Pengembangan Potensi Pariwisata Halal Pesisir Bangkalan Madura: Identifikasi Peranan Bank Syariah
Main Article Content
Abstract
Abstract
Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) dan Dewan Perjalanan Pariswisata Dunia (WTTC) merilis data pada tahun 2017 terkait distribusi sektor pariwasata yang menyumbang 10% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) global. Hal tersebut memberikan kontribusi sebesar US $ 7,58 triliun dari total ekspor dunia sehingga memberikan dampak naikknya pendapatan devisa di sektor pariwisata meningkat di angka 25,1%. Mastercard Crecentrating Global Travel Market Index (GMTI) memperkirakan ada 230 juta wisatan muslim pada tahun 2026 secara global. Prediksi ini membuktikan bahwa pasar pariwisata syariah memiliki potensi besar dengan konsumen yang cukup menjanjikan. Di Indonesia, Pulau Madura menjadi salah satu wilayah yang berpotensi besar memiliki tren destinasi wisata syariah yang harus mendapatkan dukungan pemerintah, masyarakat dan Lembaga Keuangan Syariah sebagai motor penggerak ekuitas permodalan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi peran perbankan syariah terhadap pengembangan potensi pariwisata halal dan kontribusinya terhadap peningkatan pendapapatan asli daerah (PAD) khususnya di Kabupaten Bangkalan Madura. Penilitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi di lapangan yang kemudian dikuatkan dengan data empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi pengembangan pantai pesisir menuju wisata halal Pulau Madura masih membutuhkan terkait pengadaan sarana prasarana, mobilitas menuju lokasi wisata, pelestarian ekosistem di sekitar pesisir meliputi cemara udang, mangrove dan terumbu karang serta fasilitas penunjang di area wisata. Ketiadaan modal dalam pengembangan wisata pesisir dapat didorong oleh peran perbankan syariah dalam melakukan ekspansi pembiayaan mikro pada sektor pariwisata menggunakan akad Mudharabah dan Musyarakah. Selanjutnya, peningkatan pendapatan asli daerah dapat dilakukan dengan melakukan stimulus yang diproyeksikan pada pengembangan potensi serta dukungan ril dari pemerintah selaku pemangku kebijakan.
Abstrak
United National World Tourism Organization (UNWTO) and the World Tourism Travel Council (WTTC) released data in 2017 regarding the distribution of the tourism sector which accounts for 10% of the global Gross Domestic Product (GDP). This contributed US $ 7.58 trillion to total world exports, increasing foreign exchange earnings in the tourism sector by 25.1%. The Mastercard Crecentrating Global Travel Market Index (GMTI) estimates there will be 230 million Muslim tourists by 2026 globally. This prediction proves that the Islamic tourism market has great potential with quite promising consumers. In Indonesia, Madura Island is one of the areas with great potential to have a trend of Sharia tourist destinations which must get support from the government, the community, and Islamic financial institutions as a driving force for capital equity. This study aims to identify the role of Islamic banking in developing the potential for halal tourism and its contribution to increasing local revenue (PAD), especially in Bangkalan Madura Regency. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach in the field which is then corroborated by empirical data. The results of the study show that the potential for developing coastal beaches towards halal tourism in Madura Island still requires related procurement of infrastructure, mobility to tourist sites, preservation of ecosystems around the coast including cypress shrimp, mangroves, and coral reefs as well as supporting facilities in tourist areas. The absence of capital in developing coastal tourism can be driven by the role of Islamic banking in expanding microfinance in the tourism sector using Mudharabah and Musyarakah contracts. Furthermore, an increase in local own-source revenue can be carried out by carrying out projected stimulus on potential development as well as real support from the government as the policy maker.Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for non-exclusive distribution of a rich version of the journal issue (eg:post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to post their work online (eg, in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, because it can lead to productive exchanges, as well as citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).
References
Adil, Ririn A., Amran T. Naukoko, dan Patrick Ch Wauran. “Analisis Dampak Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Dan Penyerapan Tenaga Kerja.” Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi 19, no. 04 (2019).
