Coping Strategi Perempuan Lajang Terhadap Stigma Perawan Tua

  • Nabila Anisya Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Heniyati Heniyati Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Erly Rizky Kamalia Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun
Abstract views: 124 , PDF downloads: 112
Keywords: coping strategi, stigma, perawan tua

Abstract

Anggapan masyarakat bahwa seseorang harus menikah pada usia tertentu telah mendorong perkembangan stigma terhadap perempuan tua yang semakin merebak. Perempuan yang dianggap berada pada ”usia krisi menikah”, mengejar pendidikan, memprioritaskan karir dan ingin lebih dulu membahagiakan orang tua malah diberi label perawan tua. Penelitian ini akan mengungkap bagaimana bentuk coping strategi yang dilakukan para wanita lajang dalam menghadapi stigma perawan tua. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis dengan sumber data 15 perempuan lajang usia 25 tahun atau lebih dan didukung beberapa hasil penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat enam strategi coping yang digunakan oleh para perempuan lajang dalam menghadapi stigma perawan tua yaitu: Planful Problem Solving dengan cara pembuktian diri, melakukan berbagai kegiatan yang positif dan bermanfaat, serta menjaga hubungan dengan masyarakat; pengendalian diri; penilaian kembali positif dengan menerima takdir Tuhan; memusatkan perhatian pada candaan; menghindari topik dan mengekspresikan emosi.

Author Biographies

Nabila Anisya, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang
Heniyati Heniyati, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang
Erly Rizky Kamalia, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun
Dosen  Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun

References

Abdullah, Syakrina Alfirani, Thoyyibatus Sarirah, and Sumi Lestari. “Perfeksionisme Dan Strategi Coping: Studi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir.” Mediapsi 03, no. 01 (2017): 9–16. https://doi.org/10.21776/ub.mps.2017.003.01.2.

Afifah, Khoniq Nur, and Ro’fah. “Part of Maternal Oppression: A Study on Romanticsm and Stigma of The Role of Housewives and Working Mothers.” HUMANISMA: Journal of Gender Studies 05, no. 02 (2021): 119–30.

Aminah, Siti. “Kajian Literasi Strategi Coping Pada Anak Jalanan Di Jogjakarta.” Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 3, no. 2 (2018): 125–42. https://doi.org/10.24235/empower.v3i2.3514.

Andriyani, Juli. “Strategi Coping Stres Dalam Mengatasi Problema Psikologis.” At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam 2, no. 2 (2019): 37–55. https://doi.org/10.22373/taujih.v2i2.6527.

Bakhtiar, Muhammad Ilham, and Asriani. “Effectiveness Strategy of Problem Focused Coping and Emotion Focused Coping in Improving Stress Management Student of SMA Negeri 1 Barru.” GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan Dan Konseling 5, no. 2 (2015): 69–82.

Cucuani, Hijriyati. “Konflik Peran Ganda: Memahami Coping Strategi Pada Wanita Bekerja.” Jurnal Sosial Budaya 10, no. 01 (2013): 59–68.

Dewi, Dinda Agustin Kusuma. “Hubungan Kemandirian Dengan Strategi Coping Pada Siswa.” Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi 4, no. 4 (2016): 556–61. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v4i4.4243.

Elbaar, Evi Feronika, Misrita, and Nursiah. “Dilema Ungkapan ‘Janda Lebih Baik Daripada Perawan Tua’ Dalam Pernikahan Usia Dini.” Daun Lontar 4, no. 7 (2018): 70–84.

Fadlillah, Alnisa Min, and Renny Husniati. “Coping Stress Pada Ibu Rumah Tangga.” Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin 4, no. 2 (2021): 82–89. https://doi.org/10.36341/jpm.v4i2.1622.

Imanda, Isma, Yuli Apriati, and Laila Azika. “Tanggapan Lelaki Perokok Di Kelurahan Pemurus Dalam Kecamatan Banjarmasin Selatan Terhadap Stigma Sosial Wanita Perokok.” JTAMPS: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi 2, no. 2 (2022): 260–76. https://doi.org/10.20527/jtamps.v2i2.6469.

Indira, Lydia, and Nadia Rima. “Gambaran Loneliness Pada Wanita Lajang Yang Berkarir.” INTENSI: Jurnal Psikologi 1, no. 2 (2022): 60–71.

