INCLUSIVE-PLURALISTIC ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION MODEL AS AN ALTERNATIVE TO INVESTING THE VALUES OF RELIGIOUS MODERATION

Main Article Content

Zeni Murtafiati Mizani

Abstract

Abstract

This research departs from Islamic Religious Education which is felt to be incomplete in teaching the values of diversity to students so that it can cause students to live in intolerant nuances. This research seeks to provide an overview of an inclusive and pluralist Model of Islamic religious education as an alternative to realizing religious moderation. The research approach used in this study is a Systematic Literature Review with data collection carried out by analyzing or reviewing relevant research writings and articles. The data analysis technique used by researchers is a descriptive synthesis analysis technique (narrative). The result of this study inclusive-pluralistic Islamic religious education is an educational model that is constructed using an understanding and foundation of differences that include sunnatullah, showing the spirit of tolerance, religion, and pluralism, to produce educational outputs that have humanist, democratic, tolerant, pluralist behavior so that the character of students is formed by religious and national values. The pluralist inclusive Islamic religious education model can be seen in terms of the curriculum which includes material that reflects the vision of appreciation and peace towards other religions. These methods allow freedom of thought, and evaluation that is open to all stakeholders, not just students. Then also educators are touched by the discourse of religious thought and the struggle of thought on issues surrounding pluralism, interfaith dialogue, and tolerance. And finally, students are seen as individuals with the potential to have social care and critical thinking skills. 

 

Abstrak

Penelitian ini berangkat dari Pendidikan Agama Islam yang dirasa kurang lengkap dalam mengajarkan nilai-nilai kebhinnekaan kepada peserta didik, sehingga dapat menyebabkan peserta didik hidup dalam nuansa intoleran. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang Model pendidikan agama Islam yang inklusif dan pluralis sebagai alternatif mewujudkan moderasi beragama. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review dengan pengumpulan data dilakukan dengan menganalisis atau menelaah tulisan dan artikel penelitian yang relevan. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis deskriptif sintesis (naratif). Hasil penelitian ini pendidikan agama Islam inklusif-pluralis merupakan model pendidikan yang dibangun dengan menggunakan pemahaman dan landasan perbedaan yang meliputi sunnatullah, menunjukkan semangat toleransi, beragama dan pluralisme, sehingga menghasilkan output pendidikan yang humanis, demokratis., toleran, pluralis sehingga terbentuk karakter peserta didik yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan kebangsaan. Model pendidikan agama Islam inklusif pluralis dapat dilihat dari segi kurikulum yang memuat materi yang mencerminkan visi penghargaan dan perdamaian terhadap agama lain, metode yang memungkinkan kebebasan berpikir, evaluasi yang terbuka untuk semua pemangku kepentingan, tidak hanya peserta didik. Kemudian para pendidik juga tersentuh wacana pemikiran keagamaan dan pergumulan pemikiran tentang isu-isu seputar pluralisme, dialog antaragama, dan toleransi. Dan terakhir, siswa dipandang sebagai individu yang berpotensi memiliki kepedulian sosial dan kemampuan berpikir kritis.

