Pengembangan Kemampuan Multiple Intelligences Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam melalui Organisasi Kemahasiswaan Intrakampus

Main Article Content

Fata Asyrofi Yahya
Fery Diantoro

Abstract

Abstract

This research departs from the empirical problem that undergraduate graduates contribute to the high number of unemployed in Indonesia. Among the causes is that the curriculum in higher education is more oriented towards achieving academic achievement. This research aims to explain the management of intracampus student organization activity programs in developing students' multiple intelligences abilities and measure the success of intracampus organizations in developing students' multiple intelligences abilities at IAIN Ponorogo. The research method uses a phenomenological approach and the type of research is qualitative. Data collection was carried out by observation, interviews and documentation. Data analysis techniques include data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research include: first, management of the multiple intelligences capability improvement program through the stages of planning, organizing, implementing and monitoring. Program planning is carried out at the beginning of the year through work meetings taking into account the results of the previous period's activity evaluation. Organization is carried out by delegating tasks and responsibilities to each division to prepare and carry out UKM activity programs in developing students' multiple intelligences. At the program implementation stage, the chairman moves the field coordinator, then down to the management and down to the members. Program supervision is carried out by the head of UKM and the supervisor of each UKM to ensure that all program activities run according to plan. Second, the UKMs that succeeded in achieving 85% of their members' activity were UKM Self-Defense and UKM Mapala Post. Then those who succeeded in changing the abilities of their members by 80% included UKM PSRM, UKM SEIYA, UKM UKI, UKM Martial Arts, UKM Sports, UKM LPM Al-Millah, and UKM KSR. Meanwhile, those who managed to get achievements in the competition for approximately three years were all UKM except UKM LPM Al-Millah, UKM Kopma, and UKM Bahasa.

Abstrak

Penelitian ini berangkat dari problem empiris bahwa lulusan sarjana menyumbang jumlah pengangguran yang tinggi di Indonesia. Diantara penyebabnya yaitu kurikulum di perguruan tinggi lebih berorientasi dalam pencapaian prestasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengelolaan program kegiatan organisasi kemahasiswaan intrakampus dalam mengembangkan kemampuan multiple intelligences mahasiswa dan mengukur keberhasilan organisasi intrakampus dalam mengembangkan kemampuan multiple intelligences mahasiswa di IAIN Ponorogo. Metode penelitiannya menggunakan pendekatan fenomenologi dan jenis penilitiannya kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini diantaranya: pertama, pengeloaan program peningkatan kemampuan multiple intelligences melalui tahapan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Perencanaan program dilakukan di awal tahun melalui rapat kerja dengan mempertimbangkan hasil evaluasi kegiatan periode sebelumnya. Pengorganisasian dilakukan dengan mendelegasikan tugas dan tanggung jawab kepada setiap devisi untuk menyusun dan menjalankan program kegiatan UKM dalam pengembangan multiple intelligences mahasiswa. Pada tahap pelaksanaan program, ketua menggerakkan koordinator bidang, kemudian turun ke pengurus dan turun sampai ke anggota. Pengawasan program dilakukan oleh ketua UKM dan pembina setiap UKM untuk memastikan semua program kegiatan berjalan sesuai perencanaan. Kedua, UKM yang berhasil mencapai 85% menjaga keaktifan anggotanya adalah UKM Bela Diri dan UKM Mapala Pasca. Kemudian yang berhasil mengubah kemampuan anggotanya sebesar 80% diantaranya adalah UKM PSRM, UKM SEIYA, UKM UKI, UKM Bela Diri, UKM Olahraga, UKM LPM Al-Millah, dan UKM KSR. Sedangkan yang berhasil mendapatkan prestasi dalam kompetisi perlombaan selama kurang lebih tiga ini adalah semua UKM kecuali UKM LPM Al-Millah, UKM Kopma, dan UKM Bahasa.

