BERDAMAI DENGAN PERBEDAAN: PERAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL TERHADAP PERSEPSI SISWA MUSLIM TERHADAP TEMAN SEBAYA NONMUSLIM DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Penulis

  • Adnan Fajar Rivai UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Ahmad Natsir IAIN Ponorogo
  • Hawwin Muzakki UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Ahmad Yuzki Faridian Nawafi UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Ahmad Fahrudin UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi moderasi beragama siswa Muslim terhadap teman non-Muslim serta strategi pendidikan multikultural dalam membentuk karakter toleransi di SMAN 1 Karas. Latar belakang penelitian didasari fenomena konflik antarsiswa akibat perbedaan agama, mendorong sekolah untuk mengimplementasikan pendidikan multikultural sebagai upaya menciptakan lingkungan inklusif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif dengan teknik triangulasi untuk memastikan keabsahan temuan. Hasil penelitian mengungkap tiga temuan utama: Pertama, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti memainkan peran kunci dalam menanamkan nilai-nilai multikultural melalui pembelajaran di dalam dan luar kelas, termasuk diskusi, keteladanan, dan kegiatan kolaboratif. Kedua, siswa Muslim di SMAN 1 Karas menunjukkan persepsi positif terhadap teman non-Muslim, memandang keberagaman sebagai bagian dari prinsip Islam yang menjunjung keadilan, kesetaraan, dan penghormatan atas perbedaan. Ketiga, interaksi harmonis terwujud dalam aktivitas akademik (seperti kerja kelompok) dan non-akademik (ekstrakurikuler basket, pramuka, dan bahasa Inggris), yang menjadi sarana praktik nyata nilai pluralisme dan demokrasi. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa integrasi pendidikan multikultural dalam kurikulum dan budaya sekolah efektif memperkuat moderasi beragama dan mengurangi potensi konflik. Temuan ini merekomendasikan perlunya model serupa di sekolah lain dengan adaptasi konteks lokal. Implikasi penelitian berkontribusi pada pengembangan teori pendidikan inklusif dan kebijakan sekolah yang berorientasi pada toleransi.

Referensi

Alo Liliweri, Prasanka. Konflik Dan Komunikasi Antar Budaya. Jakarta: Kencana, 2018.

Andiana, Melsya Firtikasari Dinda. Pendidikan Multikultural. Garut: Cahaya Smart Nusantara, 2024.

Anonimous. “Profil.” SMA 1 Karas, 2018. https://sma1karas.sch.id/profil/.

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1996.

Arlita, Fitri Hana. “Analisis Konflik Agama Di SMKN 1 Wonosobo Bagaimana Perbedaan Agama Di Sekolah Dan Upaya Mengatasinya.” Jurnal Sains Student Research 2, no. 6 (2024): 281–91.

Ascharisa Mettasartya Afrillia, Anisa Setya. Buku Ajar Komunikasi Interpersonal. Magelang: Pustaka Rumah Cinta, 2020.

Ash-Shalabi, Ali Muhammad. Parlemen Di Negara Islam Modern. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, n.d.

Bribin, Maria Lufransiya. “Analisis Perkembangan Dan Dinamika Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa Indonesia.” In Pendidikan Karakter Dan Budaya Bangsa: Konsep Dan Implementasi Di Indonesia, 31–45. Bandung: Indonesia Emas Group, 2024.

Chasanah, Siti Nurul. “Strategi Guru PABK (Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti) Dalam Meningkatkan Religiusitas Siswa Melalui E-Learning Di SMAN 1 Karas, Magetan.” Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam Dan Sosial 15, no. 2 (2021): 255–72.

Dwiyani, Aryanti, and Eva Sofia Sari. “, Pembentukan Sikap Toleransi Siswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Multikultural Di SMAN 2 Mataram.” Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam 4, no. 1 (2021): 1–11.

Fadli, Muhammad Rijal. “Memahami Desain Metode Kualitiatif.” Jurnal Humanika: Kajian Mata Kuliah Umum 21, no. 1 (2021).

Fatoni, Abdurrahman. Metodologi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

Masnawati, Eli. “Peran Ekstrakulikuler Dalam Membentuk Karakter Siswa.” PPIMAN: Pusat Publikasi Ilmu Manajemen 1, no. 4 (2023): 305–8.

