Arah Kiblat
Antara Presisi dan Toleransi Ghalat
Keywords:
Arah Kiblat, Presisi, Toleransi, IbadahAbstract
Artikel ini membahas tema "Arah Kiblat: Antara Presisi dan Toleransi Ghalat," dengan fokus pada pentingnya penentuan arah kiblat dalam praktik ibadah umat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dua aspek utama: presisi dalam penentuan arah kiblat berdasarkan ilmu astronomi dan geografi, serta toleransi dalam memahami kesalahan arah kiblat yang mungkin terjadi dalam praktik sehari-hari. Melalui pendekatan kualitatif, artikel ini mengeksplorasi berbagai metode yang digunakan dalam menentukan arah kiblat, termasuk penggunaan teknologi modern dan tradisional. Selain itu, dibahas pula bagaimana toleransi terhadap kesalahan arah kiblat dapat membantu umat Islam dalam menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk, tanpa terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pentingnya arah kiblat dalam konteks spiritual dan sosial, serta mendorong masyarakat untuk lebih menghargai perbedaan dalam praktik ibadah. Tujuan utama artikel ini adalah untuk mengajak pembaca merenungkan hubungan antara presisi dan toleransi dalam penentuan arah kiblat, serta mengedukasi umat Islam tentang pentingnya sikap saling menghormati dalam perbedaan pandangan.
References
.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the CC BY-SA allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for the non-exclusive distribution of a decadent version of the journal issue (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
Authors are allowed and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process because it can lead to productive exchanges and citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).
This work is licensed under CC BY-SA.