Usyur (Bea Cukai) dalam Sistem Perdagangan Internasional Islam Menurut Abu Ubaid dalam Kitab Al-Amwal
Abstract
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis kajian Abu Ubaid mengenai keuangan publik Islam, khususnya usyur dalam kitab Al-Amwal. Dalam konteks perekonomian hari ini, usyur relevan dengan pembahasan mengenai bea cukai dalam perdagangan internasional. Hampir tidak ada negara yang dapat memenuhi semua kebutuhannya sendiri, sehingga untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat diproduksi sendiri, sebuah negara harus melakukan perdagangan internasional, melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain. Studi pustaka (library research) digunakan sebagai metode penelitian dengan menggunakan kitab Al-Amwal sebagai rujukan utama, disertai dengan referensi pendukung yang relevan. Ketika membahas tentang usyur, Abu Ubaid banyak merujuk pada kebijakan Khalifah Umar bin Khattab karena usyur adalah sumber pendapatan negara pada masa pemerintahan Khalifah Umar.
The aim of this paper is to examine Abu Ubaid's view of Islamic public finance, particularly ushur, in the book Al-Amwal.In the context of today's economy, the analysis is relevant to the discussion of customs in international trade. Almost no country can meet all of its own needs, so to meet needs that can not be produced on its own, a country must conduct international trade, carry out export and import activities with other countries. Library research is used as a research methods by using the book Al-Amwal as the main reference, accompanied by relevant supporting references. When discussing ushur, Abu Ubaid referred to many of the policies of Caliph Umar bin Khattab because ushur was a source of state revenue during the reign of Caliph Umar.
References
Admin Web Bea dan Cukai. (2013). Impor. https://www.beacukai.go.id/arsip/pab/impor.html. Diakses pada 2 Juli 2021
Al-Haritsi, Jaribah bin Ahmad. (2003). Fikih Ekonomi Umar bin Khattab. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar
Al-Mubarakfuri, Shafiyurrahman. (2013). Sirah Nabawiyah. Depok: Gema Insani Press
Al-Qasim, Abu Ubaid. (2009). Al-Amwal (Ensiklopedia Keuangan Publik). Depok: Gema Insani Press
Ananti, Ridha. (2017). Konsep Pajak Menurut Abu Yusuf dan Relevansinya pada Masa Sekarang. http://www.klinikpajak.co.id/berita+detail/?id=berita+pajak+-+konsep+pajak+menurut+abu+yusuf+dan+relevansinya+pada+masa+sekarang. Diakses pada 29 April 2021
Erwidodo. (tanpa tahun). Kebijakan Impor, Cadangan Pangan, Stabilisasi Harga dan Ketahanan Pangan Nasional Berkemandirian. Laporan Litbang Kementerian Pertanian
Helpman, Elhanan. (2010). Unequal Effects of Trade on Workers with Different Abilities. Journal of European Economic Association, Volume 8, Issue 2-3, 1 May 2010, Pages 421-433
Hidayati, Nurul. (2018). ‘Usyur dan Jizyah dalam Kajian Ekonomi Islam. Tawazun: Journal of Sharia Economic Law, Volume 1, Nomor 1, Maret 2018
Ismail, AG., & Jaafar, AB. (2015). Government Revenue in the Eyes of Abu Ubaid. International Journal of Asian Social Science, 2015, 5(1): 1-17
Khaldun, Ibnu. (2011). Muqaddimah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar
Moleong, L.J. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Safitri, J., & Fakhri, A. (2017). Analisis Perbandingan Pemikiran Abu Ubaid Al-Qasim dan Adam Smith Mengenai Perdagangan Internasional. Millah: Jurnal Studi Agama, Vol. xvii, No. 1 (2017), PP. 85-98
Safitriani, Suci. (2014). Perdagangan Internasional dan Foreign Direct Investment di Indonesia. Jurnal Ilmiah Litbang Perdagangan, Vol 8 No 1 Juli 2014, hal. 93-116
Sawarjuwono, Tjiptohadi. (2013). Workshop Panduan Penelitian Kualitatif. Disampaikan dalam seminar di Universitas Muhammadiyah Surakarta 21 Desember 2013
Suharto, Ugi. (2004). Keuangan Publik Islam: Reinterpretasi Zakat dan Pajak. Yogyakarta: Pusat Studi Zakat
Tanjung, Alfian. (2010). Abu Ubaid dan Perdagangan Internasional. Iqtishodia Jurnal Ekonomi Islam Republika, September 2010
Copyright (c) 2021 Khoirun Nisak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
JoIE: Journal of Islamic Economics allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions, also the owner of the commercial rights to the article is the author.