MODERNISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PERSPEKTIF AS’AD SYAMSUL ARIFIN

Main Article Content

Chanifudin Chanifudin
Luqman Bin Haji Abdullah

Abstract

Abstract

 

This study discusses the modernisation of Islamic Religiuos Education by As'ad Syamsul Arifin in Risalah Tauhid book. The book has introduced the teachings of the ash'ariyah-al-maturidiyah creed and introduced attitudes and behavior as a dynamic servant in filling life with various works that benefit the community. There are three objectives in this study, firstly, to examine the concept of monotheism of As'ad Syamsul Arifin, secondly, to examine the educational values contained in the Risalah Tauhid book and thirdly to correlate the monotheistic thinking of Kiai As'ad Syamsul Arifin to the modernization of Islamic religious education. This research is a literature study using a philosophical historical approach using content analysis methods and concepts in analyzing. The results of the study concluded that the first thought of As'ad Syamsul Arifin's monotheism was influenced by his lineage background, social environment and intellectual journey. The concept of the monotheism trilogy of Kiai As'ad Syamsul Arifin rububiyah, tawhid uluhiyah, and tawhid asma wa siffat, is different from the three concepts of monotheism of Wahhabism. Whereas rububiyah and uluhiyah are an inseparable unit and introduce the Asy'ariyah-Al-Maturidiyah creed into a progressive creed; Second, As'ad Syamsul Arifin uses monotheism as the foundation of all worship, both direct worship to Allah S.W.T and social worship. Education becomes the spirit in building educational values with the nuances of monotheism; The three Asy'ariyah beliefs are the driving force for modernizing religious education. The ability to transform education from conservative to liberal is As'ad's ability to understand the meaning of "freedom" in Asy'ariyah's view. The concept of limited freedom due to God's intervention became the driving force for As'ad to modernize education as a way to do good deeds as the translation of Al-Ikhsan in worship and pious deeds

 

Abstrak

 

Penelitian ini membahas tentang modernisasi pendidikan agama Islam oleh As’ad Syamsul Arifin dalam kitab Risalah Tauhid. Kitab ini memperkenalkan ajaran akidah asy’ariyah-al-maturidiyah dengan memperkenalkan sikap dan perilaku sebagai seorang hamba yang dinamis dalam mengisi kehidupan dengan beragam karya yang memberi manfaat kepada masyarakat. Terdapat tiga tujuan dalam penelitian ini, pertama, mengkaji konsep tauhid As’ad Syamsul Arifin, kedua, mengkaji nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam kitab Risalah Tauhid dan ketiga menghubungkan antara pemikiran tauhid Kiai As’ad Syamsul Arifin terhadap modernisasi pendidikan agama Islam. Penelitian ini bersifat penelitian studi pustaka menggunakan pendekatan historis filosofis dengan menggunakan metode analisis isi dan konsep didalam menganalisis.  Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertama Pemikiran tauhid As’ad Syamsul Arifin dipengaruhi oleh latar belakang nasab, lingkungan sosial dan perjalanan intelektual. Konsep trilogi tauhid Kiai As’ad Syamsul Arifin rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asma wa siffat, berbeda dengan tiga konsep tauhid wahabi. Bahwasanya rububiyah dan uluhiyah merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan serta memperkenalkan akidah Asy’ariyah-Al-Maturidiyah menjadi akidah yang progresif; Kedua, As’ad Syamsul Arifin menggunakan tauhid sebagai pondasi segala ibadah baik ibadah langsung kepada Allah S.W.T maupun ibadah sosial. Pendidikan menjadi ruh dalam membangun nilai-nilai pendidikan yang bernuansa tauhid; Ketiga Akidah Asy’ariyah menjadi pendorong untuk melakukan modernisasi pendidikan agama. Kemampuan melakukan transformasi pendidikan dari konservatif menuju liberal merupakan kemampuan As’ad memahami makna “kebebasan” dalam pandangan Asy’ariyah. Konsep kebebasan yang terbatas akibat adanya campur tangan Allah menjadi motor penggerak As’ad untuk melakukan modernisasi pendidikan sebagai jalan untuk melakukan amal sholeh sebagai penterjemahan Al-Ikhsan dalam beribadah dan beramal sholeh.

