Challenges and Solutions in the Appointment of Acting  Regional Heads (PJ. Kepala Daerah) in Indonesia: A Sharia and Islamic Democracy Perspective

Muhammad Mutawalli Mukhlis; Maskun; Muhammad Saleh Tajuddin; Zuhilmi bin Paidi; Muhammad Mawardi Djalaluddin

doi:10.21154/justicia.v22i1.10688

Authors

Muhammad Mutawalli Mukhlis Department of Sharia and Islamic Business Economics STAIN Majene https://orcid.org/0000-0003-4286-6964
Maskun Faculty of Law Universitas Hasanuddin
Muhammad Saleh Tajuddin Faculty of Ushuluddin and Philosophy UIN Alauddin Makassar
Zuhilmi bin Paidi Universiti Utara Malaysia, Kedah
Muhammad Mawardi Djalaluddin Department of Sharia and Islamic Business Economics STAIN Majene

DOI:

https://doi.org/10.21154/justicia.v22i1.10688

Abstract

This study examines the mechanism of appointing regional heads in Indonesia from the perspective of sharia law and Islamic democracy. Using a qualitative approach with descriptive-comparative analysis, the research is based on document analysis and literature review of classical Islamic texts and contemporary Indonesian policies. The results show that although appointing regional heads without direct elections may be necessary under certain conditions to maintain administrative continuity, it raises concerns about legitimacy, transparency, and public participation. From the shariah perspective, the process must uphold justice, trust (amanah), and public welfare (maslahah), in line with Islamic ethical governance. Islamic democracy’s principle of shura (consultation) emphasizes community involvement in leadership selection. The study concludes that a hybrid model integrating meritocracy and shura can offer a solution by promoting democratic accountability and adherence to Islamic values. This contributes to understanding how democratic mechanisms can be harmonized with Islamic political thought in regional governance.

References

Al-Mawardi. Al-Ahkam al-Sultaniyyah. Beirut: Dar al-Kutub, 1996.

Arahman, Zulfikar, and Zulfan Fahmi. “Komunikasi Dan Pendidikan Politik Ulama Dayah Aceh Dalam Pilkada 2024 Di Kabupaten Bireuen.” Fikruna : Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan 7, no. 2 (2025): 465–86. https://doi.org/10.56489/fik.v7i2.306.

Arnazaye, Furaihan Kamyl Arnazaye, Ariq Nabil Sulaiman, and Muh Imam Kastholani. “Efektivitas Pengangkatan Penjabat Kepala Daerah Dalam Perspektif Demokrasi Dan Teknokrasi.” Jurnal Publik 17, no. 01 (2023): 29–39. https://doi.org/10.52434/jp.v17i01.188.

Asri, M A. “Sistem Meritokrasi Rekrutmen Kepemimpinan Daerah Dalam Penguatan Demokrasi Lokal Di Tingkat Provinsi Sulawesi Barat.” Universitas Hasanuddin, Makassar, 2020.

Br. Sitepu, Ema Sinlis Junita. “Politik Hukum Pengangkatan Penjabat (Pj) Kepala Daerah Di Aceh Berdasarkan Prinsip Demokrasi.” Universitas Malikussaleh, 2024.

CNN Indonesia. “Daftar 36 Pj Kepala Daerah Yang Telah Dilantik Mendagri Tito Karnavian.” CNN Indonesia, 2022. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220707093254-32-818345/daftar-36-pj-kepala-daerah-yang-telah-dilantik-mendagri-tito-karnavian.

Efendi, Sumardi. “Prinsip Syura Dalam Pembentukan Kebijakan Publik Menurut Hukum Islam.” Constituo: Journal of State and Political 3, no. 1 (2024): 69–78. https://doi.org/10.47498/constituo.v3i1.3455.

Fajar, Fourzan. “Politik Hukum Pengangkatan Penjabat Kepala Daerah.” UIN Ar-Raniry Banda Aceh, 2023.

Falih, Muhammad Ariq Ilham. “Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Legitimasi Penjabat Kepala Daerah Sebagai Pengganti Kepala Daerah Definitif Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.” UIN Sunan Ampel Surabaya, 2023.

Farhan, Mohammad Rahul, and Radian Syam. “Tinjauan Yuridis Kedudukan Kepala Otorita IKN Dalam Sistem Pemerintahan Di Indonesia: Legal Review of the Position of the Chief of the IKN Authority within Indonesia’s Governance System.” Amicus Curiae 1, no. 4 (2024): 1688–98.

Firman, Firman. “Meritokrasi Dan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Dalam Pengaruh Pilkada Langsung.” The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA) 3, no. 2 (2017): 88–105.

Hamid, Abdul. “Nazhariyyat Al-Fiqih Al-Siyasi Dalam Memilih Pemimpin Pemerintahan Dan Negara Menurut Al-Mawardi.” Adliya: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan, 9, no. 1 (2015): 86–98. https://doi.org/10.15575/adliya.v9i1.6159.

