Rasionalitas Epistemik dalam Pendidikan Islam dengan Perspektif Historis untuk Membangun Moderasi Beragama di Indonesia
Main Article Content
Abstract
Abstract
This study aims to describe the history of education in Islam to serve as the basis for its epistemic framework. This study uses a literature study method with a qualitative approach. The sources used are books, articles that are relevant to the history of Islamic religious education, besides that, literature on epistemic rationality and religious moderation is also collected. How to obtain data in this study by reviewing the literature. The data analysis uses the concept given by Miles and Huberman. The results of this study are: 1) Historically the decline of Islamic education was due to the geopolitics of the destruction of the city of Baghdad so that the emergence of the western anti-colonial movement which resulted in radicalization to maintain power over religion. 2) Islamic education undergoes a transformation from the rationality of science through religious beliefs to the narrowing of knowledge and education in Islam for religious and political purposes. 3) Epistemic rationality is needed to revive Islamic education such as the golden age that uses rationality and empiricism in acquiring knowledge. 4) With an epistemic rationality approach based on the history of Islamic education, it can be used as an effort to form a moderate attitude in religion.
Abstrak
Moderasi beragama kembali menjadi isu yang penting untuk dibahas, seiring dengan maraknya tindakan anarkis, radikalisme dan fanatisme mengatasnamakan agama yang dilakukan oleh oknum tertentu di waktu akhir ini. Oleh karena itu, perlu menilik sejarah pendidikan Islam pada masa keemasan untuk dijadikan pijakan kerangka epistemiknya. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Sumber yang digunakan adalah buku, artikel yang relevan dengan sejarah pendidikan agama islam selain itu dikumpulkan juga literatur-literatur rasionalitas epistemik dan moderasi beragama. Cara memperoleh data pada penelitian ini dengan telaah literature. Adapun analisis data menggunakan konsep yang diberikan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini berupa : 1) Tercatat historis kemunduran pendidikan islam disebabkan geopolitik hancurnya kota baghdad sehingga munculnya gerakan anti kolonial barat yang dampaknya radikalisasi untuk mempertahankan kekuasaan dengan atas agama. 2) Pendidikan islam mengalami transformasi dari rasionalitas ilmu pengetahuan melalui keyakinan agama berubah menjadi mempersempitnya ilmu pengetahuan dan pendidikan dalam Islam untuk tujuan agama dan politiknya. 3) Rasionalitas epistemik diperlukan untuk membangkitkan kembali pendidikan islam seperti masa keemasan yang menggunakan rasionalitas dan empirik dalam memperoleh pengetahuan. 4) Dengan pendekatan rasionalitas epistemik berdasar sejarah pendidikan islam bisa digunakan sebagai upaya pembentukan sikap moderat dalam beragama.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for non-exclusive distribution of a rich version of the journal issue (eg:post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to post their work online (eg, in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, because it can lead to productive exchanges, as well as citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).
References
Ahmad, Abdullah, And Ahmad Hj. Atika. “Pendidikan Islam Dalam Membangun Peradaban Manusia.” Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam 1, No. 1 (2021): 1–17.
Aisyah, Siti. “Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Islam: Dari Kontemplasi Menuju Reorientasi.” Sirajuddin: Jurnal Penelitian Dan Kajian Pendidikan Islam 1, No. 1 (2021): 147–79.
Akhmadi, Agus. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation In Indonesia ’ S Diversity.” Jurnal Diklat Keagamaan 13, No. 2 (2014): 45–55.
Ar, Samsul. “Peran Guru Agama Dalam Menanamkan Moderasi Beragama.” Al-Irfan 3, No. 1 (2020): 37–51.
Asra, Muhammad, Masyhuri Rifai, And Moh. Abd. Azis. “Peradaban Dinasti Abbasiyah (Perkembangan Ilmu Pengetahuan).” Jurnal Ushuluddin Adab Dan Dakwah 3, No. 1 (2020): 49–61. Https://Doi.Org/10.5281/Zenodo.5076703.
Aziz, Abdul. “Menangkal Islamofobia Melalui Re-Interpretasi Al-Qur’an.” Al-A’raf 13, No. 1 (2016): 66–81. Http://Ejournal.Iain-Surakarta.Ac.Id/Index.Php/Al-Araf%0a.
