INDIVIDUAL BEHAVIOUR FORMED BY ISLAMIC EDUCATIONAL INSTITUTIONS IN INDONESIA: ANALYSIS-DESCRIPTIVE STUDY
Abstract
This research will examine how organizational institutions influence the formation of individual behaviour, while many other studies emphasize how individual behaviour influences organizational culture. This research will provide a broader picture of the factors that influence the formation of individual behaviour, especially from the perspective of organizational institutions. The method used in this research is a literature study, which collects data through written sources such as relevant journals and books. Data analysis was done using descriptive analysis, looking for patterns and finding themes from the collected materials. This study concludes (1) Islamic educational institutions in Indonesia can shape the biographical character of moderate Indonesian Islam, (2) Islamic educational institutions in Indonesia seek to shape individual behaviour that has the expected abilities following Islamic teachings and principles, (3) Islamic educational institutions in Indonesia strive to form positive personalities, namely individuals who have integrity, professionalism, innovation, responsibility and exemplary. (4) The process of behaviour change that occurs in Islamic educational institutions in Indonesia can occur through social interaction, understanding of Islamic teachings, and the relationship between individual behaviour and the consequences it produces.
Penelitian ini akan mengkaji bagaimana institusi organisasi mempengaruhi pembentukan perilaku individu, sementara banyak penelitian lain yang menekankan bagaimana perilaku individu mempengaruhi budaya organisasi. Penelitian ini akan memberikan gambaran yang lebih luas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan perilaku individu, terutama dari sudut pandang institusi organisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, yaitu pengumpulan data melalui sumber tertulis seperti jurnal dan buku yang relevan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, mencari pola dan menemukan tema dari bahan yang dikumpulkan. Penelitian ini menyimpulkan (1) Lembaga pendidikan Islam di Indonesia dapat membentuk karakter biografi Islam Indonesia yang moderat, (2) Lembaga pendidikan Islam di Indonesia berupaya membentuk perilaku individu yang memiliki kemampuan yang diharapkan sesuai dengan ajaran dan prinsip Islam, (3) Pendidikan Islam institusi di Indonesia berupaya untuk membentuk pribadi-pribadi positif, yaitu individu-individu yang mempunyai integritas, profesionalisme, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan. (4) Proses perubahan perilaku yang terjadi pada lembaga pendidikan Islam di Indonesia dapat terjadi melalui interaksi sosial, pemahaman ajaran Islam, dan hubungan antara perilaku individu dengan akibat yang ditimbulkannya.
References
Afiif, Ahmad, dan Fajriani Kaharuddin. “Perilaku Belajar Peserta Didik Ditinjau Dari Pola Asuh Otoriter Orangtua.” AULADUNA: Jurnal Pendidikan Dasar Islam 2, no. 2 (2015): 287–300.
Amsari, Dina. “Implikasi teori belajar E. Thorndike (Behavioristik) dalam pembelajaran matematika.” Jurnal Basicedu 2, no. 2 (2018): 52–60.
Bafadhol, Ibrahim. “Lembaga Pendidikan Islam di indonesia.” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 6, no. 11 (2017): 14.
Baharuddin, Baharuddin, dan Esa Nur Wahyuni. Teori belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015.
Dahlan, Moh, dan Asiyah Asiyah. “Nalar Islam Kebangsaan Lukman Hakim Saifuddin.” Penerbit Vanda, 2019.
Darlis, Ahmad. “Hakikat Pendidikan Islam: Telaah Terhadap Hubungan Pendidikan Informal, Non Formal dan Formal.” Jurnal Tarbiyah 24, no. 1 (2017).
Fachri, Moh. “Urgensi pendidikan agama islam dalam pembentukan karakter bangsa.” AT-TURAS: Jurnal Studi Keislaman 1, no. 1 (2014).
Lestari, Fina Aulika, Hairun Hasanah Sagala, dan Wahyu Nurrohman. “Literature review: pengaruh kecerdasan emosional terhadap akhlak siswa.” EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1, no. 3 (2021): 392–99.
