Kemampuan Manusia (Qudratul Insan) dalam Pendidikan Islam

Main Article Content

Abdul Mun'im Amaly
Nurwadjah Ahmad
Andewi Suhartini

Abstract

Abstract

The current pandemic phenomenon demands further education to be able to develop and innovate one of them with educational technology, but there are still many education users, namely teachers who have not responded to educational technology, especially Islamic Education teachers, therefore researchers intend to reveal and describe Teacher Skills. PAI in Optimizing Educational Technology-Based Learning. Researchers used descriptive qualitative methods with data collection techniques interviews, observation, and documentation. The results of this study indicate that Islamic Education teachers at SMA Darul Falah Cihampelas can use and even optimize educational technology properly, seen from the learning process that can be integrated with various other technologies either with hardware such as computers/laptops or smartphones, both with software such as self-made applications. or open source applications. Optimization is also carried out among the ways, namely Understanding Learning Material Content, Adjusting the Scope of Learning Strategies, and Developing Knowledge Insights.

 

 

Abstrak

Perkembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan Islam dewasa ini terlihat stagnan dan lambat berkembang terutama di masa pandemi covid-19, padahal seharusnya sebagai objek dan subjek pendidikan manusia berusaha untuk berkembang maju dalam berbagai situasi kondisi apapun, karena sejatinya manusia telah dianugerahi oleh Allah kemampuan (Qudratul) tersebut dengan berbagai potensi yang dimiliki. Tujuan dari penelitian dan pengkajian ini untuk mengungkap kemampuan manusia (Qudratul insan) dan potensi yang dimilikinya berkenaan dengan pendidikan Islam, dengan menggunakan metode metode  Library Research, selanjutnya dilakukan analisis bacaan dengan menggunakan metode Contect Analyisis. Hasil dari pengkajian menunjukkan bahwa manusia diberikan kemampuan (Qudratul) oleh Allah SWT dengan berbagai potensi, yakni potensi akan untuk berpikir dengan benar, jasmani  meliputi seluruh indra yang dimiliki untuk menangkap berbagai fenomena, dan potensi hati yakni intuisi yang mengarahkan mana positif dan negatif, dengan adanya potensi tersebut manusia mampu untuk berkembang dan mengembangkan pendidikan Islam agar berkembang maju yang merupakan salah satu fungsinya sebagai khalifah di muka bumi untuk memelihara, mengembangkan dan memakmurkannya. Begitu juga sebaliknya manusia perlu dikembangkan berdasarkan potensinya agar dapat menjalannya peranannya sebagai khalifah di muka bumi

 

Article Details

Section
Artikel