REFLECTION OF HUYULA TIAYO'S VALUE IN WAGE ACCOUNTING PRACTICES: ISLAMIC ETHNOMETHODOLOGY STUDY

  • Mohamad Anwar Thalib Institut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo
Abstract views: 162 , PDF downloads: 135
Keywords: Gorontalo, Islamic etnometodology, wages, wedding

Abstract

Refleksi Nilai Huyula Tiayo pada Praktik Akuntansi Upah: Studi Etnometodologi Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkonstruksi cara masyarakat Gorontalo mempraktikkan akuntansi upah. Paradigma yang digunakan adalah paradigma Islam, Etnometodologi Islam dipilih sebagai pendekatan penelitian Terdapat lima tahapan analisis data yaitu; amal, ilmu, iman, informasi wahyu, dan ihsan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis upah yang diterima oleh warga saat membantu dihajatan pernikahan, yaitu upah uang dan upah bukan uang. Upah uang diterima melalui cara diberikan langsung oleh pihak yang mengadakan hajatan. Upah bukan uang diterima melalui cara meminta kepada pihak yang mengadakan hajatan. Praktik akuntansi upah tersebut hidup dengan semangat tolong menolong pada pelaksanaan upacara pernikahan atau dalam kebudayaan masyarakat Gorontalo kegiatan tersebut dikenal dengan istilah atau nilai huyula ti’ayo. Nilai yang seirama dengan perintah-Nya dalam Quran Surat Al Maidah ayat 2. Penelitian ini memberikan kontribusi tentang hadirnya konsep praktik akuntansi upah berbasis nilai kearifan lokal masyarakat Gorontalo. [Reflection Of Huyula Tayo's Value In Wage Accounting Practices: Islamic Ethnomethodology Study. The purpose of this study is to construct the way the people of Gorontalo practice wage accounting. The paradigm used is Islam, with an Islamic ethnomethodology approach. There are five stages of data analysis; amal, ilmu, iman, informasi wahyu, and ihsan. The results showed that there were two types of wages received by residents when helping with celebrations; cash and non-monetary wages. Money-type wages are received by way of being given directly by the party holding the celebration. Non-monetary wages are received by asking the party holding the celebration. The practice of accounting for wages lives in the spirit of helping at the wedding ceremony (huyula tiayo). Values that are in tune with His commands in Q.S Al Maidah: 2. This research contributes to the existence of the concept of wage accounting practices based on the value of local wisdom of the Gorontalo community]

References

Accounting Association. Committee to Prepare a Statement of Basic Accounting Theory American. A Statement of Basic Accounting Theory. Amerika Serikat, 1966.

Al-Faruqi, Ismail Raji. Tauhid: It’s Implications for Thought and Life. Hendron Virginia: The International Institute of Islamic Thought, 1992.

Amaliah, Tri Handayani. “Nilai-nilai budaya Tri Hita Karana dalam Penetapan Harga Jual.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma 7, no. 6 (2016): 156–323. https://doi.org/10.18202/jamal.2016.08.7016 Jurnal.

American Institute of Accountants. Reports of Committee on Terminology. Committee on Accounting Procedure. Amerika Serikat., 1940.

Arena, Thera, Nurul Herawati, dan Achdiar Redy Setiawan. “‘Akuntansi Luar Kepala’ dan ‘Sederhana’ ala UMKM Batik Tanjung Bumi yang Sarat Nilai Religiusitas dan Kesalingpercayaan (Sebuah Studi Etnografis).” InFestasi 13, no. 2 (2017): 309–29. https://doi.org/doi.org/10.21107/infestasi.v13i2.3510.

Baruadi, Karmin, dan Sunarty Eraku. Lenggota Lo Pohutu (Upacara Adat Perkawinan Gorontalo). Disunting oleh Titin Paedasoi. Gorontalo: Ideas Publishing, 2018.

Briando, Bobby, Iwan Triyuwono, dan Gugus Irianto. “Gurindam Etika Pengelola Keuangan Negara.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma, no. 2001 (2017). https://doi.org/10.18202/jamal.2017.04.7036.

Burchell Stuart, Clubb Coln, Hopwood Anthony, Hughes Jonh. “The Roles of Accounting in Organizations and Society.” Accounting, Organisation and Society. 5, no. 1 (1980): 5–27.

Cooper, Christine, Dean Neu, dan Glen Lehman. “Globalisation and its Discontents: A Concern about Growth and Globalization.” Accounting Forum 27, no. 4 (2003): 359–64. https://doi.org/10.1046/j.1467-6303.2003.00110.x.

Daulima, Farha. Aspek-Aspek Budaya Masyarakat Gorontalo. Limboto: Banthayo Pobo’ide Fitrah., 2004.

Diana. Prosedur Pembayaran Gaji dan Upah. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara, 2011.

Djamal, M. Paradigma Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Garfinkel, Harold. Studies in ETHNOMETHODOLOGY. Prentice Hall: New Jersey, 1967.

Gray, S J. “Towards a Theory of Cultural-Influence on the Development of Accounting Systems Internationally.” Abacus-a Journal of Accounting and Business Studies 24, no. 1 (1988): 1–15. https://doi.org/10.1111/j.1467-6281.1988.tb00200.x.

Hofstede, G.H. “The Cultural Context of Accounting.” Accounting and Culture: Plenary Session Papers and Discussants’ Comments from the 1986 Annual Meeting of the American Accounting Association, 1986, 1–11.

Ikatan Akuntan Indonesia. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 24) Per 1 Januari 2017 tentang Imbalan Kerja. Jakarta, 2016.

Kamayanti, Ari. Metodologi Penelitian Kualitatif Akuntansi Pengantar. Jakarta Selatan: Yayasan Rumah Peneleh, 2016.