Article Details

Section
Artikel

References

’Abbas, Siradjuddin. “I’tiqad Ahlussunnah Wal-Jama’ah,” 1–365. Bandung: PT. Karya Nusantara, 1984.
’Arifin, Syeikh ’Arif billah Asy’ad Syamsul. “Risalah Tauhid,” 1–55. Situbondo: Sukorejo-Asembagus, n.d.
A.Hasan, Syamsul. “Wejangan Kiai As’ad Dan Kiai Fawaid,” 1–176. Surabaya: Pena Salsabila, 2014.
A’la, Abd. “Pembaharuan Pesantren,” 21. Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2006.
Al-Faruqi, Ismail Raji. “Tauhid,” 16–17. Bandung: Pustaka, 1988.
Ali, A.Mukti. “Beberapa Persoalan Agama Dewasa Ini,” 1–376. Jakarta: CV. Rajawali, 1987.
An-Naisabury, Imam Al-Qusyairy. “Risalatul Qusyairiyah Induk Ilmu Tasawuf, Terj; Mohammad Lukman Hakiem,” 1–556. Surabaya: Risalah Gusti, 1997.
Arifin, As’ad Syamsul. “Miftahul Jannah.” Situbondo Jawa Timur: Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo Asembagus, n.d.
Arifin, KHR. As’ad Syamsul. “Percikan-Percikan Kiai Salaf Wejangan Dari Bilik Mimbar.” edited by Masykuri Ismail dan Syamsul A. Hasan, 1–91. Biro Penerbitan dan Informasi PP Salafiyah-Syafi’iyah, 2002.
Asmuki. “Pengembangan Kurikulum Pendidikan Pondok Pesantren Perspektif KHR. As’ad Syamsul Arifin (Studi Kasus Di PP Salafiyah Syaif’iyah Sukorejo).” Institut Agama Islam Ibrahimy, 2008.
Awaluddin, Asep. “Urgensi Ahlu Sunnah Wal Jama’ah Dan Pendidikan Kebangsaan (Tinjauan Atas Qonun Assasy Ahlu Sunnah Wal Jama’ah Karya Rois Akbar Nahdlatul Ulama KH. Hasyim Asy’ari).” Muslim Heritage 5, no. 2 (2020): 325–44. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v5i2.2301.
Awaluddin, Asep, and Anip Dwi Saputro. “Rekontruksi Pemikiran KH. Ahmad Dahlan Dalam Pendidikan Islam Berkemajuan.” Muaddib 10, no. 02 (2020): 182–204.
Azyumardi Azra. “Konteks Berteologi Di Indonesia Pengalaman Islam.” In Penerbit Paramadina, 9–10. Jakarta, 1999.
Barnadib, Imam. “Filsafat Pendidikan, Sistem Dan Metode,” 90–93. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset, 1988.
Basori, Ruchman. “Founding Fathers Pesantren Modern Indonesia Jejak Langkah K.H. A. Wahid Hasyim,” 1–154. Jakarta: Inceis, 2008.
Darajat, Zakiya. “Warisan Islam Nusantara.” Buletin Al-Turas 21, no. 1 (2020): 77–92. https://doi.org/10.15408/bat.v21i1.3827.
Dhofier, Zamakhsyari. “Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai Dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia,” Revisi., 9. Jakarta: LP3ES, 2011.
Farah, Naila. “Dakwah Revolusioner Muhammad Bin Abd Al-Wahhab Untuk Pemurnian Ajaran Islam.” Yaqzhan 3, no. 1 (2017): 16–29.
Farida, Umma. “Pemikiran Ismail Raji Al-Faruqi Tentang Tauhid, Sains, Dan Seni.” Fikrah 2, no. 2 (2014): 207–27. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/fikrah/article/view/669/681.