Alam, Bima Pawang Alam Bima Pawang. “Analisis Pengaruh Pariwisata Religi Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bangkalan.” Qawwam: The Leader’s Writing 2, no. 2 (2021): 156–164.
Alamsyah, Halim. “Perkembangan dan prospek perbankan syariah Indonesia: Tantangan dalam menyongsong MEA 2015.” Makalah disampaikan pada Ceramah Ilmiah Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Milad ke-18 IAEI,(13 April 2012), 2012.
Alserhan, Baker Ahmad. “Islamic branding: A conceptualization of related terms.” Journal of Brand Management 18, no. 1 (2010): 34–49.
Andriani, Dini, dan Kemal Akbar Khalikal. “LAPORAN AKHIR KAJIAN PENGEMBANGAN WISATA SYARIAH.” Jakarta, 2015.
Antonio, M. Syafi’i. dan Muhammad. Bank syari’ah: analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Ed. 2. Yogyakarta: Ekonisia, 2006. http://books.google.com/books?id=avYVAQAAMAAJ.
Antonio, Muhammad Syafi’i. Bank Syariah: dari teori ke praktik. Gema Insani, 2001.
Apridia, Maya, dan Dahruji Dahruji. “Analisis Potensi Destinasi Wisata Halal Di Daerah Pesisir Selatan Kabupaten Bangkalan (Kecamatan Kamal, Labang Dan Kwanyar).” PROCEEDING UMSURABAYA 1, no. 1 (9 Maret 2022). http://103.114.35.30/index.php/Pro/article/view/12546.
Arifin, Syamsul. “Digitalisasi Pariwisata Madura.” Jurnal Komunikasi 11, no. 1 (2017): 53. https://doi.org/10.21107/ilkom.v11i1.2835.
Arifin, Zainal. “Model Ijtihad Muslim Di Pesantren Temboro.” Disertation, UIN Sunan Kalijaga, 2017.
Atika, Mery, Yan Ariyani, dan Audrey Rantika Putri. “Strategi Pemulihan Ekowisata Mangrove Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan Pasca Pandemi Covid- 19.” SEMESTA, 23 Februari 2022, 1–5. https://semesta.upnjatim.ac.id/submissions/index.php/semesta/article/view/34.
Badan Pusat Statistik Kapupaten Bangkalan. “Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangkalan,” 2022. https://bangkalankab.bps.go.id/subject/153/geografi.html.
Battour, Mohamed, dan Mohd Nazari Ismail. “Halal tourism: Concepts, practises, challenges and future.” Tourism management perspectives 19 (2016): 150–154.
Chookaew, Sureerat, Oraphan chanin, Jirapa Charatarawat, Pingpis Sriprasert, dan Sudarat Nimpaya. “Increasing Halal Tourism Potential at Andaman Gulf in Thailand for Muslim Country.” Journal of Economics, Business and Management 3, no. 7 (2015): 739–741. https://doi.org/10.7763/JOEBM.2015.V3.277.
Din, Kadir H. “Islam and tourism: Patterns, issues, and options.” Annals of tourism research 16, no. 4 (1989): 542–563.
Djakfar, Inayatillah, Isnaliana Isnaliana, dan Yossie Kenanga Putri. “Peran Bank Syariah Mandiri Dalam Mengembangkan Wisata Halal.” El Dinar 9, no. 1 (2021): 77–93.
Efendi, Mohamad Nur, dan Luhur Prasetiyo. “Komunikasi Pemasaran Terpadu Dalam Peningkatan Potensipasar Rakyat Di Kota Madiun.” Muslim Heritage 7, no. 1 (24 Juni 2022): 53–81. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v7i1.3926.
Efendi, Mohamad Nur, Kusnul Ciptanila Yuni K, Luhur Prasetiyo, dan Mukhtar Adinugroho. “Social Capital of Traditional Market Traders Behind Modern Retail Expansion And Its Relevance To Islamic Culture | An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah” 10, no. 01: 119–140. https://ejournal.uinsatu.ac.id/index.php/nisbah/article/view/7486.