Magnis-Suseno, Franz. Etika Jawa. Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa. Penerbit PT Gramedia, 1984.
Mulyadi, Heri. “Implementasi 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama dalam meningkatkan kinerja pegawai Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat.” PhD Thesis, UIN Raden Intan Lampung, 2017.
Mulyadi, Seto, Wahyu Rahardjo, Anugriaty Indah Asmarany, Kenes Pranandari, dan MM Nilam Widyarini. “Psikologi Sosial.” Jakarta: Gunadarma, 2016.
Mustamin, Yuliana. “THE PHENOMENON OF FLEXING BEHAVIOR AFTER THE PANDEMIC IS A CONTEMPORARY ECONOMIC PROBLEM FROM AN ISLAMIC ECONOMIC PERSPECTIVE.” Kodifikasia 16, no. 2 (26 Desember 2022): 315–32. https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v16i2.4899.
Muzakki, Hawwin. “Mengukuhkan Islam Nusantara: Kajian Sosiologis-Historis.” An-Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya Dan Sosial 6, no. 2 (2019): 215–39.
———. “Teori Belajar Konstruktivisme Ki Hajar Dewantara Serta Relevansinya Dalam Kurikulum 2013.” Southeast Asian Journal of Islamic Education Management 2, no. 2 (3 November 2021): 261–82. https://doi.org/10.21154/sajiem.v2i2.64.
Muzakki, Hawwin, dan Khoirul Mudawinun Nisa. “’. Sejarah Peradaban Islam Periode Klasik-Modern.” Ponorogo: CV. Nata Karya, 2017.
Na’im, Zaedun. “SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM.” Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 5, no. 1 (12 Maret 2021): 71–93. https://doi.org/10.32478/evaluasi.v5i1.569.
Nur, Afrizal. “Konsep Wasathiyah Dalam Al-Quran;(Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Tahrir Wa At-Tanwir Dan Aisar At-Tafasir).” Jurnal An-Nur 4, no. 2 (2016).
Prim Masrokan Mutohar. Manajemen Mutu Sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.
Robbins Stephen. Perilaku Organisasional. Jakarta: INDEK Kelompok GRAMEDIA, 2003.
Roby, Aba Fahmi, Abdul Muhid, dan M. Isroul Laili. “Pendidikan Karakter Siswa Pondok Pesantren Dalam Upaya Mencegah Radikalisme: LITERATURE RIVIEW.” Al Yasini: Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan 7, no. 1 (2022): 1–1.
Rodiah, Siti, Ulfiah Ulfiah, dan Bambang Samsul Arifin. “Perilaku Individu dalam Organisasi Pendidikan.” ISLAMIKA 4, no. 1 (2022): 108–18.
Sahir, Syafrida Hafni, Arin Tentrem Mawati, Abdurrozzaq Hasibuan, Nenny Ika Putri Simarmata, Mochamad Sugiarto, H. Cecep, Sukarman Purba, Hijrayanti Sari, Rahman Tanjung, dan Nurma Fitrianna. Pengembangan dan Budaya Organisasi. Yayasan Kita Menulis, 2021.
Salamah, Umi. “PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI AKADEMIK.” Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 3, no. 1 (20 Maret 2019): 61–73. https://doi.org/10.32478/evaluasi.v3i1.230.
Sudiapermana, Elih. “Pendidikan Informal.” Jurnal Pendidikan Luar Sekolah 4, no. 2 (2009).
Sugiyono. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta, 2017.
Sulistiyorini, Sulistiyorini. “Perilaku Individu dalam Lembaga Pendidikan Islam.” An-Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya dan Sosial 8, no. 1 (2021): 131–45.
Syafrizal, Achmad. “Sejarah islam nusantara.” Islamuna: Jurnal Studi Islam 2, no. 2 (2015): 235–53.
Copyright (c) 2023 Kodifikasia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.