الطلاق ÙÙŠ ضوء الÙقه الإسلامي وقانون الأØوال الشخصية الأردني
DOI:
https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v2i1.1052Keywords:
الطلاق, الÙقه الإسلامي, قانون الأØوال الشخصية الأردنيAbstract
الملخص:Ùإن الشريعة الغراء قد أولت موضوع الأسرة عناية Ùائقة وظهر ذلك ÙÙŠ الأØكام المنظمة لإنشائها وتكوينها واستمراريتها، قد اعتنت جميع الدول بقانون الأØوال الشخصية المنظم لهذه العلاقة. وشرع الطلاق باعتباره أبغض الØلال إلا ÙÙŠ Øالة الضرورة وعند العجز على المصالØØ© بين الزوجين لتباين الأخلاق وتناÙر الطباع, كما أن الطلاق أيضا يمكن أن يكون وسيلة لتأديب الزوجة وهو آخر وسيلة يلجأ إليها الزوج بعد استكمال كل الوسائل الممكنة Ù„ØÙ„ النزاع بين الزوجين. لقد تØدث الباب الرابع من قانون الأØوال الشخصية الأردني عن انØلال عقد الزواج, وذكر الÙصل الأول منه موضوع الطلاق. Ùهذا البØØ« يتØدث عن الطلاق من المادة (80) إلى المادة (90) ÙÙŠ هذا القانون وهو قانون الأØوال الشخصية الأردني رقم 36 لسنة 2010. Ùيتطرق هذا البØØ« على دراسة تØليلية ÙÙŠ عملية تطبيقبة معاصرة عن الطلاق ÙÙŠ ضوء الÙقه الإسلامي وقانون الأØوال الشخصية الأردني.
Abstrak: Keluarga dalam syariat Islam merupakan salah satu objek kajian yang penting. Hal itu terbukti dalam berbagai macam hukum yang mengatur tentang keluarga mulai dari pembentukan, pertumbuhan hingga kelanggengannya. Semua negara pun memiliki perhatian yang sama dalam hal ini. Adapun mengenai masalah Talak, meskipun ia merupakan perkara yang sebaiknya dihindari, namun dalam keadaan tertentu ia dapat dijadikan sebagai solusi alternatif. Misalnya ketika kedua pasangan (suami-istri) tidak lagi bisa saling memberi manfaat, atau mungkin juga sebagai bentuk pelajaran kepada sang istri agar berubah menjadi lebih baik. Talak di sini merupakan solusi terakhir yang dapat dijatuhkan oleh sang suami kepada istrinya. Ini berarti bahwa Talak adalah keputusan final setelah mereka benar-benar mencoba berbagai macam cara untuk menyelesaikan konflik rumah tangga, namun masih tetap tidak berhasil juga. Talak sendiri dalam Undang-Undang Ahwal Al-Syakhsiyyah Yordania dibahas secara khusus dalam Bagian Pertama pada Bab Empat mengenai Putusnya Akad Perkawinan mulai dari pasal 80 hingga pasal 90. Undang-Undang yang dimaksud di sini adalah Undang-Undang Ahwal Syakhsiyyah Yordania Nomor 36 tahun 2010. Dengan demikian, kajian ini bertujuan untuk meneliti berbagai hal mengenai Talak dalam perspektif Hukum Islam dan penerapannya dalam Undang-Undang Ahwal Al-Syakhsiyyah Yordania.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for non-exclusive distribution of a rich version of the journal issue (eg:post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to post their work online (eg, in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, because it can lead to productive exchanges, as well as citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).