Memahami Fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah No 6/SM/MTT/III/2010 Tentang Hukum Rokok

Authors

  • Aji Damanuri STAIN Ponorogo

Keywords:

Rokok, Fatwa, Majelis Tarjih, Hukum Islam

Abstract

rtikel ini bertujuan untuk memahami Fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah No 6/SM/MTT/III/2010 tentang hukum rokok. Fatwa ini memberikan pandangan resmi mengenai status hukum rokok dalam perspektif syariah, yang menekankan pada dampak kesehatan dan sosial yang ditimbulkan. Melalui pendekatan analisis deskriptif, penelitian ini mengeksplorasi argumen yang diajukan dalam fatwa, serta respon masyarakat terhadap keputusan tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa fatwa ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan hukum, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya merokok. Manfaat penelitian ini adalah memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang posisi Muhammadiyah dalam isu kesehatan masyarakat dan hukum Islam. Tujuan utama artikel ini adalah untuk menganalisis implikasi fatwa terhadap perilaku merokok masyarakat dan mendiskusikan langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan.

References

.

Downloads

Published

2010-06-30

How to Cite

Damanuri, A. (2010). Memahami Fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah No 6/SM/MTT/III/2010 Tentang Hukum Rokok. Justicia Islamica, 7(1), 157–195. Retrieved from https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/justicia/article/view/11071

Issue

Vol. 7 No. 1 (2010)

Section

Articles

License

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Requirements to be met by the author as follows:

  1. Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the CC BY-SA allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.

  2. Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for the non-exclusive distribution of a decadent version of the journal issue (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.

  3. Authors are allowed and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process because it can lead to productive exchanges and citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).

Lisensi Creative Commons

This work is licensed under CC BY-SA.