THE EXISTENCE OF THE SHIDDIQIYAH ORDER OF KALIBAGOR KEBUMEN AND ITS SOCIO-RELIGIOUS INFLUENCE
Abstract
Penelitian ini membahas tentang kemunculan tarekat shiddiqiyyah di Desa Kalibagor Kabupaten Kebumen. Permasalahan yang akan dibahas adalah tentang sejarah, dinamika penyebaran, dan pengaruhnya dalam masyarakat. Berdasarkan permasalahan yang ada, penelitian ini tergolong penelitian sejarah yang secara metodologis dimulai dari pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi sumber, interpretasi data dan historiografi. Adapun metode penggalian data adalah observasi, Interwiew dan dokumentasi dengan menitikberatkan pada sumber primer berupa buku tarekat shiddiqiyyah, Interwiew, dan penelitian terdahulu. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Tarekat Shiddiqiyyah Kalibagor dibawa oleh Kiai Ja’far Shodiq, seorang khodamul ulum sepulangnya dari Pesantren Shiddiqiyyah Ploso Jombang. Masa perkembangan tarekat dimulai dengan berdirinya pesantren Mambā’ul Mubasysyirīn Majma’al Bahroin pada tahun 2001, yang menjadi pusat kegiatan shiddiqiyyah seperti kautsaran dan khalwat. Vonis tarekat ghoiru mu’tabar dan klaim sesat shiddiqiyyah di Kalibagor menjadi cair atas penjelasan dan bukti sanad tarekat. Eksistensi shiddiqiyyah Kalibagor mampu memberikan dampak positif terhadap perkembangan sosial keagamaan seperti dalam pendidikan pesantren, rutinan dzikir kautsaran bersama dan kegiatan santunan anak yatim membawa pengaruh masyarakat lebih agamis. [This research discusses the emergence of shiddiqiyyah orders in Kalibagor Village, Kebumen Regency. The issues that will be discussed are history, the dynamics of its spread, and its influence on society. Based on existing problems, this research is classified as historical research that methodologically starts from topic selection, source collection, verification, interpretation, and historiography. While the method of extracting data through observation, interviews, and documentation by focusing on the primary source in the form of shiddiqiyyah order books, interviews, and previous research. This research resulted in the conclusion that the Kalibagor shiddiqiyyah order was brought by Kiai Ja'far Shodiq, a khodamul ulum, after returning from the Shiddiqiyyah Pesantren Ploso Jombang, the period of development of the order began the establishment of the Mambā'ul Mubasysyirīn Majma'al Bahrain pesantren in 2001 which became the center of shiddiqiyyah activities such as kautsaran and khalwat, the verdict of the ghairu mu'tabar order and the false claims of shiddiqiyyah in Kalibagor became liquid on the explanation and evidence of the order sanad (transmission). The existence of shiddiqiyyah Kalibagor can have a positive impact on the development of religious society is realized in pesantren education, routine dhikr kautsaran together, and orphan compensation activities bring the influence of a more religious society.]
References
A’dam, Syahrul. “Etos Ekonomi Kaum Tarekat Shiddiqiyyah.” Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah 3, no. 2 (2011): 313–30.
Ahmadi, Rizqa. “The Politics of a Local Sufism in Contemporary Indonesia.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 16, no. 01 (2021): 59–82. https://doi.org/10.21274/epis.2021.16.01.59-82.
Al-Taftazani, Abu al-Wafa al. “Madkhal Ila Al-Tasawwuf Al-Islami.” Kairo: Dar al-Saqafah li al-Tiba’ah wa al-Nasyr, 1979.
Anwar, Rosihan, and Mukhtar Solihin. Ilmu Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia, 2014.
Atjeh, Aboebakar. Pengantar Ilmu Tarekat; Uraian Tentang Mistik. Solo: CV. Ramadhani, 1985.
Awaluddin. “Sejarah Dan Perkembangan Tarekat Di Nusantara.” El-Afkar 5, no. 2 (2016): 125–34. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29300/jpkth.v5i2.1139.
Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama: Timur Tengah Dan Kepulauan Nusantara Abad XVII Dan XVIII: Melacak Akar-Akar Pembaruan Pemikiran Islam Di Indonesia. Jakarta: Mizan, 1994.
Baiti, Rosita, and Abdur Razzaq. “Teori Dan Proses Islamisasi Di Indonesia.” Wardah 28, no. 16 (2014): 133–45.
Boty, Middya. “Agama Dan Perubahan Sosial (Tinjauan Perspektif Sosiologi Agama).” Istinbath 15, no. 02 (2015): 35–50.
Bruinessen, Martin Van. Kitab Kuning, Pesantren Dan Tarekat. Cetakan II. Yogyakarta: Gading Publising, 2015.
Bruinessen, Martin Van. "The Origin and Development of Sufi Orders (Tarekat) in Southeast Asia." Studia Islamika 1, no. 1 (1994): 1–24. https://doi.org/10.15408/sdi.v1i1.864.
Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai Dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia. Jakarta: LP3ES, 1994.
Eka Putra, Andi. “Tasawuf Dan Perubahan Sosial-Politik (Suatu Pengantar Awal).” Jurnal TAPIs 8, no. 1 (2012): 62–72.