Haris, Nurul Azisah Syahrani, Andi Muh Reza Caecar Arfan, and Andi Muhammad Aflah Kurniati. “Eksistensi Etika Politik Islam Dalam Pemerintahan.” … Publikasi Ilmu Hukum 2, no. 3 (2024): 197–209. https://doi.org/10.59581/deposisi.v2i3.3829.

Hariyanto, Muhammad Mutawalli Mukhlis, and d Daud Rismana. “The Role and Authority of the Deputy Regional Head According to Islamic Principles within the Framework of Regional Government Law.” JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah) 24, no. 1 (2025): 13–27. https://doi.org/10.31958/JURIS.V24I1.12678.

Harjudin, Laode, La Tarifu, Harnina Ridwan, and La Ode Muhammad Elwan. “Menggugat Penunjukkan Penjabat (Pj) Kepala Daerah Tanpa Pemilihan: Tergerusnya Kedaulatan Rakyat Dan Menguatnya Dominasi Pemerintah Pusat.” Journal Publicuho 5, no. 4 (2022): 1355–66.

Hasyim, J, A Kara, and A R Sakka. “Pemimpin Amanah Dalam Perspektif Hadis Tematik : Konsep Ideal Bagi Indonesia.” Madani Jurnal Ilmiah Multidisipline 3, no. 1 (2025): 418–24. https://doi.org/10.5281/zenodo.14619518.

Insiyah, Sayyidatul, Xavier Nugraha, and Shevierra Danmadiyah. “Pemilihan Kepala Daerah Oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah: Sebuah Komparasi Dengan Pemilihan Secara Langsung Oleh Rakyat.” Supremasi Hukum: Jurnal Penelitian Hukum 28, no. 2 (2019): 163–86.

Irwansyah, and Zenal Setiawan. “Prinsip-Prinsip Fiqh Siyasah.” Jurnal Cerdas Hukum 2, no. 1 (2023): 68–75.

Ishak, Nurfaika, Laode Ismail, and Abdul Rahman Sakka. “Pemimpin Amanah Dalam Perspektif Hadis Tematik: Konsep Ideal Bagi Indonesia.” Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam 11, no. 1 (2024): 72–83.

Kahar, Abd, and Warda Said. “Transparansi Dan Partisipasi Publik Sebagai Implementasi Sistem Merit Dalam Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama.” Paradigma : Jurnal Administrasi Publik 2 (2023): 51–68. https://doi.org/10.55100/paradigma.v2si.57.

Mahmud. “Kedaulatan Rakyat Di Balik Pengangkatan Penjabat Kepala Daerah.” Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2024.

Mugni, Rusdan Arifin Al, and Atep Abdurrafiq. “Politik Hukum Penentuan Penjabat Kepala Daerah Oleh Pemerintah Pusat (Studi Kasus Provinsi Banten Dan Provinsi Aceh).” Jurnal Islamic Constitutional Law 1, no. 2 (2023): 131–59.

Mukhlis, Muhammad Mutawalli. Negara Hukum Kedaulatan dan Demokrasi (Konsepsi Teori Dan Perkembangannya). Pustaka Aksara, 2023.

Muliyanty, Irka, Hamdanah Hamdanah, and Noor Fahmi. “Dasar Al-Qur’an Dan Hadits Tentang Kepemimpinan.” Journal on Education 6, no. 4 (2024): 20928–35. https://doi.org/10.31004/joe.v6i4.6226.

Novi Satria, Arlis Arlis, Juwi Chahnia. “Integrasi Prinsip Syura Dan Demokrasi: Tinjauan Pemilihan Kepala Daerah Dalam Hukum Islam Dan Indonesia.” Madania: Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan Islam 14, no. 2 (2024): 11–22.

Nurdin, Ahmad Ali. “Islam Supports Democracy:The Views of Partai Islam Se-Malaysia (PAS) and Their Implementation in the Recruitment of the Party’s Members and Leaders.” QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies) 7, no. 1 (2019): 100. https://doi.org/10.21043/qijis.v7i1.4572.

Putri, L M. “Heru Budi Nyatakan Masa Jabatannya Akan Usai Pada 17 Oktober.” Antara, 2024.

Rahma, Alya, M Rizwan, Teuku Muzaffarsyah, Naidi Faisal, and Sarifa. “The Divergence of the Influence of Ulama and Dayah in the Dynamics of Electoral Politics in East Aceh Regency.” JUSS (Jurnal Sosial Soedirman) 7, no. 1 (2024): 118–38. https://doi.org/10.20884/juss.v7i1.11663.

Rahmazani. “The Problems of Appointment Acting Officer of Regional Head in the Transition Period Before the Election of 2024.” Jurnal Konstitusi 20, no. 2 (2023): 196–215. https://doi.org/10.31078/jk2022.

