COVID-19 and The Implementation of Qawā’id Fiqhiyyah in E-Commerce

  • Bambang Suhada Faculty of Economics and Business Universitas Muhammadiyah Metro
  • Agus Alimuddin Faculty of Islamic Studies Universitas Islam Indonesia
  • Lisda Aisyah Faculty of Islamic Studies Universitas Islam Indonesia
Abstract views: 1511 , PDF downloads: 765

Abstract

The COVID-19 Pandemic has implications for all aspects of life, having both positive and negative impacts. The positive impact can be interpreted by finding a maslahat in contemporary studies by considering mafāsid and maṣāliḥ maps. Meanwhile, the negative impact of one of them is the collapse of economic conditions. By examining the positive impact of COVID-19 and maslahat theory, it can be attributed to the rule of Law (qawā'id fiqhiyyah) resulting in changes in the frame of the rule of Law, as well as in efforts to produce a maṣlaḥah, iṣlāḥ, and istiṣlāḥ. This study aims to examine the benefit of contemporary business development and the implications of qawā'id fiqhiyyah on contemporary business development during the COVID-19 Pandemic. The study uses qualitative research to look at every event and then link it with fiqh's study as a library research approach. Patterns and interpretation results are presented in a descriptive form to have more structured and readable. The contemporary study found six basic fiqh rules as a foundation for business implementation through e-commerce, changes in mafâsid maps. It produced maṣâliḥ making business through e-commerce as a platform for business development to realize prosperity. The study has implications on Islamic law studies' expansion and novelty in contemporary issues and brought prosperity to the Islamic economy during the COVID-19 Pandemic.

Pandemi COVID-19 berimplikasi pada seluruh aspek kehidupan, yakni aspek yang mendatangkan dampak positif maupun negatif. Dampak positif dapat dimaknai dengan menemukan maslahat dalam kajian kontemporer dengan melakukan pertimbangan terhadap peta mafāsid dan maāli. Sedangkan dampak negatif salah satunya dengan runtuhnya kondisi perekonomian. Dengan mengkaji dampak positif COVID-19 dan teori maslahat dapat dikaitkan dengan kaidah hukum (qawā’id fiqhiyyah) sehingga menghasilkan perubahan dalam bingkai kaidah hukum, termasuk juga dalam upaya menghasilkan sebuah malaah, ilā dan istilā. Kajian ini bertujuan mengkaji kemaslahatan yang terjadi dalam pengembangan bisnis kontemporer serta implikasi qawā’id fiqhiyyah terhadap pengembangan bisnis kontemporer di masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu riset kualitatif yang melihat setiap kejadian lalu mencoba menghubungkan dengan kajian fiqih sebagai pendekatan kepustakaan (library research), pola dan hasil interpretasi yang dilakukan selanjutnya disajikan dalam bentuk deskriptif agar lebih terstruktur dan memiliki tingkat keterbacaan. Kajian kontemporer yang dilakukan menemukan enam dasar kaidah fiqih sebagai landasan dalam pelaksanaan bisnis melalui e-commerce, perubahan peta mafâsid dan maâli yang dihasilkan menjadikan bisnis melalui e-commerce sebagai wadah pengembangan bisnis untuk mewujudkan kesejahteraan. Kajian yang dilakukan berimplikasi pada perluasan dan kebaruan kajian hukum Islam dalam permasalahan kontemporer dan mendatangkan kesejahteraan dalam perekonomian Islam di masa Pandemi COVID-19.

References

REFERENCES

Journal

Abdul Syatar, Muhammad Majdy Amiruddin, Arif Rahman. “Darurat Moderasi Beragama Di Tengah Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).” KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan 13, no. 1 (2020). https://doi.org/10.35905/kur.v13i1.1376.

Abdullah, M. Amin. “Relevansi Studi Agama-Agama Dalam Milenium Ketiga.” Ulumul Qur’an 5 (1997).

