Dinamika Peran Media Sosial dalam Konstruksi Identitas dan Penyimpangan Gender

  • Rifky Permana
Abstract views: 433 , pdf downloads: 701
Keywords: Media Sosial, Identitas Gender, Penyimpangan Gender

Abstract

Media sosial telah menjadi fenomena yang mendalam, mengubah cara individu dan kelompok berinteraksi, berbagi konten, dan membentuk komunitas daring. Dalam ekosistem media sosial, terjadi pertukaran informasi, ide, dan pengalaman, menciptakan ruang virtual yang dinamis dan interaktif. Konsep media sosial melibatkan proses mendalam di mana makna dibangun, norma-norma sosial digagas, dan identitas dibentuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap media sosial dalam membentuk pandangan dan perilaku masyarakat menarik perhatian dan memicu refleksi. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi identitas gender, Teori Konstruksi Realitas Sosial memberikan wawasan yang relevan, menekankan bahwa identitas gender adalah konstruksi sosial yang terus-menerus diperbarui melalui interaksi manusia. Melalui media sosial, individu secara aktif terlibat dalam proses konstruksi identitas gender, menciptakan narasi kolektif yang memengaruhi pandangan masyarakat terhadap gender. Fenomena penyimpangan gender di media sosial mencerminkan perbedaan antara norma sosial dan identitas individu, dan dapat dijelaskan melalui teori penyimpangan sosial. Permasalahan ini membutuhkan pendekatan lintas sektor. Penguatan pendidikan seks dan gender inklusif, kampanye kesadaran, dukungan psikososial, pelatihan kesetaraan gender, dan advokasi representasi gender positif dalam media sosial diperlukan, dukungan masyarakat, dan pemberdayaan komunitas juga penting. Upaya ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi semua identitas gender, mengatasi penyimpangan gender, dan membentuk konstruksi identitas gender yang lebih terarah.

PlumX Metrics

Published
2024-07-23
Section
Articles