PERKEMBANGAN TRADISI ZIARAH KUBRO PADA MASYARAKAT KOTA PALEMBANG TAHUN 1970-2008
DOI:
https://doi.org/10.21154/dialogia.v20i1.2770Kata Kunci:
Tradisi, Komunitas Arab, Ziarah Kubro.Abstrak
Tradisi ziarah sebenarnya merupakan salah satu tradisi masyarakat Indonesia yang sering dilakukan ketika menjelang bulan Ramadhan. Besar pengaruh keberadaan komunitas Arab di kota Palembang membawa sebuah tradisi yang dikenal berbagai macam negara sehingga menjadi sebuah wisata religi yaitu ziarah kubro. Ziarah kubro merupakan salah satu tradisi masyarakat kota Palembang yang dilakukan setiap 10 hari menjelang bulan Ramadhan dengan cara mengujungi makam para ulama dan pemimpin kesultanan Palembang Darussalam. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana masuknya Islam yang dibawah oleh komunitas Arab di kota Palembang, untuk mengetahui bagaimana munculnya ziarah kubro yang dilakukan oleh komunitas Arab di kota Palembang dan untuk mengetahui bagaimana perkembangan tradisi ziarah kubro pada masyarakat kota Palembang tahun 1970-2013. Kemudian metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Pada penelitian ini telah menunjukkan bahwa tradisi ziarah kubro yang dilakukan masyarakat kota Palembang telah mengalami perkembangan setiap tahunnya, yang dimana tradisi ini dulunya hanya dilakukan komunitas Arab di kota Palembang dan para kerabat kesultanan Palembang. Kemudian tradisi ini mulai terbuka untuk umum pada tahun 1970 dan ditetapkan menjadi salah satu wisata religi oleh pemerintah kota Palembang pada tahun 2013. Mereka melakukan ini atas keingnan mereka untuk menghormati para jasa ulama dan para pemimpin kesultanan Palembang Darussalam.