Abidin, Mukhlis. “Metodologi Pemahaman Syari’ah ( Analisis Muqaddimah Kitab Al-Muwafaqat Karya Asy-Syatibi ).” YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam 8, no. 2 (2019). https://doi.org/10.21043/yudisia.v8i2.3241.

Alimuddin, Agus. “Etika Produksi Dalam Pandangan Maqasid Syariah.” Nizham Journal of Islamic Studies 8, no. 1 (2020). https://doi.org/10.32332/nizham.v8i01.1720.

Arifa Ainun Rondiyah, Nugraheni Eko Wardani, Kundharu Saddhono. “Pembelajaran Sastra Melalui Bahasa Dan Budaya Untuk Meningkatkan Pendidikan Karakter Kebangsaan Di Era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).” In Education and Language International Conference. Seamarang: Universitas Islam Sultan Agung, 2017. http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ELIC/article/view/1230.

Asmuni. “Teori Ganti Rugi (Dhaman) Perspektif Hukum Islam.” Milllah 6, no. 2 (2007). https://doi.org/10.20885/millah.vol6.iss2.art7.

Azizur, Muhammad, Rahman Ramli, Mansor Sulaiman, and Noor Faezah Basary. “The Role Of Majallah Ahkam Al-Adliyyah In Developing Conceptual Sukuk Model Based On Maqasid Shariah: A Qualitative Study.” International Journal of Advanced Research in Economics and Finance 1, no. 1 (2019). http://myjms.moe.gov.my/index.php/ijaref/article/view/5757.

Bahsoan, Agil. “Mashlahah Sebagai Maqashid Al Syariah.” Inovasi 8, no. 1 (2011). http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/JIN/article/view/760.

Budiarti. “Analisis Yuridis Perkawinan Beda Agama Dengan Pendekatan Maqashid Al-Syariah Dalam Konteks Negara Hukum Pancasila.” Justicia Islamica 15, no. 1 Juni (2018). https://doi.org/10.21154/justicia.v15i1.1362.

Hilal, Syamsul. “Urgensi Qawa’id Al-Fiqhiyyah Dalam Pengembangan Ekonomi Islam.” Jurnal Al-’Adalah 10, no. 1 (2011). https://doi.org/10.24042/adalah.v13i3.161.

Iffatin Nur, M. Ngizzul Muttaqin, Ali Abdul Wakhid. “Reformulasi Al-Qawa’id Al-Usuliyyah Al-Tashri’iyyah Dalam Pengembangan Fiqih Kontemporer.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 17, no. 2 (2019): 69–92. https://doi.org/10.24042/ajsk.v20i1.6573.

Iin Ratna Sumirat. “Sumbangan Islam Dalam Pembentukan Hukum Perlindungan Konsumen Nasional.” Al-Qisthas; Jurnal Hukum Dan Politik 6, no. 1 (2015). http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/alqisthas/article/view/1586.

Ismail, Siti Aisyah, Burhanuddin Hamid, Wahyu Sulistiadi, and - Sagiran. “Journey to Shariah Hospital:An Indonesian Experience.” International Journal of Human and Health Sciences (IJHHS) 2, no. 2 (2018). https://doi.org/10.31344/ijhhs.v2i2.27.

Kala’lembang, Adriani. “Adopsi E-Commerce Dalam Mendukung Perkembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Masa Pandemi Covid-19.” Capital: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen 4, no. 1 (2020): 54–65. https://doi.org/10.25273/capital.v4i1.7358.

Kumaidi, Muhamad. “Implementasi Kaidah La Yunkiru Tagayyur Al-Ahkam Bitagayyur Al-Azman Wa Al-Ahwal Dalam Ibadah Di Masa Pandemi.” Jurnal Asas 12, no. 1 (2020): 65–82. https://doi.org/10.24042/asas.v12i01.6924. Makarim, Edmon. “Kerangka Kebijakan Dan Reformasi Hukum Untuk Kelancaran Perdagangan Secara Elektronik (E-Commerce) Di Indonesia.” Jurnal Hukum Dan Pembangunan 44, no. 3 (2014). https://doi.org/10.21143/jhp.vol44.no3.25.