Chadidjah, Sitti, Agus Kusnayat, Uus Ruswandi, And Bambang Syamsul Arifin. “Implementasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Dalam Pembelajaran Pai (Tinjauan Analisis Pada Pendidikan Dasar, Menengah Dan Tinggi).” Al-Hasanah : Jurnal Pendidikan Agama Islam 6, No. 3 (2021): 114–24.
Fajron, Ahmad, And Naf’an Tarihoran. Moderasi Beragama (Perspektif Quraish Shihab Dan Syeikh Nawawi Al-Bantani: Kajian Analisis Ayat Tentang Wasathiyah Di Wilayah Banten). Banten: Media Madani, 2020.
Ghofur, Abdul. “Konstruksi Epistemologi Pendidikan Islam (Studi Atas Pemikiran Kependidikan Prof. H. M. Arifin, M. Ed).” Potensia: Jurnal Kependidikan Islam 2, No. 2 (2016): 239–54.
Hasan, Muhammad. “Pendidikan Masa Kemunduran Umat Islam.” Jurnal Peradaban Pendidikan, 2015, 1–11.
Hasan, Mustaqim. “Prinsip Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Berbangsa.” Jurnal Mubtadiin 7, No. 2 (2021): 110–23. Https://Journal.An-Nur.Ac.Id/Index.Php/Mubtadii.
Hidayat, Rahmat. “Epistemologi Pendidikan Islam : Sistem , Kurikulum , Pembaharuan Dan Upaya Membangun Epistemologi Pendidikan Islam.” Al-Mufida I, No. 1 (2016): 49–69.
Ibrahim, Arafah. “Eksistensi Bayt Al-Himah Sebagai Pusat Pendidikan Pada Masa Khalifah Al-Makmun.” Azkia 15, No. 2 (2021): 151–60.
Intan, Salmah. “Kontribusi Dinasti Abbasiyah Bidang Ilmu Pengetahuan.” Jurnal Rihlah 6, No. 2 (2018): 166–77.
Izza, Yogi Prana. “Epistemologi Pendidikan Islam (Mengurai Pendidikan Islam Sebagai Suatu Sistem Ilmu Pengetahuan).” At-Tuhfah: Jurnal Keislaman 8, No. 1 (2019): 121–34.
Jujun S.Suriasumantri. Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Popoler. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2000.
Kosim, Mohammad. “Ilmu Pengetahuan Dalam Islam (Perspektif Filosofis-Historis).” Tadris 3, No. 1 (2008): 121–40.
Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Cv Pustaka Setia, 2011.
Maimun, Ach. “Relasi Agama Dan Sains Dalam Islam ( Pemetaan Konteks Awal Dan Varian Pemikiran Sains Islam ).” Muslim Heritage Jurnal Dialog Islam Dengan Realitas 5, No. 2 (2020): 240–61. Https://Doi.Org/10.21154/Muslimheritage.V5i2.1957.
Mizani, Zeni Murtafiati. “Inclusive-Pluralistic Islamic Religious Education Model As An Alternative To Investing The Values.” Muslim Heritage Jurnal Dialog Islam Dengan Realitas 7, no. 2 (2022): 487–504. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v7i2.5018.INCLUSIVE-PLURALISTIC.
Moeslim Abdurrahman. Islam Transformatif. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1997.
Muhaini. “Internalisasi Pendidikan Moderasi Beragama Dalam Sistem Pendidikan Dayah Tradisional Di Kota Langsa.” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 10, No. 2 (2021): 861–76. Https://Doi.Org/10.30868/Ei.V10i02.1636.
Mujamil Qomar. Epistemologi Pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga, 2005.
Mulyadi. “Pendidikan Islam: Sebuah Tantangan Dalam Kebobrokan.” Jurnal Madania 5, No. 1 (2015): 92–113.
Nasution, Henni Syafriana. “Epistemologi Question : Hubungan Antara Akal , Penginderaan , Intuisi Dan Wahyu Dalam Bangunan Keilmuan Islam.” Al-Mufida I, No. 1 (2016): 70–84.
Nunzairina. “Dinasti Abbasiyah: Kemajuan Peradaban Islam, Pendidikan Dan Kebangkitan Kaum Intelektual.” Juspi (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) 83, No. 1 (2020): 93–103. Https://Doi.Org/10.30829/Juspi.V3i1.4382.
