Islamic Microfinance Institutions and Non-Performing Financing (NPF): Challenges and Strategic Response Using Analytic Network Process (ANP) Approach
DOI:
https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v10i2.11964Keywords:
Net Performing Financing (NPF) issues & strategy; Baitul Maal waa Tamwil (BMT); Analytical Networking Process (ANP)Abstract
Non-Performing Financing (NPF) is financing that does not comply with the initial contract schedule, causing disruption to the cash flow of Islamic microfinance institutions. The average Non-Performing Financing (NPF) of Islamic Microfinance Institutions (MFIs) in 2023 reached 13.09%. The urgency of this study reveals that Islamic MFIs or popularly called as Baitul Maal wa Taamwil (BMT) can be an alternative platform to enhance financial inclusion since they reach out even remote areas. However, NPF is often a problem faced by BMT. The purpose of this study is to analyse the issue of NPF in Islamic MFIs in Indonesia. The study also examines strategies to address issue of NPF in Islamic MFIs in Indonesia. To achieve the research objectives, the method used is through a qualitative approach with Analytic Network Process (ANP) used to be as analysis technique. Primary data sources were obtained through forum group discussions (FGDs) and pair-wise questionnaires and interviews with 10 respondents who are considered experts in related fields. The results of this study indicate that based on the ANP results internal management issue as main problem that causes NPF occur, followed by internal human resource issues, debtor/customer issues and regulatory issues. Main priority of the settlement strategy of NPF include strategy of improving internal management by improving internal human resources, then increasing sharia literacy, and government policy. The study suggests as the issues on internal management is in top rank, the Islamic MFIs should improve internal management elements including enhancing accountability and conducting professional administration.
Abstrak
Pembiayaan macet (Non-Performing Financing - NPF) merupakan pembiayaan tidak lancar yang tidak sesuai jadwal kontrak awal, menyebabkan terganggunya arus kas lembaga keuangan mikro Syariah. NPF pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) pada tahun 2023 mencapai 13,09%. Urgensi penelitian ini mengungkapkan bahwa BMT dapat sebagai solusi keuangan inklusif dengan penyebarannya hingga daerah terpencil, yang dapat berinteraksi langsung kepada masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK). Sehingga NPF kerap menjadi sebuah persoalan yang dihadapi BMT. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis isu permasalahan penyebab terjadinya NPF pada LKMS di Indonesia dan menganalisis strategi guna meminimalisir kembali terjadinya NPF pada LKMS di Indonesia. Untuk mencapai tujuan penelitian, pendekatan kualitatif dengan Analytical Network Process (ANP) sebagai teknik analisis digunakan dalam studi ini. Metode ini dapat membantu hasil pengambilan keputusan atau sebuah kebijakan dalam mendapatkan alternatif terbaik diantara isu-isu dan strategi dihasilkan dengan menampilkan urutan prioritasnya. Sumber data primer didapatkan melalui forum group discussion (FGD), kuesioner pairwaise comparison, dan interview dengan 10 responden yang dianggap pakar dalam bidang terkait, yang terbagi dari regulator, akademisi dan praktisi. Hasil penelitian ini prioritas utama isu permasalahan NPF pada BMT terjadi pada manajemen internal, diikuti isu SDM internal, isu debitur/nasabah dan isu regulasi. Sedangkan prioritas utama strategi penyelesaiannya adalah peningkatan manajemen internalnya, diikuti peningkatan SDM internal, lalu peningkatan literasi syariah, dan kebijakan pemerintah. Penelitian ini menunjukkan karena isu manajemen internal berada pada peringkat teratas, LKM Islam harus meningkatkan elemen manajemen internal termasuk meningkatkan akuntabilitas dan melakukan administrasi profesional
References
Ahmad, S., Lensink, R., & Mueller, A. “Religion, social desirability bias and financial inclusion: Evidence from a list experiment on Islamic (micro)finance”, Journal of Behavioral and Experimental Finance, Vol. 38 (2023). https://doi.org/10.1016/j.jbef.2023.100795
Agustin, H., & Armis, “Sejarah Praktek Perbankan Syariah”, Jurnal Tabbaru: Islamic Banking & Finance, Vol. 5 No.1 (2022).
Angraeni, B.D., Widodo, S., & Lestari, S.S. “Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Equity (ROE) pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2016- 2”, Masyarif Al-Syariah, Vol. 7 No. 1 (2022), p. 137.
