Education for Marginalized Communities as Alternative Solution an The Coastal Areas
DOI:
https://doi.org/10.21154/cendekia.v14i2.821Kata Kunci:
Pendidikan, life skills, non-formal, masyarakat pesisir.Abstrak
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan wilayah pesisir yang sangat luas yang membentang dan mengelilingi negeri ini. Banyak penduduk tinggal di daerah pesisir dengan mata pencaharian sebagai nelayan. sumber daya laut Indonesia sangat melimpah, namun sayangnya, tidak dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia yang bagus. Secara umum, tingkat pendidikan masyarakat pesisir rendah. Akibatnya, mereka tidak dapat memanfaatkan sumber daya laut secara maksimal dan mereka hanya mengandalkan mata pencaharian sebagai nelayan atau buruh. Meskipun sumber daya laut sangat melimpah dan mereka dapat memperoleh uang dari pekerjaan kasar, namun mereka selalu mendapatkan banyak rintangan dan situasi yang tidak menentu. Situasi ini membuat mereka termarginalkan dalam banyak hal, terutama dalam ekonomi dan pendidikan. Pemerintah memang telah mengimplementasikan beberapa program seperti pendidikan formal dan pendidikan gratis. Namun masyarakat pesisir meresponsnya dengan malas karena pola pikir, budaya masyarakat, dan tuntutan ekonomi. Oleh karena itu, dalam konteks ini, mereka membutuhkan program terobosan seperti life skills berbasis pendidikan non-formal. Dengan begitu, pendidikan masyarakat pesisir akan meningkat, dan pada akhirnya, dapat meningkatkan kesejahteraan mereka pula.
تتركّب إندونيسيا من آلا٠أرخبيل، تØÙŠØ· بها الولايات الشاطئية الواسعة. وثمة عدد كثير من السكّان يعيشون ÙÙŠ شواطئ Ø§Ù„Ø¨ØØ± ويعملون صيّادين للسمك. والموارد Ø§Ù„Ø¨ØØ±ÙŠØ© لإندونيسيا كثيرة ÙˆÙØ§Ø¦Ø¶Ø©ØŒ ولكنّ الموارد البشرية Ùيها Ø¶Ø¹ÙŠÙØ©. وغالبا يكون المستوى التربوي لسكّان الشواطئ Ù…Ù†Ø®ÙØ¶Ø§ ØŒ وأدّى هذا إلى عدم قدراتهم ÙÙŠ Ø§Ø³ØªÙØ§Ø¯Ø© الموارد Ø§Ù„Ø¨ØØ±ÙŠØ© Ø£ØØ³Ù† Ø§Ø³ØªÙØ§Ø¯Ø©ØŒ ويعتمدون Ùقط على كونهم صيّادين للسمك أوعمّالا. ورغم أن الموارد Ø§Ù„Ø¨ØØ±ÙŠØ© غنيّة ÙˆÙØ§Ø¦Ø¶Ø© هم ÙŠØØµÙ„ون على المبالغ من النقود منها إلا أنهم يواجهون مشكلات وعقبات وظرو٠غير ثابتة. هذه الظرو٠تجعلهم كمجتمع طرÙيّ ÙÙŠ كثير من النواØÙŠØŒ خاصة ÙÙŠ الناØÙŠØ© الاقتصادية والتربوية. وقد قامت الØÙƒÙˆÙ…Ø© بإجراء عدد من الأنشطة مثل التربية الرسمية والتربية المجّانية. إلا أن استجابة المجتمع Ø¶Ø¹ÙŠÙØ© بسبب طريقة تÙكيرهم ÙˆØ«Ù‚Ø§ÙØªÙ‡Ù… ÙˆØÙˆØ§Ø¦Ø¬Ù‡Ù… المعاشية. بهذا الواقع الملموس ÙØ¥Ù†Ù‡Ù… ÙŠØØªØ§Ø¬ÙˆÙ† إلى أنشطة أخرى جديدة Ø§ØØªÙŠØ§Ø·ÙŠÙ‘ة، مثل تزويد القدرة على الØÙŠØ§Ø© على أساس التربية غير الرسمية. بهذا سيترقّى المستوى التربوي لمجتمع الشواطئ، ÙˆÙÙŠ الأخير أدى إلى ارتقاء Ø±ÙØ§Ù‡ÙŠØªÙ‡Ù… ÙˆØªØØ³Ù‘نها.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.