Faizah, Sri Rahayu. “Tarekat Siddiqiyyah: Studi Kasus Salat Jumat Desa Sri Rande Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan. 1972-1973: Studi Kasus Shalat Jumat.” UIN Sunan Ampel Surabaya, Undergraduate Thesis, 2013.
Fuadi, Moh Ashif, and Rustam Ibrahim. “Implementasi Tasawuf Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Dalam Majelis Manakib Al Barokah Ponorogo.” Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan 15, no. 02 (2020): 215–28. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i02.576.
Giddens, Anthony. Teori Strukturasi: Dasar-Dasar Pembentukan Struktur Sosial Di Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Huda, Nor. Sejarah Sosial Intelektual Islam Di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015.
Irbili, Muhammad Amin al Kurdi al. Tanwir Al Qulub Fi Mu’amalati ’Alla>m Al Ghuyub. Beirut: Dar al-Fikr, 1992.
Kharisudin, Aqib. AL-HIKMAH Memahani Teosofi Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah. Surabaya: pt. bina ilmu, 2019.
Kuntowijoyo. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2013.
Kyai Much. Muchtar Mu’thi. Pedoman Bagi Murid-2 Shiddiqiyyah, Pergaulan Dengan Sesama Manusia. Jombang: YPS, 1404.
Masyhuri, Aziz. Ensiklopedi 22 Aliran Tarekat Dalam Tasawuf. Edited by Abdul Muiz. Surabaya: Imtiyaz, 2011.
Mu’thi, Mukhtar. Informasi Tentang Tarekat Shiddiqiyyah, Edisi "Peringatan Hari Shiddiqiyyah Ke III, 27 Rojab 1414 H./ 9 Januari 1994 M. Jombang: Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah Pusat, 1994.
Mu’thi, Mukhtar. Kautsaran Dan Dasar-Dasar Wirid Kautsaran. Jombang: al-Ikhwan, 2012.
Mu’thi, Mukhtar. Tanggapan Shiddiqiyyah Terhadap Idaroh Syu’ubiyyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoti Mu’tabaroh Annahdliyyah Kabupaten Dati II Demak Jawa Tengah; Perihal Konfirmasi Tarekat Shiddiqiyyah. Jombang: Yayasan Pendidikan Shiddiqiyyah Pusat, 1998.
Muhaimin, A.G. “Pesantren and Tarekat in the Modern Era: An Account on the Transmission of Traditional Islam in Java.” Studia Islamika 4, no. 1 (1997). https://doi.org/10.15408/sdi.v4i1.785.
Mulyati, Sri. Mengenal Dan Memahami Tarekat-Tarekat Muktabarah Di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2004.
Noeh, Munawir Fuad. Kyai Di Panggung Pemilu, Dari Kyai Khos Sampai High Cost. Jakarta: Renebook, 2014.
Pusponegoro, Marwati Djoned, and Nugroho Notosusanto. Sejarah Nasional Indonesia. Jilid III. Jakarta: Balai Pustaka, 1990.
Ricklefs, M.C. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1991.
Riyadi, Agus. “Tarekat Sebagai Organisasi Tasawuf (Melacak Peran Tarekat Dalam Perkembangan Dakwah Islamiyah).” At-Taqaddum 6, no. 2 (2016): 359–85.
Rustandi, Ridwan, and Syarif Sahidin. “Analisis Historis Manajemen Dakwah Rosulullah Saw Dalam Piagam Madinah.” Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam 7, no. 2 (2019): 362–87. https://doi.org/10.24235/tamaddun.v7i2.5503.
Schimmel, Annemarie. Mystical Dimensions of Islam. Chapel Hill: Univ of North Carolina Press, 1975.
Shadiqin, Sehat Ihsan. “Tarekat Shiddiqiyah Dalam Masyarakat Jawa Pedesaan.” Substantia 14, no. 2 (2012): 263–76.
Shihab, Alwi. Antara Tasawuf Suni Dan Tasawuf Falsafi: Akar Tasawuf Di Indonesia. Jakarta: Pustaka Iman, 2009.
Shobaruddin. “Melacak Akar-Akar Tasawwuf Dan Tarekat Di Indonesia.” Tsaqafah: Jurnal Ilmu Pengetahuan & Kebudayaan Islam 2, no. 1 (2005).
Siregar, Lindung Hidayat. “Sejarah Tarekat Dan Dinamika Sosial.” MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 33, no. 2 (2009): 169–87.
Syakur, Abd. Tarekat & Gerakan Sosial Keagamaan; Dinamika Tarekat Shiddiqiyyah Di Indonesia. Edited by Ahmad Munjin Nasih. II. Yogyakarta: Arti Bumi Intaran, 2021.
Tedy, Armin. “Tarekat Mu’tabaroh di Indonesia (Studi Tarekat Shiddiqiyyah Dan Ajarannya).” El-Afkar 6, no. 1 (2017): 31–42.
Trimingham, J Spencer. Mazhab Sufi. Terj. Luqm. Bandung: Penerbit Pustaka, 1999.
Turmudi, Endang. Perselingkuhan Kiai Dan Kekuasaan. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara, 2004.
Wasino, and Endah Sri Hartatik. Metode Penelitian Sejarah: Dari Riset Hingga Penulisan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama, 2018.
Copyright (c) 2022 Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.