Peran Lembaga Keuangan Mikro Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Di Kabupaten Ponorogo
Abstract views: 2817
,
PDF downloads: 5654
Keywords:
BMT, KSP, mudárabah, kewirausahaan.
Abstract
Abstrak:
Salah bentuk pemberdayaan ekonomi umat adalah dengan
mengembangkan kewirausahaan yang dilakukan oleh rakyat kecil yang sering disebut dengan istilah usaha kecil mikro (UKM). Lembaga Keuangan Mikro (LKM) merupakan lembaga keuangan yang secara naluriah lebih cocok dengan UKM, dikarenakan menyediakan jasajasa keuangan bagi penduduk yang berpendapatan rendah dan termasuk dalam kelompok miskin. Di kabupaten Ponorogo, lembaga keuangan mikro yang banyak berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah BMT dan KSP. Dalam hal ini yang dijadikan sampel adalah BMT Surya Mandiri dan KSP Baku Makmur. Hasil penelitian menunjukkan pemberdayaan ekonomi umat yang
dilakukan oleh BMT Surya Mandiri dalam bentuk penghimpunan
dan penyaluran dana (pembiayaan) masuk dalam tahapan inisiator saja, belum masuk pada tahapan fasilitator dan pendampingan. Sedangkan pemberdayaan ekonomi umat yang dilakukan oleh KSP Baku Makmur dalam bentuk inisiator, fasilitator dan pendampingan, dilaksanakan dalambentuk penghimpunan dan penyaluran dana, dilanjutkandalam bentuk pembinaan dan pendampingan kelompok ekonomi perempuan-berkaitan dengan manajemen usaha anggota dan ekonomi rumah tangga. Prosedural pemberian pembiayaan atau
pinjaman produktif bagi UKM di BMT Surya mandiri maupun di
KSP Baku Makmur sangat mudah dan cepat, walaupun keduanya
mewajibkan persyaratan adanya jaminan. Dalam melakukan
pembiayaan terhadap UKM, BMT Surya mandiri menggunakan
sistem mudárabah, dengan menentukan besarnya bagi hasil berdasarkan besarnya pokok pinjaman bukan laba. Sementara KSP Baku makmur menggunakan sistem bunga yang ringan.Dampak pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh BMT maupun KSP adalah secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.
Salah bentuk pemberdayaan ekonomi umat adalah dengan
mengembangkan kewirausahaan yang dilakukan oleh rakyat kecil yang sering disebut dengan istilah usaha kecil mikro (UKM). Lembaga Keuangan Mikro (LKM) merupakan lembaga keuangan yang secara naluriah lebih cocok dengan UKM, dikarenakan menyediakan jasajasa keuangan bagi penduduk yang berpendapatan rendah dan termasuk dalam kelompok miskin. Di kabupaten Ponorogo, lembaga keuangan mikro yang banyak berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat adalah BMT dan KSP. Dalam hal ini yang dijadikan sampel adalah BMT Surya Mandiri dan KSP Baku Makmur. Hasil penelitian menunjukkan pemberdayaan ekonomi umat yang
dilakukan oleh BMT Surya Mandiri dalam bentuk penghimpunan
dan penyaluran dana (pembiayaan) masuk dalam tahapan inisiator saja, belum masuk pada tahapan fasilitator dan pendampingan. Sedangkan pemberdayaan ekonomi umat yang dilakukan oleh KSP Baku Makmur dalam bentuk inisiator, fasilitator dan pendampingan, dilaksanakan dalambentuk penghimpunan dan penyaluran dana, dilanjutkandalam bentuk pembinaan dan pendampingan kelompok ekonomi perempuan-berkaitan dengan manajemen usaha anggota dan ekonomi rumah tangga. Prosedural pemberian pembiayaan atau
pinjaman produktif bagi UKM di BMT Surya mandiri maupun di
KSP Baku Makmur sangat mudah dan cepat, walaupun keduanya
mewajibkan persyaratan adanya jaminan. Dalam melakukan
pembiayaan terhadap UKM, BMT Surya mandiri menggunakan
sistem mudárabah, dengan menentukan besarnya bagi hasil berdasarkan besarnya pokok pinjaman bukan laba. Sementara KSP Baku makmur menggunakan sistem bunga yang ringan.Dampak pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh BMT maupun KSP adalah secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.
Published
2010-12-01
Issue
Section
Articles
Copyright (c) 2010 Kodifikasia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.