Eksistensi dan Praktik Bayt Al Mal Wa Al Tamwil (BMT) dan Badan Amil Zakat (BAZ) di Indonesia

Authors

  • Atik Abidah STAIN Ponorogo

Keywords:

Eksistensi, Bayt Mal Tamwil, Zakat

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi eksistensi dan praktik Bayt Al Mal Wa Al Tamwil (BMT) serta Badan Amil Zakat (BAZ) di Indonesia. BMT berfungsi sebagai lembaga keuangan yang mendukung pengembangan ekonomi syariah dengan menyediakan pembiayaan yang sesuai dengan prinsip Islam, sedangkan BAZ berperan dalam pengelolaan zakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis kontribusi kedua lembaga dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan sosial. Temuan menunjukkan bahwa sinergi antara BMT dan BAZ dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Manfaat dari penelitian ini meliputi pemahaman yang lebih baik tentang peran penting BMT dan BAZ dalam ekonomi syariah dan dampaknya terhadap kesejahteraan sosial. Tujuan utama artikel ini adalah untuk mengidentifikasi praktik terbaik yang diterapkan oleh kedua lembaga serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kolaborasi mereka dalam mencapai tujuan sosial dan ekonomi.

References

.

Downloads

Published

2010-06-30

How to Cite

Abidah, A. (2010). Eksistensi dan Praktik Bayt Al Mal Wa Al Tamwil (BMT) dan Badan Amil Zakat (BAZ) di Indonesia. Justicia Islamica, 7(1), 133–156. Retrieved from https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/justicia/article/view/11070

Issue

Vol. 7 No. 1 (2010)

Section

Articles

License

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Requirements to be met by the author as follows:

  1. Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the CC BY-SA allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.

  2. Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for the non-exclusive distribution of a decadent version of the journal issue (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.

  3. Authors are allowed and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process because it can lead to productive exchanges and citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under CC BY-SA.