Celebrity Worship as a Manifestation of Ḥ amiyyah jāhiliyyah in the Post-Truth Era Double Movement analysis of QS. Al-Fath [48]: 26)

Penulis

  • Farida Nur Afifah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Muhammad Khoirul Hadi al asy ari Mahasiswa pasca Sarjana doktoral UIN sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21154/tafasir.v2i1.10505

Abstrak

Pemujaan Selebritas telah menjadi fenomena yang selalu dikaitkan dengan kondisi psikologis seseorang. Tanpa disadari, Pemujaan Selebritas telah menjadi salah satu manifestasi Hamiyyah Jahiliyyah di era sekarang, khususnya era post-truth. Sikap tersebut mengancam diri sendiri karena tidak sesuai dengan ajaran Islam. Fanatisme individu terhadap seseorang atau kelompok menyebabkan kebenaran menjadi tidak jelas dan membentuk karakter yang selalu merasa paling benar dalam segala hal, sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Fath [48]: 26. Artikel ini merupakan studi pustaka yang dianalisis dengan teori gerakan ganda Fazlur Rahman untuk mengetahui bagaimana fenomena Pemujaan Selebritas dilihat dari perspektif Al-Qur'an dan bagaimana korelasi antara Pemujaan Selebritas dengan Hamiyyah Jahiliyyah. Begitu pula untuk melihat sebab akibat dan cara menghindari sikap Pemujaan Selebritas. Penelitian ini menemukan adanya korelasi antara sikap Pemujaan Selebritas dengan Hamiyyah Jahiliyyah dilihat dari ciri-ciri yang muncul seperti fanatisme terhadap kadar ibadah, kesombongan, dan merasa paling benar dalam segala hal. Beberapa hal yang mempengaruhi munculnya Pemujaan Selebritas adalah usia, pendidikan, keterampilan sosial, dan jenis kelamin. Puncak akibat dari sikap ini adalah syirik karena adanya penyembahan terhadap individu atau kelompok, sehingga melupakan hal-hal yang berkaitan dengan ketuhanan, terutama di era pasca kebenaran yang tidak jelas kebenarannya

Biografi Penulis

Muhammad Khoirul Hadi al asy ari, Mahasiswa pasca Sarjana doktoral UIN sunan Kalijaga Yogyakarta

ok

Diterbitkan

2025-06-25

Cara Mengutip

Afifah, F. N., & Hadi al asy ari, M. K. (2025). Celebrity Worship as a Manifestation of Ḥ amiyyah jāhiliyyah in the Post-Truth Era Double Movement analysis of QS. Al-Fath [48]: 26). At-Tafasir: Journal of Quranic Studies and Contextual Tafsir, 2(1), 1–20. https://doi.org/10.21154/tafasir.v2i1.10505