Education As an Attempt to Ward Off Islamophobia Virus in Strengthening Nationalism and Indonesian Spirituality

  • Muhamad Parhan Universitas Pendidikan Indonesia http://orcid.org/0000-0002-9722-4566
  • Nurti Budiyanti Indonesia University of Education
  • Asep Abdul Aziz State Islamic University of Sunan Gunung Djati Bandung
  • Rama Wijaya Abdul Rozak Indonesia University of Education
  • Salimah Muhammad Husein Sebha University, Libya
Abstract views: 563 , PDF downloads: 476
Keywords: education, Islamophobia, nationalism, spirituality

Abstract

Abstract: The proliferation of Islamophobia worldwide, including Indonesia, can cause the erosion of the friendly image of Islam in the world. It needs an effort to ward off Islamophobia viruses in creating the peace and integrity of a nation. This article aims to present a variety of educational efforts to ward off Islamophobia viruses to strengthen the nationalism and spiritualization of the Indonesian. The study employed a qualitative approach through descriptive analysis methods. The results showed that one of the causes of Islamophobia emergence was the lack of Islamic creed. Through excellent education, Islamic teachings were developed to reinforce a nation’s nationalism and spirituality. Education of the wholeheartedly or known as Sufism is an alternative solution to produce a human figure conscious of its status as ‘Abd – as caliph. Also, the purpose of his/her life to worship God. Thus, human beings should establish unified communication to create a peaceful, safe and prosperous life in the principle of ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah wathaniyyah, and ukhuwah basyariyyah.

 

Abstrak: Menjamurnya fenomena Islamofobia di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia, dapat menyebabkan lunturnya citra Islam yang ramah di mata dunia. Perlu adanya upaya untuk menangkal virus Islamofobia dalam menciptakan perdamaian dan keutuhan suatu bangsa. Tulisan ini bertujuan untuk menghadirkan berbagai upaya pendidikan untuk menangkal virus Islamofobia dalam mengukuhkan sikap nasionalisme dan spiritualiasme bangsa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab lahirnya Islamofobia ialah dangkalnya akidah Islam. Melalui pendidikan hati, ajaran Islam dikembangkan untuk mengukuhkan sikap nasionalisme dan spiritualiasme. Pendidikan dengan hati atau dikenal dengan istilah tasawuf merupakan solusi alternatif melahirkan sosok manusia yang sadar akan statusnya sebagai ‘abd, perannya sebagai khalifah, serta tujuan hidupnya untuk beribadah kepada Allah. Melalui kesadaran ini lah, manusia akan senantiasa menjalin komunikasi yang harmonis dengan sesama makhluk Allah untuk menciptakan kehidupan yang damai, aman dan sejahtera dengan memperhatikan prinsip ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah wathaniyyah dan ukhuwah basyariyyah.

Author Biography

Muhamad Parhan, Universitas Pendidikan Indonesia
Departemen Pendidikan Umum

PlumX Metrics

Published
2021-06-25
Section
Articles