Teologi Kemiskinan
Keywords:
Miskin, Farq, PengetahuanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep teologi kemiskinan dengan mengeksplorasi perspektif agama terhadap fenomena kemiskinan serta relasi antara iman dan tanggung jawab sosial dalam mengatasi ketidakadilan ekonomi. Studi ini difokuskan pada interpretasi teks-teks keagamaan yang membahas kemiskinan, serta bagaimana pemahaman teologis tersebut memengaruhi sikap dan praktik masyarakat maupun institusi keagamaan dalam merespons masalah kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan analisis teologis-filosofis, mencakup kajian komparatif antara berbagai tradisi agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teologi kemiskinan tidak hanya memandang kemiskinan sebagai takdir, tetapi juga sebagai konsekuensi struktural yang menuntut respons aktif berbasis nilai-nilai keadilan, belas kasih, dan pemberdayaan. Manfaat penelitian ini adalah memberikan kerangka teologis yang relevan bagi upaya pengentasan kemiskinan, memperkaya dialog antariman tentang keadilan sosial, serta mendorong keterlibatan komunitas religius dalam advokasi kebijakan yang pro-kaum miskin. Temuan ini juga dapat menjadi dasar pengembangan program pemberdayaan yang integratif antara dimensi spiritual dan praktis.
References
.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the CC BY-SA allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for the non-exclusive distribution of a decadent version of the journal issue (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
Authors are allowed and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process because it can lead to productive exchanges and citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).
This work is licensed under CC BY-SA.