Buzz Group and Self-Esteem on Teaching Listening In an Indonesian EFL Classroom

Penulis

  • Muntaha Muntaha Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.21154/cendekia.v14i2.583

Kata Kunci:

Language skills, listening, Self-esteem, buzz group

Abstrak

 Banyak metode dan teknik telah diaplikasikan oleh guru untuk mengembangkan kemampuan mendengarkan siswa. Buzz group merupakan salah satu alternatif teknik yang bisa diaplikasikan dalam pembelajaran mendengarkan selain metode ceramah yang biasa digunakan. Selain itu, self-esteem sebagai salah satu aspek psikologis yang dapat mempengaruhi proses belajar siswa. Dalam penelitian ini, kombinasi keduanya antara teknik dan aspek psikologis dikomparasi dengan menggunakan studi eksperimental. Implementasi Buzz group dan metode ceramah dibandingkan dengan melihat tingkat self-esteem pada diri siswa. Multifactor Analysis of Variance (ANOVA) dan Tukey test dilakukan untuk menganalisa data yang didapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memiliki tingkat self-esteem tinggi yang diajar dengan menggunakan buzz group dapat belajar dengan bekerja sama dan berinteraksi satu sama lainnya dan berpartisipasi secara aktif. Sedangkan siswa dengan tingkat self-esteem rendah yang diajarkan melalui metode ceramah bisa belajar secara efektif karena mereka cenderung pasif. Dapat dikatakan bahwa efektifitas kedua teknik tersebut dipengaruhi oleh tingkat self-esteem siswa.

 ÙˆÙƒØ§Ù† العديد من الأساليب والتقنيات المطبقة بالÙعل من قبل المعلم لتطوير مهارة الاستماع لدى الطلاب. مجموعة الطنين يمكن أن يكون أسلوب بديل آخر لتطبيقها. ومع ذلك كانت تقنية أخرى أيضا لا تزال تستخدم على نطاق واسع مثل إلقاء المحاضرات. بجانب التقنيات، وكان يعتقد احترام الذات كما الجانب النÙسي أيضا أن تكون عامل آخر أن تتأثر عملية تعلم الطلاب. ÙÙŠ هذه الدراسة سيتم مقارنة تلك المجموعات بين التقنية والجانب النÙسي باستخدام دراسة تجريبية. مجموعة الطنانة وإلقاء المحاضرات ÙÙŠ عملية تعلمهم. واعتبرت تلك التقنيات من الثقة بالنÙس لدى الطلاب. تم تطبيق التحليل المتعددة العوامل التباين (أنوÙا) واختبار توكي. وأظهرت نتائج الدراسة أن الطلاب مع ارتÙاع احترام الذات تدرس من قبل مجموعة الطنانة يمكن أن يتعلم من خلال التعاون والتÙاعل مع بعضها البعض، وشاركت بنشاط. الطلاب مع تدني احترام الذات تدرس من قبل يحاضر أن نتعلم بشكل Ùعال لأنهم بعد ذلك ليكون السلبي. ويمكن القول أن Ùعالية تلك التقنيات اثنين تتأثر درجة الثقة بالنÙس لدى الطلاب.

Biografi Penulis

Muntaha Muntaha, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakarta

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Unduhan

Diterbitkan

2016-12-12

Cara Mengutip

Muntaha, M. (2016). Buzz Group and Self-Esteem on Teaching Listening In an Indonesian EFL Classroom. Cendekia: Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 14(2), 193–208. https://doi.org/10.21154/cendekia.v14i2.583

Terbitan

Vol 14 No 2 (2016)

Bagian

Articles

Lisensi

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:

    1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
    2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
    3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.