Kamayanti, Ari, dan Nurmala Ahmar. “Tracing Accounting in Javanese Tradition.” International Journal of Religious and Cultural Studies 1, no. 1 (2019): 15–24. https://doi.org/10.34199/ijracs.2019.4.003.

Lutfillah, Q, Novrida. “Akuntansi dalam Penetapan Sima Masa Jawa Kuno.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma 5 (2014): 170–344. https://doi.org/10.18202/jamal.2014.08.5018.

Mardiasmo. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2002.

Mathews, M.R., dan M.H.B. Perera. Accounting Theory and Development. Melbourne,: Thomas Nelson Australia., 1993.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Roosdakarya, 2015.

Mulyadi. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat, 2016.

Musdalifa, Eva, dan Aji Dedi Mulawarman. “Budaya Sibaliparriq dalam Praktik Household Accounting.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma 10, no. 3 (2019): 413–32. https://doi.org/10.21776/ ub.jamal.2019.10.3.24.

Niswatin. Noholo, Sahmin., Hartati Tuli, Ayu R Wuryandini, Niswatin, Sahmin Noholo, Hartati Tuli, dan Ayu R Wuryandini. “Perilaku Pengusaha Mikro Betawi Perantauan terhadap Cost Reduction.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma 8, no. 2016 (2017): 427–43. https://doi.org/10.18202/jamal.2017.12.7064 Jurnal.

Putra, Cokorda Gde Bayu, dan Ni Ketut Muliati. “Spirit Kearifan Lokal Bali Dalam Akuntabilitas Desa Adat.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma 11, no. 3 (2020): 561–80. https://doi.org/10.21776/ub.jamal.2020.11.3.32.

Rahmawati, dan Marwah Yusuf. “Budaya Sipallambi’ Dalam Praktik Bagi Hasil.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma 11, no. 2 (2020): 386–401. https://doi.org/10.21776/ub.jamal.2020.11.2.23.

Randa, Fransiskus, dan Fransiskus E Daromes. “Transformasi Nilai Budaya Lokal dalam Membangun Akuntabilitas Organisasi Sektor Publik.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma 5, no. 3 (2014): 477–84. https://doi.org/: 10.18202.

Samiun, Aspiaty A., Iwan Triyuwono, dan Roekhudin. “Akuntabilitas dalam Praktik Akuntansi Upahan dan Hapolas: Sebuah Pendekatan Etnografi.” Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban 1, no. 1 (2020): 35–64. https://doi.org/10.24252/jiap.v6i1.14468.

Shima, Kim M., dan David C. Yang. “Factors affecting the adoption of IFRS.” International Journal of Business 17, no. 3 (2012): 276–98.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA, CV, 2018.

Sukoharsono, Eko Ganis, dan Novrida Qudsi. “Accounting in the Golden Age of Singosari Kingdom : A Foucauldian Perspective.” Simposium Nasional Akuntansi XI, Pontianak, 2008, 1–21.

Suwardjono. Teori Akuntansi Pekerayasaan Pelaporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE, 2011.

Thalib, Mohamad Anwar. “‘ O Nga : Laa ’ sebagai Wujud Akuntabilitas Biaya Pernikahan.” Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen 5, no. 1 (2021): 117–28. https://doi.org/doi.org/10.33795/jraam.v5i1.011 Informasi.

———. “Akuntansi ‘Cinta’ Di Upacara Pernikahan Gorontalo, Studi Etnometodologi Islam.” Brawijaya, 2017.

———. “Akuntansi ‘Huyula’ (Konstruksi Akuntansi Konsinyasi Berbasis Kecerdasan Intelektual, Emosional, Spiritual, dan Sosial).” Jurnal Riset Akuntansi Mercubuana 5, no. 1 (2019): 97–110. https://doi.org/10.26486/jramb.v5i2.768.

———. “Mohe Dusa : Konstruksi Akuntansi Kerugian.” Jurnal Riset dan Aplikasi: Akuntansi dan Manajemen 4, no. 1 (2019): 11–31. https://doi.org/10.18382.

———. “Motoliango sebagai wujud akuntansi di upacara tolobalango gorontalo.” Jurnal Bisnis dan Akuntansi 24, no. 1 (2022): 27–48.

———. “The importance of Accounting Investigation in Wedding Ceremony in Gorontalo.” Imperial Journal of Interdisciplinary Research (IJIR) 3, no. 1 (2016): 420–28.

Thalib, Mohamad Anwar, dan Widy Pratiwi Monantun. “Mosukuru: sebagai Wujud dari Metode Pencatatan Akuntansi oleh Pedagang di Pasar Tradisionak Gorontalo.” Jurnal Akuntansi Integratif 8, no. 1 (2022): 19.

Thalib, Mohamad Anwar, Supandi Rahman, Mei K. Abdullah, dan Yulia Puspitasari Gobel. “Akuntansi Potali: Membangun Praktik Akuntansi Penjualan di Pasar Tradisional (Studi Etnometodologi Islam).” Jurnal Akuntansi Aktual 8, no. 23 (2021): 25–38. http://dx.doi.org/10.17977/um004v8i12021p25.

Triyuwono, Iwan. “Akuntansi Malangan: Salam Satu Jiwa dan Konsep Kinerja Klub Sepak Bola.” Jurnal Akuntansi Multiparadigma 6, no. 2 (2015): 290–303. https://doi.org/10.18202/jamal.2015.08.6023.

Triyuwono, Iwan. Perspektif, Metodologi, dan Teori Akuntansi Syariah. Jakarta: PT Raja Grafindo Perseda, 2006.

PlumX Metrics

Published
2022-12-29
Section
Articles