Akuntan dan Akuntansi dalam Perspektif Posmodernisme
Keywords:
Akuntansi, Posmodernisme, Kapitalis, AkuntanAbstract
Akuntansi sebagai disiplin ilmu dan praktik profesional seringkali dipandang sebagai bidang yang objektif dan netral. Namun, dalam perspektif posmodernisme, akuntansi tidak lepas dari pengaruh nilai-nilai sosial, budaya, dan kekuasaan yang membentuknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran akuntan dan praktik akuntansi melalui lensa posmodernisme, dengan mengeksplorasi bagaimana wacana, relasi kekuasaan, dan konstruksi sosial memengaruhi representasi informasi keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis (critical discourse analysis), mengkaji berbagai teks akuntansi, regulasi, serta narasi praktisi untuk mengungkap dinamika di balik objektivitas yang diklaim dalam akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntansi tidak hanya sekadar teknik penghitungan, tetapi juga alat yang dapat memperkuat hegemoni tertentu, menciptakan ketimpangan, atau bahkan menjadi medium resistensi terhadap dominasi ekonomi. Manfaat penelitian ini adalah memberikan perspektif alternatif dalam memahami akuntansi, mendorong refleksi kritis di kalangan akademisi, regulator, dan praktisi akuntansi mengenai etika, transparansi, dan tanggung jawab sosial profesi. Selain itu, penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teori akuntansi yang lebih inklusif dengan mempertimbangkan dimensi humanis dan kritis dalam praktik akuntansi kontemporer.
References
.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the CC BY-SA allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for the non-exclusive distribution of a decadent version of the journal issue (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
Authors are allowed and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process because it can lead to productive exchanges and citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).
This work is licensed under CC BY-SA.