Muallimah, Sitti. “Konsep Ekonomi Kerakyatan Mohammad Hatta Dalam Tinjauan.” Jurnal Investasi Islam 3, no. 1 (2018). https://journal.iainlangsa.ac.id/index.php/jii/article/view/542.

Mufid, Abdul. “Maqasid Al-Qur’an Perspektif Muhammad Al-Ghazali.” Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah 2, no. 1 (2020). https://doi.org/10.15575/al-bayan.v4i2.7289.

Muhammad Iqbal Fasa, Itsla Yunisva Aviva, Yayan Firmansyah, Suharto. “Controversy On Riba Prohibition: Maqashid Shariah Perspective.” International Journal of Islamic Economics 1, no. 2 (2019). https://doi.org/10.32332/ijie.v1i02.1804.

Muhammad Yusran Hadi. “Mazhab Fiqh Dalam Pandangan Syariat Islam (Mengkritisi Pendapat Mewajibkan Satu Mazhab).” Dusturiyah VII, no. 2 (2017). https://doi.org/10.22373/dusturiyah.v7i2.3256.

Muqoribin, Masyhudi. “Qawaid Fiqhiyyah Sebagai Landasan Perilaku Ekonomi Umat Islam: Suatu Kajian Teoritik.” Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan 8, no. 2 (2007). https://journal.umy.ac.id/index.php/esp/article/view/1521.

Muslimin, Ahmad. “Perkembangan Hukum Islam Versus Kehidupan Sosial Dalam Perspektif Al-Qawaid AL-Fiqhiyah.” Jurnal Mahkamah 1, no. 1 (2016). https://www.journal.iaimnumetrolampung.ac.id/

Permana, Iwan. “Penerapan Kaidah-Kaidah Fiqih Dalam Transaksi Ekonomi Di Lembaga Keuangan Syariah.” TAHKIM: Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam 3, no. 1 (2020). https://doi.org/10.29313/tahkim.v3i1.5617.

Pramono, Nindyo. “Revolusi Dunia Bisnis Indonesia Melalui E-Commerce Dan E-Business: Bagaimana Solusi Hukumnya.” Jurnal Hukum 16, no. 8 (2001). https://doi.org/10.20885/iustum.vol8.iss16.art1.

Qorib, Ahmad. “Penerapan Maslahah Mursalah Dalam Ekonomi Islam.” Analitica Islamica 5, no. 1 (2016). http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/analytica/article/view/480/381.

Setiawati, Priyo Suswanto dan Sri Dewi. “Strategi Komunikasi Pemasaran Shopee Dalam Membangun Positioning Di Tengah Pandemi Covid-19 Di Indonesia.” Linimasa: Jurnal Ilmu Komunikasi 3, no. 2 (2020): 16–29. https://doi.org/10.23969/linimasa.v3i2.2754.

Sidh, Iwan Sidharta Dan Rahmahwati. “Pengukuran Persepsi Manfaat Dan Persepsi Kemudahan Terhadap Sikap Serta Dampaknya Atas Penggunaan Ulang Online Shopphing Pada E-Commerce.” Jurnal Computech & Bisnis 8, no. 2 (2014). http://jurnal.stmik-mi.ac.id/index.php/jcb/article/view/118.

Wahid, Moh. Abdur Rohman. “Peran Kaidah Fiqh Terhadap Pengembangan Ekonomi Islami.” El-Jizya : Jurnal Ekonomi Islam 4, no. 2 (2017). https://doi.org/10.24090/EJ.V4I2.2016.PP219-236.

Wardhani, Muliani dan Faradina Inda. “Pengaruh Promosi Di Instagram Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Nasi Penggoda Secara Online Melalui Ojek Online (OJOL) Pada Masa Karantina COVID-19 Di Kota Pontianak.” Jurnal Ekonomi Integra 10, no. 2 (2020): 118–35. http://journal.stieip.ac.id/index.php/iga/article/view/141.