Mukarom. “Pemahaman Siswa Terhadap Hadis Tentang Toleransi Hubungannya Dengan Sikap Mereka Terhadap Siswa Non Muslim (Penelitian Pada Siswa Kelas XI Di SMAN 11 Bandung).” Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal 2, no. 1 (2017).

Mukhtar. Transformasi Nilai Islam Menuju Pemikiran Politik Nasional: Konsepsi Dan Praksis Politik Ali Hasjmy. Yogyakarta: Zahir Pulishing, 2021.

Natsir, Ahmad. “Pendidikan Moderasi Beragama Melalui Pelatihan Literasi Esai Populer Di MAN Dua Tulungagung.” JIK-PkM 1, no. 1 (2023): 38–54.

———. “THE WOMEN AND MAQASID: A STUDY OF KALIS MARDIASIH’S THOUGHT IN REALIZING ISLAMIC UNIVERSALISM.” Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam 16, no. 2 (2022): 299–313. https://doi.org/https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v16i2.5240.

Natsir, Ahmad, and Khabibur Rohman. “Kekerasan Di Pondok Pesantren: Aktor, Motif, Dan Sebaran Geografis.” Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan 24, no. 1 (2024): 1–18.

Ni’mah, Zur’atun. Pendidikan Agama Multikultural Membangun Toleransi Generasi Muda. Lombok Tengah: Yayasan Insan Cendekia Indonesia Raya, 2021.

Ningtyas, Dwi Wahyu. “Peran Guru Dalam Pendidikan Multikultural Untuk Membentuk Karakter Peserta Didik Di Era Society 5.0.” Jurnal MIPA Dan Pembelajarannya 3, no. 4 (2024).

Qomar, Mujamil. Wacana Islam Inklusif. Yogyakarta: Diva Press, 2022.

Samuel Stroope. “Social Networks and Religion: The Role of Congregational Social Embeddedness in Religious Belief and Practice.” Sociology of Religion 73, no. 3 (2012): 272–98. https://www.researchgate.net/publication/262084566_Social_Networks_and_Religion_The_Role_of_Congregational_Social_Embeddedness_in_Religious_Belief_and_Practice.

Sayekti, Fatma Puri, and Sunarno. Sikap Terhadap Nonmuslim Dan Learning to Live Together Pada Guru Raudlatul Athfal Di Kota Kediri, 2022.

Setara Institute. Toleransi SIswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara, 2023.

Singgih, Yulia. Asas-Asas Psikologi Keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.

Sobur, Alex. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia, 2003.

Sugiono. Metodologi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, Dan R & D. Bandung: Alfa Beta, 2006.

Sulaiman, Muhammad. “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Sikap Toleransi Siswa Di SDN Pekuncen Kota Pasuruan.” Jurnal Pendidikan, Komunikasi, Dan Pemikiran Hukum Islam 16, no. 1 (2024): 159–79.

Syaiful Anwar Najamudin. Toleransi Dalam Perspektif Agama, Sosial, Dan Pendidikan. Tasikmalaya: Edu Publisher, 20022.

Taabudillah, Moch Hilman. Pengantar Pendidikan Agama Islam. Jambi: Sonpedia Publishing Indonesia, 2024.

Tobroni. Pendidikan Agama Multikultural: Dari Etika Religius, Kajian Empiris Hingga Praksis Implementatif Toleransi Beragama. Malang: PUMM, 2023.

Utami Pratiwi. Ilmu Sosial Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Diva Press, 2020.

Waluya, Bagja. Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial Di Masyarakat. Bandung: Setia Purna Inves, 2007.

Yuniati, Mita, Lutfiyah Hidayati, Imami Arum Tri Rahayu, and Peppy Mayasari. “Pelatihan Keterampilan Pembuatan Souvenir Bagi Siswa Untuk Mendukung Program Double-Track Di SMA Negeri 1 Karas Magetan.” BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 4, no. 3 (2023): 2013–18. https://doi.org/https://doi.org/10.31949/jb.v4i3.5698.

Diterbitkan

2025-09-19