Prasetia, Senata Adi, Hanun Asrohah, Siti Firqo Najiyah, And Syaiful Arif. “Epistemic Rationality In Islamic Education : The Significance For Religious Moderation In Contemporary Indonesian Islam.” Ulul Albab 22, No. 2 (2021): 232–63. Https://Doi.Org/Doi: Https://Doi.Org/10.18860/Ua.V22i2.12771.
Qomar, Mujamil. Epistemologi Pendidikan Islam. Jakarta: Erlangga, 2005.
Rachmat, Noor. “Reaktualisasi Teologi Islam Dalam Pendidikan.” Jurnal Studi Al-Qur’an; Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani 9, No. 1 (2013): 1–14.
Rahayu, Luh Riniti, And Putu Surya Wedra Lesmana. “Potensi Peran Perempuan Dalam Mewujudkan Moderasi Beragama Di Indonesia.” Pustaka 7, No. 1 (2020): 31–37.
Rahman, Fachrul, Syamsul Qamar, And La Ode Ismail Ahmad. “Pendidikan Islam Pada Zaman Abbasiyah.” Bacaka’ Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, No. 2 (2021): 1–12. Https://Ejournal-Bacaka.Org/Index.Php/Jpai/Index.
Rahmatullah Amrozi, Shoni. “Sejarah Pendidikan Islam Di Indonesia; Perspektif Sejarah Kritis Ibnu Kholdun.” Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Prodi Pendidikan Agama Islam Prodi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Lamongan 4, No. 1 (2020): 445–55.
Sabic-El-Rayess, Amra. “Epistemological Shifts In Knowledge And Education In Islam : A New Perspective On The Emergence Of Radicalization Amongst Muslims.” International Journal Of Educational Development 73, No. December 2019 (2020): 1–10. Https://Doi.Org/10.1016/J.Ijedudev.2019.102148.
Santoso, M Abdul Fattah. “Rekonstruksi Epistemologi Keilmuan Islam: Tinjauan Sumber, Tujuan, Dan Metode Keilmuan.” In Proceeding Of International Conference On Islamic Epistemology, 1:1–12. Surakarta, 2020.
Solichin, Mohammad Muchlis. “Pendidikan Islam Klasik (Telaah Sosio-Historis Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam Masa Awal Sampai Masa Pertengahan).” Tadris 3, No. 2 (2008): 193–210.
Solihin, Muhammad. “Kurikulum Pendidikan Islam Klasik.” Nizam 1, No. 2 (2013): 166–73.
Sudjana, Nana. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2003.
Supriyatno, Triyo. Epistemologi Pendidikan Ibn Qayyim Al-Jawziyyah. Malang: Uin Maliki Press, 2011.
———. Epistemologi Pendidikan Ibn Qayyim Al-Jawziyyah. Malang: Uin Maliki Press, 2011.
Tambak, Syahraini, And Desi Sukenti. “Tauhidisasi Pendidikan Islam: Kontribusi Model Pendidikan Tauhid Ilahiah Dalam Membangun Wajah Pendidikan Islam.” Jurnal Madania 7, No. 4 (2017): 154–73.
Wahyuni, Fitri. “Islamisasi Ilmu Pengetahuan ( Upaya Mengurai Dikotomi Ilmu Pengetahuan Dalam Islam ).” Qalamuna 10, No. 2 (2018): 1–12.
Wibowo, Tri. “Dinamika Sains Dalam Islam Pada Masa Keemasan ( Daulah Abbasiyah ): Kontribusi & Rekonstruksi Dalam Perkembangan Keilmuan Kekinian.” Tsaqofah & Tarikh: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan 6, No. 1 (2021): 51–62.
Widodo, Priyantoro, And Karnawati. “Moderasi Agama Dan Pemahaman Radikalisme Di Indonesia.” Pasca 15, No. 5 (2019): 9–14.
Zaim, Muhammad. “Pemikiran Pendidikan Al-Zarnuji ( Rekontruksi Epistimologi Pendidikan Modern Berbasis Sufistik-Etik ).” Muslim Heritage Jurnal Dialog Islam Dengan Realitas 5, No. 2 (2020): 288–305. Https://Doi.Org/10.21154/Muslimheritage.V5i2.2360.
Zulhammi. “Teori Belajar Behavioristik Dan Humanistik Dalam Perspektif Pendidikan Islam.” Jurnal Darul ‘Ilmi 03, No. 01 (2015): 105–27.