Wijaya, Rusdiana Priatna, and Nurizal Ismail. “Sharia Credit Card in The View of Maqasid Al-Sharia.” Al-Iktisab 4, no. 1 (2020): 1–13. https://doi.org/10.21111/al-iktisab.v4i1.4347.

Wulandari, Diniarti Novi. “Etika Bisnis E-Commerce Berdasarkan Maqashid Syariah Pada Marketplace Bukalapak.Com.” Jmm Unram - Master of Management Journal 6, no. 1 (2017). https://doi.org/10.29303/jmm.v6i1.21.

Yaqin, Ainol. “Revitalisasi Maqashid Al-Syari’ah Dalam Istinbath Hukum Islam: Kajian Atas Pemikiran Muhammad Al-Thahir Ibnu ’Asyur.” Asy-Syir’ah 50, no. 2 (2016). https://doi.org/10.14421/asy-syir’ah.2016.502-01.

Book

Dahlan, Abd Rahman. Ushul Fikih. Jakarta: Amzah, 2005.

Depag RI. Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Bandung: Penerbit Diponegoro, 2005.

Al-Sayid, Muhammad Ali. Tafsir Ayat Al-Ahkam. Juz 2. Bayrut: Dar al-Fikr, 1996.

Al-Syatibi, Abu Ishaq. Al-Muwafaqat Fi Ushul Al-Syariah. Juz 1. Beirut: Dar Kutub Al-Ilmiyah, n.d.

Haq, Abdul. Formulasi Nalar Fiqh: Telaah Kaidah Fiqh Konseptual. Surabaya: Khalista, 2006.

Ibn Al-Qayyim, Al-Jauziyyah. Islam Al-Muaqaqqi’in an Robb Al-Alamin. Kairo: AIT Urus Al-Hukmiyah, n.d.

Khallaf, Abdul Wahab. Ilmu Ushul Fiqh. Kairo: Dar al-Kuwaitiyah, 1968.

Leimgruber, Walter. Between Global and Local. Aldershot (England): Ashgate Publishing Limited, 2004.

Prasetyo, Abdul Halim Barkatullah dan Tegus. Bisnis E-Commerce Studi Keamanan Dan Hukum Di Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Salam, Izz Al-Din Ibn Abd. Qawa’id AL-Ahkam Fi Mashalil Al-Anam. Juz II. Damaskus: Dar Al-Qalam, n.d.

Syafi’i, Rahmad. Ilmu Ushul Fiqh. Bandung: Pustaka Setia, 2007.

Syarifuddin, Amir. Ushul Fiqh. Jilid 2. Jakarta: Kencana, 2011.

Conference Papers,

Asmuni. “New Normal Dalam Perspektif Fikih Ke-Indonesiaan.” Catatan Pengantar Diskusi Seminar Nasional & Temu Alumni Prodi DHI-FIAI-UII: 2020.

Sutan Emir Hidayat, Mohammad Omar Farooq, Emmy Abdul Alim. Impacts of the COVID-19 Outbreak on Islamic Finance in the OIN Countries. Indonesia: Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, 2020.

Website

Agung, Bintoro. “Pasar Syariah Makin Diminati, Waktunya Startup Isi Peluang,” n.d. https://dailysocial.id/post/pasar-syariah-makin-diminati-waktunya-startup-isi-peluang. accessed Sept 22, 2020

Yuswo. “Pandemi COVID-19 Bawa Lima Perubahan Konsumen Digital Muslim 4.0,” n.d. https://www.gomuslim.co.id/read/news/2020/05/05/19141/-p-pandemi-covid-19-bawa-lima-perubahan-konsumen-digital-muslim-4-0-p-.html. accessed Sept 22, 2020

PlumX Metrics

Published
2020-12-04
Section
Articles