PERAN STAIN PONOROGO DALAM MEMOTIVASI SARJANA MENJADI WIRAUSAHA MUDA MANDIRI
Abstract
PERAN STAIN PONOROGO DALAM MEMOTIVASI SARJANA MENJADI WIRAUSAHA MUDA MANDIRI
Ika susilowati
Abstrak: Peranan sebuah perguruan tinggi dalam memotivasi sarjananya menjadi wirausahawan muda sangat penting dalam menumbuhkan jumlah wirausahawan. Dengan meningkatnya wirausahawan dari kalangan sarjana akan mengurangi pertambahan jumlah pengangguran bahkan menambah jumlah lapangan pekerjaan. Pertanyaannya adalah bagaimana pihak perguruan tinggi tersebut dapat mencetak wirausahawan muda. Peranan pendidikan tinggi dalam menumbuhkan kewirausahaan dapat dijelaskan oleh beberapa pendapat para ahli bidang kewirausahaan. Salah satunya dijelaskan oleh Thomas Zimmerer bahwa salah satu faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan adalah pendidikan kewirausahaan. Selain itu Douglas A. Gray menyarankan untuk memulai usaha sejak dini misalnya pada waktu masih kuliah. Sedangkan penelitian ini berusaha untuk mengumpulkan data secara empirical faktor motivasi yang mendorong sarjana untuk berwirausaha. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa faktor kepuasan, faktor kebebasan menjalani hidup, dan faktor kesempatan, merupakan faktor yang mendorong alumni STAIN Ponorogo untuk memutuskan menjadi wirausahawan. Jadi peran perguruan tinggi terutama STAIN Ponorogo adalah menjadi pemberi informasi tentang kesempatan, kepuasan dan kebebasan menjalani hidup apa yang akan didapat jika menjadi wirausahawan, serta memberikan pendidikan kewirausahaan, dan memberikan wadah bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dengan mendirikan bisnis kecil di lokasi sekitar perguruan tinggi. Peranan sebuah perguruan tinggi sangat menentukan tercetaknya wirausahawan muda yang handal.
Kata kunci: kewirausahaan, motivasi, analisis faktor
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the CC BY-SA allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for the non-exclusive distribution of a decadent version of the journal issue (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
Authors are allowed and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process because it can lead to productive exchanges and citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).
This work is licensed under CC BY-SA.