Creating the Ideal Community as A Root of Fethullah Gulen’s View on Gender Equality

Authors

DOI:

https://doi.org/10.21154/altahrir.v19i2.1688

Keywords:

Fethullah Gulen, Gulen Movement, feminism, gender equality

Abstract

Abstract: This article discusses the roots of Gulen's view on gender equality and its roles within the movement, which constitutes an example of an Islamic movement that can adapt in the contemporary era and becomes progressive Islam. Conversely, Gulen’s view on gender belongs to the conservative movement. By employing functionalism, this article tries to seek and delve into the theme. It further argues that the movements' mission to create “the ideal community” is the driving ideology on gender relations. Examining some important scholarly findings on the movement and works by its founder Fethullah Gulen, the women’s position is unequally subordinated to that of men, as their initial functions to obey their husbands and to maintain family’s honor. Importantly, their role is limited to educate their children to deliver "the next golden generation”. Thus, it is reasonably true that Gulen’s view on women’s rights and gender relations is envisioned along with the movement's mission to transform the society towards the ideal community that in turn sacrifices women’s freedom and liberty.

الملخص: يناقش هذا المقال Ø£Ùكار كولن حول العلاقات بين الجنسين. السؤال ÙÙŠ هذا المقال ØŒ ما هي جذور الÙكرة بين الجنسين عند كولن؟ ÙŠÙترض المؤل٠أن Ùكرة كولن تم تطويرها من طموحات كولن لإنشاء مجتمع مثالي. أنطلاقا منها، يتم إعطاء المرأة وظيÙØ© لتعليم الأطÙال ØŒ وطاعة لزوجها ØŒ والحÙاظ على الشر٠، وتكون على استعداد لتكون تابعة للرجال ÙÙŠ الأسرة والمجتمع. يضع كولن النساء كأول معلمات لأطÙالهنّ وتم تكليÙهن بتربيتهم ليكونوا جيلا ذهبيّا ÙÙŠ  المستقبل. أعرب كولن عن حقوق المرأة والعلاقات بين الجنسين من أجل التحول الاجتماعي إلى مجتمع مثالي. ومن أجل تكوين هذا المجتمع المثالي ÙتكاليÙÙ‡ هي تخضع النساء تحت الرجال.

Abstrak: Artikel ini mengupas akar pemikiran Gulen tentang persamaan gender dan peran perempuan di tengah-tengah gerakan Gulen. Sejauh ini gerakan Gulen merupakan sebuah contoh gerakan Islam yang mampu beradaptasi dengan perkembangan dunia kontemporer dan dianggap sebagai gerakan Islam progresif. Akan tetapi, pandangan Gulen tentang gender justru merefleksikan warna konservatif. Dengan menggunakan pendekatan fungsionalisme, artikel ini berupaya menggali dan mengupas persoalan akademik tersebut. Artikel ini mengungkapkan bahwa misi gerakan Gulen dalam menciptakan “masyarakat ideal” merupakan ideologi pendorong atas warna pandangan Gulen tentang hubungan gender dan peran perempuan. Sejumlah temuan tentang gerakan dan dari karya-karya Gulen mengungkapkan bahwa di mata Gulen posisi perempuan berada di bawah laki-laki dengan fungsi untuk mematuhi suami dan menjaga kehormatan keluarga. Peran perempuan dibatasi pada mendidik anak-anak mereka agar menjadi “generasi emas”. Karena itu, pandangan Gulen tentang relasi gender dan hak perempuan memperoleh bentuk senada dengan misi gerakan ini yang ingin mengubah masyarakat menjadi sebuah masyarakat ideal meskipun pada gilirannya harus mengorbankan kebebasan perempuan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-11-14

How to Cite

Khamami, A. R. (2019). Creating the Ideal Community as A Root of Fethullah Gulen’s View on Gender Equality. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 19(2), 219–233. https://doi.org/10.21154/altahrir.v19i2.1688