan salah satu bentuk dakwah dan bagian dari produk perkembangan informasi dan komunikasi. Dakwah yang dilakukan oleh perempuan juga bagian dari gerakan perempuan yang bertujuan untuk mengangkat peran perempuan di ruang publik. Studi ini akan dianalisis menggunakan analisis wacana model Sara Mills. Model analisis ini memberikan perhatian terhadap wacana terkait feminisme. Berdasarkan analisis wacana ditemukan bahwa ceramah yang dilakukan oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi telah berupaya menujukkan citra positif perempuan dan mampu menujukkan peran perempuan yang cukup signifikan di ruang publik.References
Al Munawar, Said Agil Husin. 2005. Fikih Hubungan antar Agama. Jakarta: Penerbit Ciputat Press
A,O’Brien, James. 2006. Introducing To Information System. Salemba Empat. Jakarta
Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta : Kencana, 2004)
Hasyim, Zulfahani. 2012. Perempuan dan Feminisme dalam Perspektuf Islam. Muzawah 4, no. 1
Henslin M. James 2006. Sosiologi dengan Pendekatan Membumi. Edisi 6 Jilid 2. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Istibsyaroh. 2014.Hak-hak Perempuan Relasi Jender Menurut Tafsir Al-Sya”Ÿrawi (Jakarta: Teraju)
Mirnalisa, Cut Tasri & Permana, Indra Martian. 2020. Feminisme Dalam Islam Sudut Pandang Aceh. Guepedia. Indonesia
Moghissi, Haideh. 2005. Feminisme dan Fundamentalise Islam. Yogyakarta : LKiS Yogyakarta
Nasrullah, Rulli. 2012. Komunikasi Antarbudaya: Di Era Budaya Siber. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
“Ceramah adalah Cara Menyampaikan Informasi yang Disukai Orang Indonesia”,https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/pengertian-ceramah-7271/ , 13/06/2022, 15.31 WIB
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
All articles published in ijougs are licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0).
Under this license, authors and readers are free to:
-
Share. copy and redistribute the material in any medium or format
-
Adapt. remix, transform, and build upon the material
Under the following terms:
-
Attribution. You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
Non-Commercial. You may not use the material for commercial purposes.
Notices:
-
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
-
No additional restrictions. You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.
For the full legal code of the license, please visit: https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/