WOMEN AND NETWORKING AUTHORITY IN BOARDING SCHOOL: THE BACKGROUND AND LIFE HISTORY PERSPECTIVE

  • Evi Muafiah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Lutfiana Dwi Mayasari Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Ulfa Wulan Agustina Universitas KH A Wahab Hasbulla Jombang
Abstract views: 244 , PDF downloads: 197
WOMEN AND NETWORKING AUTHORITY IN PESANTREN: THE BACKGROUND AND LIFE HISTORY PERSPECTIVE downloads: 0
Untitled downloads: 0
Keywords: Boarding school network, Woman, Student, KUPI

Abstract

Kepemimpinan boarding school identik dengan peran seorang kyai. Masyarakat yang patriarki, dan narasi ekstrimis yang melegitimisasi konsep domestikasi meletakkan perempuan sebagai masyarakat kelas dua. Begitu juga dengan nyai, diposisikan sebagai pendampaing kyai dan pengatur kebutuhan dometik di boarding school saja. Dengan latar kondisi yang sedemikian rupa, maka keberadaan nyai sebagai sosok baru dalam boarding school dewasa ini menarik untuk dianalisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi gender. Adapun perspektif life history digunakan untuk menjelaskan persoalan individual dan bagaimana relevansinya dalam pembentukan budaya dan masyarakat secara umum. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, perempuan dan jejaring kekuasaan di boarding school dimulai dari diadakannya kongres KUPI pertama pada 2017. Kedua, kecakapan perempuan dalam memimpin boarding school Mahasina didukung oleh keterlibatan nyai dalam politik praktis, pendidikan formal dan informal, serta pengalaman tergabung dengan NGO yang bergerak dalam pemberdayaan perempuan. Perempuan dan jejaring kekuasaan yang dibangun di boarding school ini membentuk kesadaran masyarakat. Bahwa perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama dalam kepemimpinan termasuk didalamnya kepemimpinan agama. [The leadership of the boarding school is identical to the role of a kyai. A patriarchal society, and extremist narratives that legitimize the concept of domestication place women in a second-class society. Likewise, nyai are positioned as kyai's companion and regulator of domestic needs in boarding schools. With the background of such conditions, the existence of nyai as a new figure in boarding schools today is interesting to analyze. This study uses a gender anthropological approach. The life history perspective is used to explain individual problems and how they are relevant to the formation of culture and society in general. Methods of data collection are done by using an interview and observation. The results showed that women and power networks in boarding schools started from holding the first KUPI congress in 2017. Second, women's skills in leading the Mahasina boarding school are supported by the involvement of nyai in practical politics, formal and informal education, as well as their experience of joining NGOs engaged in empowering women. Women and the power network built in this boarding school form public awareness. That women and men have equal rights in leadership, including religious leaders.

 

Keywords: boarding school network; woman; student; KUPI

References

Abdullah Otta, Yusno. “[PDF] Gender Dalam Perspektif Antropologi.” Accessed December 14, 2022. https://nanopdf.com/queue/gender-dalam-perspektif-antropologi-oleh-yusno_pdf?queue_id=-1&x=1670918437&z=MTAzLjE0OS4yMi4xMw==.

Amalia, Alfita Choirun. “Eksplorasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Berkesetaraan Gender Dalam Buku Qiroah Mubadalah Karya Faqihuddin Abdul Kadir.” Undergraduate, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2020. http://digilib.uinsby.ac.id/46031/.

Asmani, Jamal Ma’mur. “Kepemimpinan Perempuan: Pergulatan Wacana Di Nahdlatul Ulama (NU).” ADDIN 9, no. 1 (November 15, 2015). https://doi.org/10.21043/addin.v9i1.606.

Chase, Ivan D., Darius Coelho, Won Lee, Klaus Mueller, and James P. Curley. “Networks Never Rest: An Investigation of Network Evolution in Three Species of Animals.” Social Networks 68 (January 1, 2022): 356–73. https://doi.org/10.1016/j.socnet.2021.09.002.

Christin, Rajagukguk. “Feminisme Kultural Dan Peran Perempuan Dalam Deradikalisasi BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) Di Indonesia.” Other, Faculty of Social and Political Science, 2018. http://eprints.undip.ac.id/75586/.

Dzofier, Zamakhsyari. “The Boarding school Tradition : A Study of the Role of the Kyai in the Maintenance of the Traditional Ideology of Islam in Java - ProQuest.” Accessed December 13, 2022. https://www.proquest.com/openview/d767233e864f33d7fc7cdd9ad691863a/1?pq-origsite=gscholar&cbl=2026366&diss=y.

