Zakat dan Kebudayaan Menenun Di Sambas, Kalimantan Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pentingnya pemberdayaan zakat bagi kesejahteraan mustahik dan masyarakat Sambas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan cara observasi dan wawancara kepada informan. Hasil penelitian didapat bahwa tenun telah ada di Kabupaten Sambas sejak tahun 1675 M. Kesejahteraan para penenun kain Sambas diukur dari peningkatan pendapatan dan kemandirian dalam memproduksi dan memasarkan kain tenun sambas. Dompet Ummat adalah Lembaga Amil Zakat berbasis di Pontianak yang memiliki dua program utama yaitu pemberian bantuan dan pemberdayaan kepada mustahik. Salah satu cara yang dilakukan oleh Dompet Ummat untuk melestarikan kain tenun sambas adalah dengan melakukan pemberdayaan kepada penenun kain sambas menggunakan dana zakat yang telah terkumpul.
Copyright (c) 2016 Rahmah Yulisa Kalbarini, Tika Widiastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under theĀ CC BY-SA allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for the non-exclusive distribution of a decadent version of the journal issue (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
Authors are allowed and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process because it can lead to productive exchanges and citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).
This work is licensed under CC BY-SA.