Faraby, Muhammad Ersya. “Potensi Kabupaten Bangkalan Menjadi Destinasi Wisata Halal.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 7, no. 1 (1 Maret 2021): 67–74. https://doi.org/10.29040/jiei.v7i1.1649.
Farida, Farida, Zulaikha Zulaikha, dan Hartopo Eko Putro. “Desentralisasi Wisata Religi Indonesia Melalui City Branding Wisata Kabupaten Bangkalan Madura.” Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi 6, no. 02 (1 Oktober 2020): 223–234. https://doi.org/10.30813/bricolage.v6i02.2149.
Hafid, Abd. “Potensi Ekonomi Wisata Syariah berbasis kearifan lokal.” Digilib.Uinsby.Ac.Id, 2020.
Hana, Ubaid Aisyul, dan Azibur Rahman. “Optimalisasi Pariwisata Syariah Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Lokal Masyarakat Madura.” GREENOMIKA 3, no. 2 (2021): 56–66.
Hanifuddin, Iza. “Ganti Rugi Perspektif Fiqh Ekonomi.” Muslim Heritage 5, no. 1 (25 Juni 2020): 1–26. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v5i1.1959.
Harahab, Nuddin, Mimit Primyastanto, dan Bambang Semedi. “Collaborative-based mangrove ecosystem management model for the development of marine ecotourism in Lembar Bay, Lombok, Indonesia.” Environment, Development and Sustainability 23, no. 5 (2021): 6838–6868.
Harefa, Mandala. “Dampak Sektor Pariwisata terhadap Penerimaan Daerah di Kabupaten Belitung [Impact of Tourism Sector on Regional Income in Belitung Regency].” Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik 11, no. 1 (2020): 65–77.
Haryanto, Rudi. “Rehabilitasi Hutan Mangrove: Pelestarian Ekosistem Pesisir Pantai Dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir.” Karsa: Journal of Social and Islamic Culture, 2008, 148–160. https://doi.org/10.19105/karsa.v14i2.123.
Hermawan, Hary, Erlangga Brahmanto, Faizal Hamzah, Yosef Abdul Ghani, Putri Riva Somantri, dan Rahmat Priyanto. “Buku panduan wisata edukasi: Program pengabdian masyarakat STP ARS Internasional Bandung,” 2017.
Ibrahim, Ahmad, dan Firman Farid Muhsoni. “Estimasi Stok Karbon Pada Ekosistem Hutan Mangrove di Desa Lembung Paseser, Kecamatan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan.” Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan 1, no. 4 (2020): 498–507.
Ichsan, Reza Nurul, Sudirman Suparmin, dan Lukman Nasution. “The Effect Promotion of Halal Tourism on Interests Tourism to Increase Income Original Area in Medan City.” International Journal Economic and Business Applied 1, no. 2 (2020): 179–186.
Ilyas, Rahmat. “Konsep pembiayaan Dalam perbankan syari’ah.” Jurnal Penelitian 9, no. 1 (2015).
Ini, Jatim Hari. “Pemkab Bangkalan Berhasil Capai Target PAD di 2021 - Jatim Hari Ini.” Pemkab Bangkalan Berhasil Capai Target PAD di 2021 - Jatim Hari Ini, 4 Januari 2022. https://www.jatimhariini.co.id/politik-pemerintahan/pr-8826114589/pemkab-bangkalan-berhasil-capai-target-pad-di-2021.
Irma, Ade, dan Fitri Yani. “The development of Islamic economics based on halal tourism in Indonesia.” Dalam Proceeding International Seminar on Islamic Studies, 1:956–66, 2019.
Jafari, Jafar, dan Noel Scott. “Muslim world and its tourisms.” Annals of Tourism Research 44 (2014): 1–19.
Karim, Adiwarman A. “Bank Islam: Analisis fiqih dan keuangan,” 2011.