Maharani, Nurtia, and Artiarini Puspita Arwan. “Strategi Coping Stres Ibu Rumah Tangga Dalam Menghadapi Kesulitan Ekonomi Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Kota Bekasi.” Jurnal Penyuluhan Agama (JPA) 9, no. 1 (2022): 47–56. https://doi.org/10.15408/jpa.v9i1.24499.

Maryam, Siti. “Strategi Coping: Teori Dan Sumberdayanya.” JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa 1, no. 2 (2017): 101–7. https://doi.org/10.31100/jurkam.v1i2.12.

Natasha, Siefra Andrea, and Dinie Ratri Desiningrum. “Wanita Lajang Dewasa Madya : Sebuah Studi Dengan Pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis.” Jurnal EMPATI 7, no. 1 (2018): 295–301. https://doi.org/10.14710/empati.2018.20222.

Ningtyas, Trimurti, and Putri Rosita Maeni. “Mereduksi Stigma Negatif Pada Perempuan Muslim Pengemudi Ojek Online Di Kota Kediri.” An’Nisa’: Jurnal Kajian Perempuan Dan Keislaman 14, no. 2 (2021): 109–22.

Oktaviani, Fia, Nani Nuranisah Djamal, and Imam Sunardi. “Gambaran Coping Strategy Pada Remaja Puteri Yang Melakukan Pernikahan Dini.” Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi 5, no. 1 (2018): 23–42. https://doi.org/10.15575/psy.v5i1.2353.

Prayitno, Salma Salsabila, and Ilham Nur Alfian. “Gambaran Stigma Pada Mantan Narapidana Teroris.” Jurnal Fusion 3, no. 03 (2023): 272–81.

Purnama, Rahmad. “Penyelesaian Stress Melalui Coping Spiritual.” Al-AdYan XII, no. 1 (2017): 70–83. https://doi.org/10.1002/chin.200418108.

Putri, Friska. “Psychological Well-Being Wanita Dewasa Lajang (Ditinjau Dari Empat Tipe Wanita Lajang Menurut Stein).” Jurnal Motiva 1, no. 1 (2018): 28–37.

Putri, Nadya Maharani, and Siti Ina Savira. “Coping Stigma Pada Perempuan Bertato.” Character: Jurnal Penelitian Psikologi 06, no. 04 (2019): 1–9.

Rosmanah, Manah. “Pendekatan Halaqah Dalam Konseling Islam Dengan Coping Stress Sebagai Ilustrasi.” Intizar 19, no. 2 (2013): 301–22.

Septiana, Ema, and Muhammad Syafiq. “Identitas ‘Lajang’ (Single Identity) Dan Stigma: Studi Fenomenologi Perempuan Lajang Di Surabaya.” Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan 4, no. 1 (2013): 71–86. https://doi.org/10.26740/jptt.v4n1.p71-86.

Situmorang, Augustina. “Staying Single in a Married World: The Life of Never Married Woman in Yogyakarta and Medan,” 2005.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. 19th ed. Bandung: Alfabeta, 2013.

Trinugraha, Yosafat Hermawan, Ruwanda Saputro, and Yuhastina Yuhastina. “Proses Stigmatisasi Pada Pengikut Penghayat Kepercayaan Pelajar Kawruh Jiwo Di Kota Surakarta: Kajian Teori Stigma Erving Goffmap.” SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora 9, no. 1 (2023): 93–111. https://doi.org/10.30738/sosio.v9i1.14172.

Wahab, Martunus, Eko Sujadi, and Leni Setioningsih. “Strategi Coping Korban Bullying.” Jurnal Tarbawi 13, no. 02 (2017): 21–32.

Wulandari, Indri, Nursalam, and Mas’ud Ibrahim. “Fenomena Sosial Pilihan Hidup Tidak Menikah Wanita Karier.” Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi III, no. 1 (2015): 67–76.

Yovita, Katherine, Adelia Dwi, Angelica Kristina, and Gabrella Pardede. “Stigma Masyarakat Terhadap Perempuan Sebagai Strata Kedua Dalam Negeri.” Seminar Nasional Ilmu Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya 01, no. 01 (2022): 401–11.

Yusof, Faudziah, and Farrah Wahida Mustafar. “Cabaran Bujang Lewat Usia: Stigma Terhadap Wanita Berkerjaya.” Jurnal Sains Sosial 1, no. 2 (2017): 117–29.

PlumX Metrics

Published
2024-08-22
Section
Articles