Urgensi Sumber Daya Insani Dalam Institusi Perbankan Syariah

Main Article Content

Yutisa Tricahyani

Abstract

Abstract: This article analyzes the concept of human resources in sharia banking financial institutions. Human resources are considered one of important component in sharia banking institutions. Nowadays, the Islamic banks have found difficulty in finding competent and qualified human resources. They recruit human resources from the conventional banking. Descriptive analysis was employed as research design for scrutinizing the importance of human resources in the current sharia banking. The results of this study indicate that the existences of human resources in sharia banking are taken from the employees in conventional banks. Therefore, they less competent in the field of Shariah banking in particular. Human resources development is demanded for improving the quality of human resources itself. It implied that it will create qualified, skillful, competent human resources as well as have the expected work ethic. Due to the existence of Islamic work ethic and culture, it will produce good manners (akhlaqul karimah) in sharia banking institution.

Abstrak: Artikel ini menganalisis tentang konsep sumber daya insani di lembaga keuangan perbankan syariah. Sumber daya insani merupakan komponen yang wajib ada dalam institusi perbankan syariah. Selama ini, pihak perbankan syariah mengalami kesulitan dalam mencari sumber daya insani yang berkompeten dan mumpuni. Mereka merekrut sumber daya insani dalam institusi perbankan syariah, justru mengambil  dari sumber daya insani perbankan konvensional. Dalam artikel ini, metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Merupakan suatu metode penelitian yang mendeskriptifkan bagaimana urgensi sumber daya insani dalam perbankan syariah saat ini. Dari deskripsi gambaran-gambaran dan masalah perbankan syariah yang ada, kemudian dianalisis dan dideskripsikan berdasarkan fakta-fakta atau kenyataan di lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang terjadi selama ini hanyalah perpindahan pegawai dari bank konvensional ke bank syariah. Sehingga yang terjadi adalah kurang kompetennya sumber daya insani tersebut dibidang perbankan syariah secara khusus. Pengembangan sumber daya insani perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu atau kualitas dari sumber daya insani itu sendiri. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya insani yang masih jauh dari kata cukup. Dengan adanya pengembangan sumber daya insani, akan melahirkan insan-insan yang berkualitas, kompeten dan memiliki etos kerja yang diharapkan. Dengan adanya etos kerja islami dan budaya kerja islami,akan menghasilkan insan lembaga perbankan syariah yang berakhlakul karimah.

Article Details

Section
Artikel