Kurniawan, Moh Zaki, dan M. Boy Singgih Gitayuda. “Peran inklusi keuangan pada perkembangan UMKM di Madura.” Dalam Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH), 3:97–104, 2020.
Lee, Sangkwon, dan Tazim Jamal. “Environmental justice and environmental equity in tourism: Missing links to sustainability.” Journal of Ecotourism 7, no. 1 (2008): 44–67.
Linda, M. Chusnul, Agus Hantera, dan Siti Nur Halimah. “Efek Pengembangan Sharia-Based Tourism di Madura terhadap Optimalisasi Industri Kreatif Masyarakat Lokal.” Prosiding Seminar Nasional & Call for papers ―INTEGRASI DISIPLIN ILMU KEISLAMAN DALAM KONTEKS POTENSI MADURA‖, 2016.
Muhammad, Fadli. “Patterns of Islamic banks financing to increase the number of halal tourism and the local generated income (PAD) growth in Indonesia.” Falah: Jurnal Ekonomi Syariah 4, no. 1 (2019): 10–20.
Muhammad, Iqbal Fadli. “Pola Hubungan Pembiayaan Bank Syariah Terhadap Peningkatan Jumlah Wisatawan Religi/Halal & Pertumbuhan PAD.” Jurnal i-Finance 5, no. 1 (2019).
Nasihin Aziz, Athoillah. “Economic development through halal tourism,” 2019.
Nasrulloh, Nasrulloh, Elfira Maya Adiba, dan Talitha Rahma Diar. “Keengganan UMKM Di Sekitar Wisata Religi Dalam Mengambil Pembiayaan Bank Syariah: Sebuah Studi Di Madura.” Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan 9, no. 1 (30 Januari 2022): 34–46. https://doi.org/10.20473/vol9iss20221pp34-46.
———. “The Reluctance of MSMEs around Religious Tourism in Choosing Islamic Bank Financing: A Study in Madura.” Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan 9, no. 1 (30 Januari 2022): 34–46. https://doi.org/10.20473/vol9iss20221pp34-46.
Nisya, Khoirun, dan Zakik Zakik. “Potensi Pengembangan Wisata Halal Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat (Studi Objek: Wisata Pantai Biru Desa Telaga Biru Kecamatan Tanjung Bumi).” Buletin Ekonomika Pembangunan 3, no. 2 (14 Agustus 2022). https://doi.org/10.21107/bep.v3i2.16364.
Nugroho, Alfian Tri. “Studi Kelayakan Pantai Teleng Ria Sebagai Daerah Tujuan Wisata Di Kabupaten Pacitan.” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020.
Osterwalder, Alexander, dan Yves Pigneur. Business model generation: a handbook for visionaries, game changers, and challengers. Vol. 1. John Wiley & Sons, 2010.
Pantai Rongkang • Kejawan, Kwanyar Bar., Kec. Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69163. “Pantai Rongkang • Kejawan, Kwanyar Bar., Kec. Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur 69163.” Diakses 26 September 2022. https://www.google.com/maps/place/Pantai+Rongkang/@-7.1644379,112.841953,15z/data=!4m7!3m6!1s0x2dd81d6c42f1998f:0xa0fab6cee52db6c4!8m2!3d-7.164438!4d112.841953!9m1!1b1.
Priyono, Otto Andri. “Halal Tourism Opportunities And Challenges In East Java.” Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman 4, no. 2 (2018): 118–133. https://doi.org/10.36420/ju.v4i2.3479.
Qodariyah, Lailatul. “Membaca Peluang Kyai Dalam Upaya Penguatan Lembaga Perbankan Syariah Di Madura.” Dinar: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam 1, no. 2 (1 Agustus 2014). https://doi.org/10.21107/dinar.v1i2.2727.
Rachman, M. Aulia. “Halal industry in Indonesia: Role of sharia financial institutions in driving industrial and halal ecosystem.” Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah 11, no. 1 (2019): 35–58.
Rahardjo, Adisasmita. “Analisis Tata Ruang Pembangunan.” Graha Ilmu. Yogyakarta, 2012.
