CONSIDERING TOLERANCE EDUCATION BETWEEN RELIGIOUS SECTS: A Case Study of Sunni-Syi'ah Sects in Karang Gayam and Blu'uran Villages of Sampang

  • Wasik Wasik Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
  • Rahman Rahman Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Syamzan Syukur Universitas Islam Negeri Alaudin Makasar
  • Moh. Mujibur Rohman Institut Agama Islam (IAI) Miftahul Ulum Pamekasan
Abstract views: 161 , PDF downloads: 48
Untitled (Bahasa Indonesia) downloads: 0
Untitled (Bahasa Indonesia) downloads: 0

Abstract

In Islamic character education, tolerance is one of the values that must be grown as a person's primary virtue or exemplary character. This study aims to determine (1) the concept of tolerance character formation, (2) the process of applying tolerance values, and (3) supporting and inhibiting factors in the formation of tolerance. The method used in this research is a qualitative approach with a case study type. The research results are (1) Forming a community devoted to Allah SWT. based on the al-Quran and Hadith of the Prophet Muhammad and reviving da'wah and ukhuwah Islamiyah in their friendship interactions. (2) Providing understanding through tausiyah or Islamic studies from mu'allim, attending and actively participating in recitation events. (3) The supporting factors are public awareness of religion, support from the local apparatus, and the charismatic kiai. At the same time, the inhibiting factors are the busyness of each resident's work and the fanaticism of the Ahl al-Sunnah wa al-Jamaah sect.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Aziz Ahyadi, “Psikologi Agama”( Kepribadian Muslim Pancasila), Cet III, (Bandung: Sinar Baru Algensindo ,2001), 37.

Ahmad Hariandi Dkk,”Peranan Pembelajaran Agama Islam Dalam Menanamkan Nilai Karakter Religius Dan Nasioanalisme Siswa Sekolah Dasar” auladuna: jurnal pendidikan dasar islam , Vol.6 No. 2, desember 2019, Hlm, 197.

Ahmad Sholeh, “ Pemahaman Konsep Tasamuh(Toleransi) Siswa Dalam Ajaran Islam” J-PAI. Vol. 1 No. 1 juli, 2014, hlm, 101.

Alifah Nor Latifah Dkk,” Pentingnya Menumbuhkan Sikap Toleransi Pda Anak Usia Sekolah Di Indonesia : Negeri Multikultural” Edumaspul Jurnal Pendidikan, Vol 6 No 1, 2022,Hlm ,971.

Dahilli, Kepala Desa Karang Gayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang, Wawancara Langsung ( 29 September 2021)

Dhita Koesno,”Makna Mencintai Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup Manusia”, tirto.id (16 Februari 2021). Diakses melaui https://tirto.id/makna-mencintai-al-quran-sebagai-pedoman-hidup-manusia-gajH pada tanggal 31 Januari 2022.

Djauharuddin AR, Potensi Keagamaan dan Penyebaran majelis Taklim Di Jawa Barat, (Bandung: Kertas Kerja, 2016)

Ervan choirul anwar, “ Studi Kritis Pendidikan Tleransi Di Indonesia” Ta’allim: Jurnal Pendidikan Islam, Vol 9 No 1, juni 2021, Hlm, 17.

Farud Sarjani, Jama’ah Majelis Ta’lim Raudlatul Muta’allimin, Wawancara telephon (27 Agustus 2021).

H. Muyadi Wahidin, Kiai langghar desa Karang Gayam, wawancara langsung, ( 29 september 2021)

Hasfiana dkk, “Pembentukan Karakter Toleransi Peserta Didik Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam” Lentera Pendidikan, Vol. 22 No.2, desember 2019. Hlm, 270.

https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_nonformal.

Ibrahim Lubis, “Makalah Pendidikan Keagamaan”, ANEKA RAGAM MAKALAH . diakses melalui https://www.anekamakalah.com/2013/04/pendidikan-keagamaan.html pada tanggal 09 Maret 2022.

Ida Windi Wahyuni Dan Subandi, “ pembinaan toleransi dan penanaman nilai-nilai pendidikan islamdalam pembentukan karakter islami anak usia dini” Indonesian Journal Of Early Childhook: Jurnal Dunia Anak Usia dini, Vol 4 No 1, januari 2022, Hlm 3.

M. Yusuf Al-Qardhawi, Pendidikan Islam dan Madrasah Hasan Al-Banna, terj. Bustami A. Gani dan Zainal Abidin Ahmad (Jakarta: Bulan Bintang , 1980), 157.

Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jatim,”Keputusan Fatwa Tentang Kesesatan Ajaran Syiah”, 2012.

Maszuki, Pendidikan Karakter Islam, (Jakarta: AMZAH, 2015),53-54.

Mohammad Hilmi, “Fanatisme Golongan Dalam Perspektif Hadits: Studi Ma’ani Al-Hadth Riwayat Sunan Ibnu Majah Nomor 3949”, (Skripsi, UIN Sunan Ampel, Surabaya, 2019), 48.

Mohammad Japar Dkk, “ Peran Pelatihan Penguatan Toleransi Sosial Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewernagaraan Di Sekolah Menengah Pertama” Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, Vol 29, No 2, Desember 2019, Hlm 94.

Mustafidhotul Ummah, “Buya Yahya: Sikap Menghargai Berpahala Karena Membuat senang Orang lain, okemuslim (19 Agustus 2020) Diakses melalui https://muslim.okezone.com/read/2020/08/19/330/2264378/buya-yahya-sikap-menghargai-berpahala-karena-membuat-senang-orang-lain pada tanggal 1 Februari 2022.

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Rosdakarya, 2010), 220.

Nasaruddin, Pendidikan Tasawuf, (Semarang: Rasail Media Group, 2009), 36-41.

Pemerintah RI, Undang-Undang No 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama Dan Pendidikan Keagamaan, Pasal 1 ayat 2.

PP 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama Islam. https://www.jogloabang.com/religion/pp-55-2007-pendidikan-agama-pendidikan-keagamaan.

Prosmala hadisaputra dan baiq rofiqoh amaliasyah “Tolerance Education In Indonesia: A Literature Reciew” dialog, Vol. 43, No 1, juni 2020, Hlm, 83.

Puskurbuk Balitbang Kemendiknas, Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter, (Jakarta: Januari, 2011), 3.

Raja Eben Lumbanrau, “Ratusan pengungsi Syiah Sampang dibaiat menjadi Suni di tengah keinginan pulang kampung: Pemerintah dituding 'mengalahkan minoritas demi keinginan mayoritas,” BBC NEWS INDONESIA, 05 November 2020. Diakses melalui https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-54550918 pada tanggal 10 Januari 2021.

Redaksi Dalamislam. Diakses melalui https://dalamislam.com/akhlaq/amalan-shaleh/keutamaan-menghadiri-majelis-taklim pada tanggal 05 Februari 2022.

Rohman, M. M. & Muafatun, S. (Desember 2021). “Hacking Muhammad Syahrur Hudud Theory and Its Relevance to the Inheritance of Sangkolan Madurese People”. Jurnal Ilmiah al-Syir’ah, vol. 19. No. 2. 154-172. http://dx.doi.org/10.30984/jis.v19i2.1625.

Saepul Anwar, Aktualisasi Peran majelis Ta’lim Dalam Peningkatan Kualitas Umat Di Era Globalisasi, Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim vol.10 No.1-2012.

Saihu, “Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal” edukasi islami: jurnal pendidikan islam, Vol.08 No. 01, februari, 2019. Hlm, 72.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), 102

Syamsul Ma’arif,” Pendidikan Islam Pluralis” Toleransi: Media Komunikasi Umat Beragama, Vol. 10 No 2, Desember 2018, Hlm, 185.

Ustad Zinal, anggota majelis ta’lim “Raudlatul Muta’allimin ” warga desa Karang Gayam, Wawancara langsung (25 November 2021)

Yanuardi Syukur, “Dakwah”, WIKIPEDIA diakses melalui https://id.wikipedia.org/wiki/Dakwah pada tanggal 31 Januari 2022.

Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa, t.t, 125.

Zubaedi, Desain Pendidikan karakter:Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012),

Zuhairi Misrawi, Al-Qur'an Kitab Toleransi Tafsir Tematik Islam Rahmatal Lil'Alamin, (Jakarta: Pustaka Oasis, 2017)

PlumX Metrics

Published
2023-11-30
How to Cite
Wasik, W., Rahman, R., Syukur, S., & Rohman, M. M. (2023). CONSIDERING TOLERANCE EDUCATION BETWEEN RELIGIOUS SECTS: A Case Study of Sunni-Syi’ah Sects in Karang Gayam and Blu’uran Villages of Sampang. Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam, 23(2), 437-450. https://doi.org/10.21154/altahrir.v23i2.5271