Article Details

Section
Artikel

References

Ahmadi, Ahmadi, Yayah Chairiyah, and Safiruddin Al Baqi. “Perubahan Kurikulum Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Ponorogo Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Lembaga Pendidikan Islam.” Muslim Heritage 6, no. 2 (2021): 219–37. https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/muslimheritage/article/view/3373.
Aziz, Aba Agil, Ah Zakki Fuad, Ali Mas’ ud, and Imam Walid Asrofuddin Ulil Huda. “Rasionalitas Epistemik Dalam Pendidikan Islam Dengan Perspektif Historis Untuk Membangun Moderasi Beragama Di Indonesia.” Muslim Heritage 8, no. 1 (2023): 7–15. https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/muslimheritage/article/view/5846.
Aziz, Muslim. “Peran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bela Diri Dalam Membentuk Karakter Pada Anggota (Studi Kasus Pada UKM Bela Diri Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Di STAIN Ponorogo).” PhD Thesis, STAIN Ponorogo, 2015.
Bahrul Hayat. “Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Agama Islam.” Direktur Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2007.
Basri, Basri, and Nawang Retno Dwiningrum. “Peran Ormawa Dalam Membentuk Nilai-Nilai Karakter Di Dunia Industri (Studi Organisasi Kemahasiswaan Di Politeknik Negeri Balikpapan).” Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan 15, no. 01 (2020): 139–58.
Devy Ernis. “14 Persen Pengangguran Lulusan Diploma Dan Sarjana, Mengapa?” Https://Tekno.Tempo.Co/, June 21, 2022. https://tekno.tempo.co/read/1604006/14-persen-pengangguran-lulusan-diploma-dan-sarjana-mengapa.
Eriani, and Ahmad Soleh Rambe. “MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES DI PAUD TERPADU ‘AISYIYAH NUR’AINI YOGYAKARTA.” TARBIYAH Bil QALAM: Jurnal Pendidikan, Agama Dan Sain 4, no. 2 (January 11, 2020): 17–24.
Gardner, Howard E. Intelligence Reframed: Multiple Intelligences for the 21st Century. Hachette UK, 2000.
Hakim, Lukman, and Rahmi Faradisya Ekapti. “Penguatan Pendidikan Pancasila Sebagai Jatidiri, Refleksi, Dan Tantangan Dalam Membatasi Paham Radikalisme Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Islam Ponorogo.” Muslim Heritage 4, no. 2 (2019). https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/muslimheritage/article/view/1850.
Hales, Colin. “Rooted in Supervision, Branching into Management: Continuity and Change in the Role of First-Line Manager.” Journal of Management Studies 42, no. 3 (2005): 471–506.
Husain, Zareen. “Effective Communication Brings Successful Organizational Change.” The Business & Management Review 3, no. 2 (2013): 43.
Melia, Melia, and HH Daniel Tamburian. “Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai.” Koneksi 2, no. 2 (2019): 441–48.
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan Di Perguruan Tinggi (1998).
Moran, Seana. “Why Multiple Intelligences.” Multiple Intelligences around the World, 2009, 365–73.
Mulyasa, H. E. Manajemen Pendidikan Karakter. Cet,” Ke-3. Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
Muryadi, Agustanico Dwi. “Model Evaluasi Program Dalam Penelitian Evaluasi.” Jurnal Ilmiah Penjas (Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran) 3, no. 1 (2017).
Najah, Najah, Dadi Setiadi, and Fahruddin Fahruddin. “Development of Human Resources Management in Increasing the Quality of Education Reviewing from Planning Aspects.” International Journal of Social Science Research and Review 5, no. 7 (July 18, 2022): 82–88.
Nichols, Laura. “Participatory Program Planning: Including Program Participants and Evaluators.” Evaluation and Program Planning 25, no. 1 (February 1, 2002): 1–14.
Oviyanti, F. Peran Organisasi Kemahasiswaan Intrakampus Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Mahasiswa. El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2 (1), 2016.
Pemerintah Republik Indonesia. “Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.” Jakarta (ID): Sekretariat Negara, 2012.
“Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Mekanisme Akreditasi Untuk Akreditasi Yang Dilakukan Oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.” BAN PT, 2020.
Pramana, Cipta, Angka Utama, Olyvia Ririmasse, Gustian Djuanda, Restia Christianty, Nasfi, I Gede Bayu Wijaya, et al. Dasar Ilmu Manajemen. Edited by Harini Fajar Ningrum. Bandung: Penerbit Media Sains Indonesia, 2021.
Prasetyo, Muhammad Anggung Manumanoso, and Agus Salim Salabi. “Model Evaluasi Dan Instrumen Program Pendidikan Pelatihan Di Lembaga Pendidikan Islam.” IDARAH| Jurnal Pendidikan Dan Kependidikan 5, no. 2 (2021): 101–17.
Rahel Narda Chaterine Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Kemenaker Sebut Pengangguran Terbuka Banyak dari Lulusan Perguruan Tinggi”, Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/07/06/15171381/kemenaker-sebut-pengangguran-terbuka-banyak-darRahel Narda Chaterine. “Kemenaker Sebut Pengangguran Terbuka Banyak Dari Lulusan Perguruan Tinggi.” Https://Nasional.Kompas.Com/, July 6, 2021.
Sitti Roskina Mas dan Ikhfan Haris, PSRM 1, SEIYA 2, UKI 3, KOPMA 4, BELA DIRI 5, PRAMUKA 6, et al. Komunikasi Dalam Organisasi (Teori Dan Aplikasi). Gorontalo: UNG Press, 2020.
Spaulding, Dean T. Program Evaluation in Practice: Core Concepts and Examples for Discussion and Analysis. John Wiley & Sons, 2013.
Stea, Diego, Kirsten Foss, and Nicolai J. Foss. “A Neglected Role for Organizational Design: Supporting the Credibility of Delegation in Organizations.” SSRN Scholarly Paper. Rochester, NY, October 28, 2015.
Tripuspita, Neneng, and Brata Adisurya. “Internalisasi Nilai-Nilai Hukum Melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Sebagai Wahana Meningkatkan Kesadaran Hukum Mahasiswa.” Mores: Jurnal Pendidikan Hukum, Politik, Dan Kewarganegaraan 1, no. 1 (2020): 51–68.
Vandriyanti, Henny, Irawan Suntoro, and Yunisca Nurmalisa. “Pengaruh Pemberian Penguatan Oleh Guru Terhadap Hasil Belajar Pkn Siswa.” Jurnal Kultur Demokrasi 2, no. 4 (2013).
Wahyudi, Dedi, and Tuti Alafiah. “Studi Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.” MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam 8, no. 2 (2016): 255–82.