PEMBERDAYAAN EKONOMI KOMUNITAS MUSLIM (STUDI PADA MAJELIS TA’LIM AL-MUTHMAINNAH DI KABUPATEN PONOROGO)

Main Article Content

Silvina Choirotul Fahmi
Luhur Prasetiyo

Abstract

Abstract

The objective of thisstudy is to describe the patterns and strategies of society economic empowerment that are used by the management of the Islamic Board of Trustees and empowerment is ongoing before and after conducting empowerment. Besides, it describes the factors that influenced the empowerment activity.These three problem formulations were examined with the theory of society empowerment and social change because it related to changes that occur in society. The study was conducted in Pohijo, Sampung, Ponorogo. This study adopts a qualitative approach through field research on productive activities for a society based on data collected by interviews, observation, and document analysis.This study describes the results of this empowerment activity in terms of culinary, society can make pentol and meatballs with good taste. In terms of animal husbandry, society can breed goats properly so that the number of goats is increasing every year. In terms of agriculture, society can grow shallots with a good method, so that the harvest never fails. A Changing in attitudes and habits of the society from the results achieved from society empowerment activities have more helped the economy of the Talim Assembly congregation, especially empowerers.

 

Abstrak

Tulisan bertujuan mengungkap pola dan strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat yang digunakan oleh pengurus Majelis Ta’lim Al-Muthmainnah di Desa Pohijo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogodan pemberdaya sebelum, sedang berlangsung dan sesudah melakukan pemberdayaan serta mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi dalam kegiatan pemberdayaan ini.Sesuai dengan tujuan tersebut,data dikaji menggunakan teori pemberdayaan masyarakat dan perubahan sosial karena berhubungan dengan perubahan yang terjadi di masyarakat. Studi dilakukan di Desa Pohijo Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo. Studi ini mengadopsi pendekatan kualitatif melalui penelitian lapangan tentang kegiatan yang produktif bagi masyarakat berdasarkan data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen.Studi ini mengungkapkan hasil dari kegiatan pemberdayaan ini yakni dari segi kuliner, masyarakat mampu membuat pentol dan bakso dengan citarasa yang enak. Dari segi peternakan, masyarakat mampu berternak kambing dengan baik hingga kian tahun kian bertambah jumlah kambingnya. Dari segi pertanian, masyarakat mampu bertanam bawang merah dengan metode yang baik sehingga setiap kali panennya tidak pernah gagal. Perubahan sikap serta kebiasaan masyarakat dari hasil yang sudah dicapai dari kegiatan pemberdayaan masyarakat ini sedikit banyak sudah membantu perekonomian jama’ah Majelis Ta’lim khususnya pemberdaya.

Article Details

Section
Artikel