Argita, W. W., Fitriah N., Sidiq, A.B., & Sari, R.N. “Problematika dan Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia dalam Era Globalisasi”, SANTRI :Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, vol. 1, no. 6 (2023), pp. 255–6, https://doi.org/10.61132/santri.v1i6.126.
Arifin, Z. (2020). Pengaruh Kompetensi SDM terhadap Kualitas Pembiayaan pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Jurnal Ekonomi Syariah, 12(2), 2020. p.101–112.
Aryani, Y., Anggraeni, L., & Wiliasih, R. “Determinant of Non Performing Financing in Islamic Banking Indonesia, 2010-2014”, Al-Muzara’ah, Vol. 4 No. 1 (2016), p. 137.
Ascarya. Akad dan Produk Bank Syariah. Jakarta: Rajawali Pers. 2017
Aspiranti, T., Djaohari, A.H.N., & Nugraha, Y.D. “The Role of Government Policy in Boosting the Islamic Microfinance Institutions Performance in Indonesia”. Amwaluna Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah 05(01):2021
Cahyani, A.N., Hasanah, N., & Irfany, M.I. “Strategi Pencegahan Pembiayaan Bermasalah pada BPRS di Kabupaten Bogor”. Al Muzaraah, Vol. 8 No. 1 (2020)
Effendi, B., & Rubaa’tin, A. “Ancaman Resesi 2023 Terhadap NPF Perbankan Syariah”. JASIE - Journal of Aswaja and Islamic Economics, Vol. 02 No. 01 (2023), pp. 56–69, https://jurnal.unwahas.ac.id/JASIE/article/view/8462/4667.
Elwardah, K. “Optimalisasi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada BMT Kota Mandiri Bengkulu”. Al-Intaj Jurnal EKonomi dan Perbankan Syariah 6(2), 2020
Fianto, B.A., Maulida, H., & Laila, N. Determining factors of non-performing financing in Islamic microfinance institutions, Heliyon, Vol.5, Issue 8, 2019.
Gubernur Bank Indonesia, Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/24/DPbS, no. 9/24/DPbS.2007. Accessed August 2025. pp. 4–5, https://ojk.go.id/id/kanal/perbankan/regulasi/surat-edaran-bank-indonesia/Documents/196.pdf.
Hakim, A.L. “Application of Three Lines of defense in Islamic Financial Institution”, International Journal of Management and Applied Research, Vol. 4 No. 1 (2017), pp. 44–57.
Karim, A. Manajemen Risiko Pembiayaan pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah. Jakarta: Rajawali Pers. 2021
Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, “Pleno KNEKS 2024: Ekonomi Syariah Kekuatan Baru Menuju Indonesia Emas 2045”, accessed Agustus 2025, https://kneks.go.id/berita/662/pleno-kneks-2024-ek
Khoirunnisa, D., Noviarita, H., & Elvia, E.E. “Revitalisasi Baitul Maal Wat Tamwil sebagai Pilar dalam Meningkatkan”, MLS: Media of Law and Sharia, Vol. 4 No. 4 (2023), pp. 361–71, https://doi.org/10.18196/mls.v4i4.47.
Khatik, N., Sukesti, F., & Kristiana, I. “Financial Performance before and during the Covid-19 Pandemic on Islamic Microfinance Institutions (Case Study Btm Kaliwungu)”, Universal Journal of Accounting and Finance, Vol. 10 No. 2 (2022), pp. 559–65.
Khoirunnisa, D., Noviarita, H., & Elvia, E.E. “Revitalisasi Baitul Maal Wat Tamwil sebagai Pilar dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat”, Media of Law and Sharia, 4(4), 361–371
Maksum, M., Sholeh, M.A.N., & Afiyanah, Y. “The Shift of Non-Profit Contract To Business Contract in the Islamic Financial Institution Business Activities”, Istinbath, vol. 19, no. 2 (2021), pp. 266–86.
Nurnasrina., Putra, P.A., & Nurlaili. “Manajemen Pembiayaan Bank Syariah”, Pekanbaru: Cahaya Pirdaus, 2019
Maryani., Arjunaidi., Yanti, E.M. “Examining the Effect of Third-Party Funding and Non-Performing Loan on Syariah Banking Financing : Moderating Role of Profitability”, International Journal of Finance, Economics and Business, Vol. 3 No. 1 (2024), pp. 1–9.