Rasyid, Mohtar. “Pendampingan Dalam Penentuan Prioritas Pengembangan Wisata Kabupaten Bangkalan.” JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) 4, no. 2 (2020): 133–143.
RI, Kemenparekraf/Baparekraf. “Potensi Pengembangan Wisata Halal di Indonesia.” Kemenparekraf/Baparekraf, 2021. https://kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/Potensi-Pengembangan-Wisata-Halal-di-Indonesia-.
Rohmayanti, Siti Alfia Ayu, Andriani Samsuri, dan Achmad Room Fitrianto. “Analisis Literasi Keuangan Syariah Pada Pemberdayaan Ekonomi UMKM Binaan Bank Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur.” Muslim Heritage 6, no. 2 (6 Desember 2021): 377–403. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v6i2.3131.
Savira, Hanum Isanaini, Niniek Imaningsih, dan Riko Setya Wijaya. “Analisis Pengaruh Sub Sektor Pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sumenep.” Jurnal Syntax Admiration 2, no. 7 (2021): 1269–1283.
Sheth, Jagdish N. An integrative theory of patronage preference and behavior. College of Commerce and Business Administration, Bureau of Economic and …, 1981.
Sidharta, RBFI. “Optimalisasi Peran Perbankan Syariah Dalam Mendukung Wisata Halal.” Jurnal Distribusi 5, no. 2 (2017): 1–14.
Sriprasert, Piangpis, Oraphan Chainin, dan Hamzah Abd Rahman. “Understanding behavior and needs of halal tourism in Andaman Gulf of Thailand: A case of Asian muslim.” Journal of Advanced Management Science 2, no. 3 (2014).
Subarkah, Alwafi Ridho. “Potensi dan prospek wisata halal dalam meningkatkan ekonomi daerah (studi kasus: Nusa Tenggara Barat).” Sospol: Jurnal Sosial Politik 4, no. 2 (2018): 49–72.
Sujono, Puput Anggie Widhiarti, dan Farid Kamal Muzaki. “Analisis Korelasi Kelimpahan Ikan Gelodok (Mudskipper) dengan Konsentrasi Karbon Organik Tanah pada Hutan Mangrove Desa Labuhan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Madura.” Jurnal Sains dan Seni ITS 10, no. 2 (31 Januari 2022): E1–8. https://doi.org/10.12962/j23373520.v10i2.62507.
Sulistiana, Sulistiana. “Analisis Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja Dan Pendapatan Asli Daerah Di Lombok,” 23 Februari 2018. http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17950.
Susandini, Aprilina, dan Darul Islam. “Konsep pengembangan wisata garam Madura dengan analisis SWOT.” MBR (Management and Business Review) 6, no. 1 (2022): 59–68.
Syafi’i, Imam. “Potensi Pantai Tengket Dan Preferensi Masyarakat, Para Tokoh Dan Pemerintah Menjadikan Wisata Pantai Tengket Menjadi Destinasi Wisata Syariah (Studi Kasus Pantai Tengket Kec. Sepulu Kab. Bangkalan).” Kaffa : Jurnal Fakultas Keislaman 2, no. 3 (2021): 31–46.
“The Journal of Universitas Negeri Surabaya.” Diakses 14 September 2022. https://ejournal.unesa.ac.id.
Tomiani, Devina Lasih. “Studi Kelayakan Pantai Popoh Menjadi Objek Wisata Syariah Di Tulungagung.” Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, 2018.
Ulfarida, Ulfarida. “Upaya Mempertahankan Eksistensi Wisata Pantai Lombang Sebagai Destinasi Wisata Cemara Udang Di Kabupaten Sumenep.” PhD Thesis, Universitas Wiraraja, 2019.
Utomo, Triyo. “Pariwisata Madura Berbasis Partisipasi Masyarakat.” Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi 10, no. 1 (2019): 72–84.
Widodo, Sugeng. “Moda Pembiayaan Lembaga Keuangan Islam Perspektif Aplikatif.” Yogyakarta: KAUKAB, 2014.