Farida, Umma, and Abdurrohman Kasdi. “The 2017 KUPI Congress and Indonesian Female ‘Ulama.’” Journal of Indonesian Islam 12, no. 2 (December 1, 2018): 135. https://doi.org/10.15642/JIIS.2018.12.2.135-158.

Habibullah, and Sitrul Arsyi. “Peran Nyai Dalam Pengembangan Pondok Boarding school (Studi Di Pondok Sabilul Huda Gadu Barat Ganding).” Al Iman: Jurnal Keislaman Dan Kemasyarakatan 3, no. 1 (September 9, 2019): 91–115.

Hamdan, and Syarifuddin. Titik Tengkar Boarding school: Resolusi Konflik Masyarakat Boarding school. Yogyakarta: Pilar Media, 2005.

Hasnanda, Oka. “Jejaring Kekuasaan Aktor dalam Pengelolaan Hutan Mangrove Berbasis Masyarakat di Provinsi Aceh.” Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) 9, no. 2 (July 1, 2019): 380–93. https://doi.org/10.29244/jpsl.9.2.380-393.

Hasyim, Muhammad. “Modernisasi Pendidikan Boarding School dalam Perspektif KH. Abdurrahman Wahid.” CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman 2, no. 2 (2016): 168–92. https://doi.org/10.37348/cendekia.v2i2.24.

Ilahi, Mohammad Takdir. “Kiai: Figur Elite Boarding School.” IBDA` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 12, no. 2 (January 1, 1970): 137–48. https://doi.org/10.24090/ibda.v12i2.442.

JACOBS, JANE M., and CATHERINE NASH. “Too Little, Too Much: Cultural Feminist Geographies.” Gender, Place & Culture 10, no. 3 (September 1, 2003): 265–79. https://doi.org/10.1080/0966369032000114037.

“Kongres Ulama Perempuan Indonesia Dalam Wacana Merebut Tafsir Gender Pasca Reformasi: Sebuah Tinjauan Genealogi | Musawa Jurnal Studi Gender Dan Islam.” Accessed December 14, 2022. https://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/MUSAWA/article/view/2549.

L. Moore, Henrietta. Feminisme Dan Antropologi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1998.

Listiani, Ependi Rustam, Jumardi, and Swaldi. Gender Dan Komunitas Perempuan Pedesaan Kondisi Nyata Yang Terjadi Lapangan. Medan: BITRA Indonesia, 2018.

Madjid, Nurcholish. Bilik-Bilik Boarding school: Potret Sebuah Perjalanan. Jakarta: Paramadina, 1997.

Mark, Weber. Basic Concepts in Sociology. New York: Citadel Press, 2000.

Ma’ruf, Amrin, Wilodati Wilodati, and Tutin Aryanti. “Kongres Ulama Perempuan Indonesia Dalam Wacana Merebut Tafsir Gender Pasca Reformasi: Sebuah Tinjauan Genealogi.” Musawa Jurnal Studi Gender Dan Islam 20, no. 2 (2021): 127–46. https://doi.org/10.14421/musawa.2021.202.127-146.

“Muslim Women in Contemporary Indonesia: Online Conflicting Narratives behind the Women Ulama Congress: Asian Studies Review: Vol 43, No 3.” Accessed December 14, 2022. https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/10357823.2019.1632796.

Rahardjo, Dawam. Boarding school Dan Pembaharuan. Jakarta: LP3ES, 1985.

Rosramadhana, r. Sudirman, Muhammad Iqbal, Purnama Sari, Rahmat Siregar, and Sulistia Rachmah. Isu Gender Dan Bullying Sebuah Pendekatan Sensitif Gender Dalam Kajian Antropologi. Banten: CV. AA. Rizky, 2020.

Saptari, Saptari. Perempuan, Kerja, Dan Perubahan Sosial. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2016.

Tanara, Warapsari Jihadtullah. “Analisis Keterlibatan Perempuan Dalam Kontra Terorisme Di Indonesia Oleh Bnpt Melalui Pendekatan Feminisme Kultural (2015-2019),” January 27, 2021. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29541.

Treesya Hulontawa Melamahu, 071511733056. “Kepemimpinan ‘Bu Nyai’ dalam Pondok Boarding School Singo Wali Songo di Kabupaten Magetan.” Skripsi, Universitas Airlangga, 2019. http://lib.unair.ac.id.

Ulya, Ulya. “Nyai Badriyah Fayumi : Mufassir Perempuan Otoritatif Pejuang Kesetaraan Dan Moderasi Di Indonesia.” HERMENEUTIK 12, no. 2 (December 12, 2018): 66. https://doi.org/10.21043/hermeneutik.v12i2.6150.

Yusuf, Choirul, and Suwito. Model Pengembangan Ekonomi Boarding school. Purwokerto: STAIN Press, 2009.

PlumX Metrics

Published
2022-12-26
Section
Articles