Rasyad, Ikhwan, Abdul Manan, and Rahmad Syah Putra. “Ulama and Politics: A Study of Ulama and Santri’s Participation in 2019 General Election in Aceh.” Miqot: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 46, no. 1 (2022). http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v46i1.787.

Riawan, Oktavia Deta. “Dominasi Oligarki dan Politik Dinasti Dalam Kandidasi Kepala Daerah Oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Di Kota Surakarta Tahun 2020.” Journal of Politic and Government Studies 13, no. 4 (2024): 1–8.

Sabani, Agil, Naiya Aulia, Nisriinaa Mazaya, and Savina Niken. “Pentingnya Implementasi Sistem Meritokrasi Dalam Instansi Pemerintahan Indonesia.” Aktivisme: Jurnal Ilmu Pendidikan, Politik dan Sosial Indonesia 1, no. 3 (2024): 144–52. https://doi.org/10.62383/aktivisme.v1i3.333.

Sahambangung, Osvaldo, Novie Pioh, and Welly Waworundeng. “Manajemen Sistem Aparatur Sipil Negara (Studi Tentang Sistem Merit Dalam Penempatan Jabatan Pimpinan Tertinggi Di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Sangihe).” Jurnal Jurusan Ilmu Pemerintah 3, no. 3 (2019): 1–13.

Santoso, Lukman. “Eksistensi Taqnin Dalam Negara Hukum Modern Dan Relevansinya Dalam Dinamika Legislasi di Indonesia.” El-Dusturie 2, no. 1 (July 26, 2023). https://doi.org/10.21154/el-dusturie.v2i1.6746.

———. Negara Hukum Dan Demokrasi Di Indonesia. Yogyakarta: Arti Bumi Intaran, 2024.

Sarbaini. “Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung Dan Demokratis Sebagai Bentuk Perwujudan Hak Asasi Politik Masyarakat Di Indonesia.” Legalitas: Jurnal Hukum 12, no. 1 (2020): 107–36. https://doi.org/10.33087/legalitas.v12i1.197.

Satria, Novi, Arlis Arlis, and Juwi Chahnia. “Integrasi Prinsip Syura dan Demokrasi: Tinjauan Pemilihan Kepala Daerah Dalam Hukum Islam dan Indonesia.” Madania: Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan Islam 14, no. 2 (2024): 11–22.

Shihab, M. Quraish. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’i Atas Pelbagai Persoalan Umat. 14th ed. Bandung: Abacus, 2003.

Simandjuntak, Reynold. “Sistem Desentralisasi Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Perspektif Yuridis Konstitusional.” De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah 7, no. 1 (2015): 57–67. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v7i1.3512.

Sjadzali, Munawir. Islam Dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah, Dan Pemikiran. Penerbit Universitas Indonesia, 1990.

Srifariyati, Afsya Septa Nugraha. “Prinsip Kepemimpinan Dalam Perspektif QS. An-Nisa: 58-59.” Jurnal Madaniyah 9, no. 1 (2019): 41–61.

Sugitanata, Arif. “Urgensi Pemilihan Pemimpin Beretika Dalam Perspektif Maqashid Syariah Menuju Tatanan Sosial Dan Politik Yang Sehat.” Jurnal Multidisiplin Ibrahimy 1, no. 2 (2024): 253–66. https://doi.org/10.35316/jummy.v1i2.4591.

Sukardi, Sukardi, Muhammad Adib Alfarisi, and Riyani Riyani. “Systems of Government in Islamic Countries: The Dynamics of Sharia Law from the Prophetic Period to the Modern Era.” Justicia Islamica 21, no. 2 (November 6, 2024): 291–312. https://doi.org/10.21154/justicia.v21i2.8465.

Tajuddin, Muhammad Saleh. “Filsafat Politik Nurcholish Madjid.” Jurnal Politik Profetik 9, no. 2 (2021): 173–88. https://doi.org/10.24252/profetik.v9i2a1.

Tim detikNews. “3 Provinsi Baru-Pj Gubernur Dilantik, Kini Indonesia Punya 37 Provinsi,” 2022.

Vandita, Lalu Yoga, and Hirmayadi Saputra. “Demokrasi Dalam Perspektif Islam.” Nusra: Jurnal Penelitian Dan Ilmu Pendidikan 5, no. 2 (2024): 545–52. https://doi.org/10.55681/nusra.v5i2.2628.

Wati, Suharnia, Cinta Bayduri Filzah, Taufiq Adek Angga, and Jendri Jendri. “Pemimpin Ideal Dalam Cahaya Al Qur’an.” Akhlak: Jurnal Pendidikan Agama Islam Dan Filsafat 2, no. 1 (2025): 287–98.

Yanwardhana, E. “Teguh Setyabudi, Pj Gubernur DKI Pengganti Heru Budi Pilihan Jokowi.” CNBC Indonesia, 2024.