Maulana, H., Thasker, M.A.M., Ridlo, M., Taufani, M.K., & Harahap, S.A.R. Determinants of penta helix model in developing the halal industry in Indonesia: Analytic Network Process (ANP) Approach. Indonesian Journal of Halal Research. Vol.7 (1), 2025, PP.47-61
OJK Institute, Masalah SDM di Bank Syariah Masih akan Selalu Menghantui Keberadaan Bank Syariah (2023), accessed Juli 2025 https://www.ojk.go.id/ojk-institute/id/news/read/1165/masalah-sdm-di-bank-syariah-masih-akan-selalu-menghantui-keberadaan-bank-syariah.
Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, Laporan Perkembangan Keuangan Syariah 2022, accessed August 2025, p. 136. https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/info-terkini/Documents/Pages/OJK-Luncurkan-Buku-Laporan-Perkembangan-Keuangan-Syariah-Indonesia-%28LPKSI%29 2022/Laporan%20Perkembangan%20Keuangan%20Syariah%20Indonesia%20%28LPKSI%29%202022.pdf
Otoritas Jasa Keuangan, Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia 2023, accessed August 2025. https://ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/laporan-perkembangan-keuangan-syariah-indonesia/Documents/Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia Tahun 2023.pdf.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) 2024-2028, accessed August 2025.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.05/2021 Tentang Penyelenggaraan Usaha Lembaga Keuangan Mikro. AccessedAugust2025. https://www.ojk.go.id/id/regulasi/Documents/Pages/Penyelenggaraan-Usaha-Lembaga-Keuangan-Mikro/POJK%2019%20-%2005%20-%202021.pdf
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), “Statistik Perbankan Syariah 2023”, Statistik Perbankan Syariah (Jakarta, Indonesia, 2023), Accessed July 2025. https://ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/statistik-perbankan-syariah/Default.aspx.
Otoritas Jasa Keuangan, “Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/SEOJK.03/2014 Tentang Penilaian Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah”, Accessed July 2025. https://ojk.go.id/id/kanal/perbankan/regulasi/surat-edaran-ojk/Pages/surat-edaran-otoritas-jasa-keuangan-nomor-10-seojk-03-2014.aspx
Ridwan, M. Sistem dan Prosedur Pendirian Baitul Mal wat-Tamwil (BMT). Yogyakarta: Citra Media, 2006
Rohman and Ansori, “Analisis Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada Produk Rahn Di KSPPS ‘BMT Berbagi’ Jepara. Wadiah, 8(2), 2024, 284–299.
Saaty, T. L. Fundamentals of the analytic network process. Proceedings of the ISAHP 1999, 1 14. https://www.isahp.org/uploads/34-foundamental.pdf
Saaty, T. L., & Vargas, L. G. Decision Making with the Analytic Network Process: Economic, Political, Social and Technological Applications with Benefits, Opportunities, Costs and Risks. Springer. 2006.
Suardi, D. “Makna Kesejahteraan Dalam Sudut Pandang Ekonomi Islam”, Islamic Banking : Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Perbankan Syariah, vol. 6, no. 2 (2021), pp. 321–34.
Sudarto, A. “Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah pada Lembaga Keuangan Syariah Studi BMT Al Hasanah Lampung Timur”, Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Perbankan Syariah, Vol. 5 No.2 (2020).
Qoyum, A., Nurhalim, A., Fithriady., Pusparini, M.D., Ismail, N., Haikal, M., & Ali, M.K. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, I edition, ed. by Ali Sakti, Sutan Emir Hidayat, and Sudarmawan Samidi. Jakarta: Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah - Bank Indonesia (2021), pp. 563–5.
Uluyol, B. “Financial derivative instruments and their applications in Islamic banking and finance: Fundamentals, structures and pricing mechanisms”, Borsa Istanbul Review, Vol. 24 No.1, p. 37, https://doi.org/10.1016/j.bir.2024.02.013.
Yuniarti, N., Astuti, B., & Ranidiah, F.“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2015-2019”, EKOMBIS Review: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 10 No.1, 2022. pp. 385–95.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhammad Said, Hartomi Maulana, Rahma Yudi Astuti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for non-exclusive distribution of a rich version of the journal issue (eg:post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to post their work online (eg, in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, because it can lead to productive exchanges, as well as citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).