Hanafi, Ahmad. “Theology Islam Ilmu Kalam,” 1–191. Jakarta: Bulan-Bintang, 1983.
Haq, Hamka. Al-Syathibi; Aspek Teologis Konsep Mashlahah Dalam Kitab Al-Muwafaqat. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007.
Hasyim, A. Kritik Terhadap Teologi Wahabiyyah Di Indonesia Dalam Pemikiran Said Aqil Siradj. Repository.Uinjkt.Ac.Id, 2019.
Heriyanto, Husain. “Menggali Nalar Saintifik Peradaban Islam,” 39. Bandung: Mizan Media Utama, 2011.
HS, Mastuki. “Pesantren Di Tengah Dominasi Liberalisme Pendidikan.” Mihrab 1, no. 1 (2003): 4–17.
IX, Santri Ma’had Aly Situbondo. “Syarah ’Aqaid Saeket Li Syahikhoin Jaliloin KHR. Syamsul Arifin Dan KHR.As’ad Syamsul Arifin.” edited by M.H.I Ach. Muhyidin Khotib, M.H.I, Khoiruddin Habsiz, 1–173. Sukorejo: Tanwirul Afkar, 2018.
Lexy Moloeng. “Metodologi Penelitian Kualitatif,” 163. Bandung: RosdaKarya, 1991.
Listiana, Anisa. “Menimbang Teologi Kaum Sufi Menurut Al-Qusyairi Dalam Kitab Al-Risalah Al-Qusyairiyah.” Kalam 7, no. 1 (2013): 201–16.
Madjid, Nurcholish. “Khasanah Intelektual Islam,” 1–374. Jakarta: Bulan-Bintang, 1994.
Maimun, Ach. “Relasi Agama Dan Sains Dalam Islam (Pemetaan Konteks Awal Dan Varian Pemikiran Sains Islam).” Muslim Heritage 5, no. 2 (2020): 239–61. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v5i2.1957.
Mukhis, Febri Hijroh. “International Human Right and Islamic Law: Sebuah Upaya Menuntaskan Wacana-Wacana Kemanusiaan.” Muslim Heritage 2, no. 1 (2017): 1–18. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v2i1.1043.
Mukit, Abdul. “Pendidikan Akidah; Telaah Pemikiran Muhammad Sa’id Ramdlan Al-Buthi.” Tawazun 8, no. 1 (2015): 1–26.
Munawar-Rachman, Budhy. “Ensiklopedi Nurcholish Madjid,” Pertama., 27. Indramayu, Jawa Barat: Yayasan Pesantren Indonesia Al-Zaitun, 2008.
Muttaqin, Tsalis. “Khazanah Tafsir Nusantara: Kajian Atas Penafsiran Nawawi Banten Terhadap Surah Al- Fatihah Dalam Marah Labid.” MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 2, no. 1 (2017): 85–92. https://doi.org/10.24090/maghza.v2i1.1545.
Nurhayati. “AKHLAK DAN HUBUNGANNYA DENGAN AQIDAH DALAM ISLAM.” Madarrisuna 4, no. 2 (2014): 289–309.
“Rangkuman Sebagian Dawuh-Dawuh Almaghfurlah K.H.R. As’ad Syamsul Arifin,” n.d.
Ridwan, Nur Kholik. “Politik Pernaskahan Kolonial Dan Kontrol Pengetahuan Pesantren-Kiai.” In Pesantren Dan Kebudayaan, 1–444. Yogyakarta: Diandra Kreatif, 2020.
Sjamsuddin, Helius. “Metodologi Sejarah,” 96. Yogyakarta: Ombak, 2007.
Zahraini, Z, and Z Zainudin. “Modernization of Islamic Education: Study on the Alteration of Education Managerial at Nurul Hakim Islamic Boarding School West Lombok West Nusa Tenggara.” International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding 8, no. 3 (2021): 477–83. http://ijmmu.com/index.php/ijmmu/article/view/2472.