Article Details

Section
Artikel

References

Abdurrohman, A, and H Syamsiar. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Model Keberagamaan Inklusif Untuk Mencegah Radikalisme Beragama Dikalangan Siswa SMA.” Fenomena, no. Query date: 2022-08-25 05:00:07 (2017). http://journal.uinsi.ac.id/index.php/fenomena/article/view/789.
Affandy, Sulpi. “Pendidikan Islam Berdimensi Pluralisme.” Permata : Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. 1 (February 25, 2022): 60–70. https://doi.org/10.47453/permata.v3i1.639.
Ahmadi, Ahmadi, Yayah Chairiyah, and Safiruddin Al Baqi. “Perubahan Kurikulum di Madrasah Aliyah Negeri 2 Ponorogo Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Lembaga Pendidikan Islam.” Muslim Heritage 6, no. 2 (December 3, 2021): 219–37. https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/muslimheritage/article/view/3373.
Al Karimah, Nur Rizqiyah. “Pola Komunikasi Guru Dalam Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Islam Inklusif-Multikultural.” Jurnal Pustaka Komunikasi 3, no. 1 (2020): 135–47. https://journal.moestopo.ac.id/index.php/pustakom/article/view/1014.
Amrullah, M. Kholis, and M. Irfan Islamy. “Moderasi Beragama: Penanaman Pada Lembaga Pendidikan Formal Dan Nonformal.” Nizham Journal of Islamic Studies 9, no. 02 (2021): 57–69. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/nizham/article/view/4308.
Destriani, Destriani. “PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MODERASI BERAGAMA MENUJU SOCIETY ERA 5.0.” Accessed August 10, 2022. http://ejournal.ijshs.org/index.php/incare/article/view/356/276.
Fitriana, Susi. “KONSEP KEPRIBADIAN GURU MENURUT ZAKIAH DARADJAT.” Muslim Heritage 4, no. 2 (December 30, 2019). https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/muslimheritage/article/view/1798.
Herliandry, Luh Devi, Nurhasanah Nurhasanah, Maria Enjelina Suban, and Heru Kuswanto. “Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19.” JTP-Jurnal Teknologi Pendidikan 22, no. 1 (2020): 65–70. https://doi.org/10.21009/jtp.v22i1.15286.
Hermawan, M. Ajib. “Islam Inklusif Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam SLTA.” Jurnal Penelitian Agama 16, no. 2 (2015): 180–98. https://doi.org/10.24090/jpa.v16i2.2015.pp180-198.
Hidayat, A, and R Rahman. “Penanaman Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Pembelajaran PAI Di SMP Negeri 22 Padang.” ISLAMIKA, no. Query date: 2022-08-26 05:06:14 (2022). https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/islamika/article/view/1742.
Kurnialoh, N. “Pendidikan Agama Islam Berwawasan Inklusif-Pluralis.” INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif …, no. Query date: 2022-08-25 05:00:07 (2013). http://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/insania/article/view/1468.
Muliadi, Erlan. “Urgensi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural Di Sekolah.” Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 1 (2012): 55–68. http://dx.doi.org/10.14421/jpi.2012.11.55-68.
Muqoyyidin, Andik Wahyun, and Puspa Mia Widiyaningsih. “Rekonstruksi Pendidikan Islam Bervisi Inklusif-Multikultural Sebagai Paradigma Transformasi Epistemologis Pendidikan Nasional.” Jurnal Pendidikan Islam 5, no. 1 (2021): 18–32. http://journal.unipdu.ac.id/index.php/jpi/article/view/2566.
Pranoto, SS. “Kaum Muda, Pendidikan Agama Dan Globalisasi: Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Yang Inklusif Dan Toleran.” Sukma: Jurnal Pendidikan, no. Query date: 2022-08-25 05:00:07 (2018). https://jurnalsukma.org/index.php/sukma/article/view/02204.2018.
Rahayu, Titik, Syafrimen Syafril, Ismail Suardi Wekke, and Rita Erlinda. “Teknik Menulis Review Literatur Dalam Sebuah Artikel Ilmiah.” INA-Rxiv, September 15, 2019. https://doi.org/10.31227/osf.io/z6m2y.
Ramadhan, Mochammad Rizal, Sasna Afanda Permatasari, Muhammad Ilham Firdaus, Narulita Prahasti Dwigahayu, and Satrio Wibowo Budhoyono. “PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM PENANAMAN SIFAT MODERASI BERAGAMA TERHADAP GENERASI MUDA.” In SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, Vol. 1, 2022.
Sari, Dewi Purnama, and Sutarto. MODEL PEMBELAJARAN DAN KARAKTER INKLUSIF: Sebuah Alternatif Mengembangkan Sikap Moderat Dalam Beragama. Bengkulu: Buku Literasiologi Kerja sama dengan Pascasarjana IAIN Curup, 2022.
Siswanto, S. “Rekonstruksi Pendidikan Agama Islam Inklusif Dalam Membangun Kesadaran Pluralisme Agama.” HIKMATUNA: Journal for Integrative …, no. Query date: 2022-08-25 05:00:07 (2017). http://e-journal.iainpekalongan.ac.id/index.php/hikmatuna/article/view/1065.
Siswanto, Siswanto. “Systematic Review Sebagai Metode Penelitian Untuk Mensintesis Hasil-Hasil Penelitian (Sebuah Pengantar).” Buletin Penelitian Sistem Kesehatan 13, no. 4 (2010): 21312. https://dx.doi.org/10.22435/bpsk.v13i4%20Okt.2766.
Triandini, Evi, Sadu Jayanatha, Arie Indrawan, Ganda Werla Putra, and Bayu Iswara. “Metode Systematic Literature Review Untuk Identifikasi Platform Dan Metode Pengembangan Sistem Informasi Di Indonesia.” Indonesian Journal of Information Systems 1, no. 2 (2019): 63–77. https://doi.org/10.24002/ijis.v1i2.1916.
UAD, Dirasat Islamiyah. “GURU DAN PESERTA DIDIK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM,” n.d.
Wahono, Romi Satria. “A Systematic Literature Review of Software Defect Prediction: Research Trends, Datasets, Methods and Frameworks.” Journal of Software Engineering 1, no. 1 (2015): 16. https://journal.ilmukomputer.org/index.php?journal=jse&page=article&op=view&path%5B%5D=47.
Yusuf, Achmad. “Strategi Pembentukan Karakter Inklusif-Pluralis Melalui Keteladanan Multikultural Kiai Di Pesantren Ngalah Pasuruan.” Pendidikan Multikultural 3, no. 1 (2019): 1–20. http://riset.unisma.ac.id/index.php/MULTI/article/view/2549/0.
Zaim, Muhammad. “TUJUAN PENDIDIKAN PERSPEKTIF AL-QURAN DAN HADITS (Isu Dan Strategi Pengembangan Pendidikan Islam).” Muslim Heritage 4, no. 2 (December 30, 2019). https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/muslimheritage/article/view/1766.