Ekonomi Islam Menjawab Tantangan Global
(Dalam Perspektif Kebijakan Ekonomi Moneter)
Keywords:
Ekonomi Islam, Kebijakan Moneter, Tantangan GlobalAbstract
Ekonomi Islam, sebagai sistem ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai syariah, menawarkan solusi alternatif dalam menghadapi tantangan global, khususnya di bidang kebijakan ekonomi moneter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran ekonomi Islam dalam menjawab tantangan ekonomi global, dengan fokus pada kebijakan moneter yang sesuai dengan prinsip syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan literatur, mengkaji berbagai sumber seperti Al-Qur’an, Hadis, fatwa ulama, serta studi empiris terkait kebijakan moneter Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekonomi Islam menekankan prinsip keadilan, stabilitas, dan larangan riba, yang dapat menjadi solusi terhadap ketidakstabilan moneter, inflasi, dan krisis finansial global. Kebijakan moneter Islam, seperti penggunaan instrumen zakat, bagi hasil (profit-sharing), dan pengelolaan uang berbasis emas (dinar), memberikan alternatif yang lebih stabil dan berkeadilan dibandingkan sistem konvensional. Manfaat penelitian ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang kontribusi ekonomi Islam dalam kebijakan moneter global serta menjadi referensi bagi pemerintah dan lembaga keuangan dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, ekonomi Islam tidak hanya relevan dalam konteks keilmuan, tetapi juga aplikatif dalam menjawab tantangan ekonomi kontemporer.
References
.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the CC BY-SA allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for the non-exclusive distribution of a decadent version of the journal issue (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
Authors are allowed and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process because it can lead to productive exchanges and citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).
This work is licensed under CC BY-SA.