REVITALISASI PENGAJIAN REMAJA DESA WONOMULYO, MALANG SEBAGAI RUANG MODERASI DAN KEHARMONISAN SOSIAL

Authors

  • Bungawati UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Melly Nur Istiqomah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Hasan Abdul Salam UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Sarbini UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Keharmonisan sosial, Masyarakat, partisipatif, pengajian rutin, Social harmony, community, participatory, regular koran reading

Abstract

Pengajian rutin merupakan tradisi keagamaan yang berperan penting dalam menjaga identitas religius sekaligus memperkuat keharmonisan sosial masyarakat. Namun, partisipasi generasi muda yang menurun serta tantangan modernisasi mendorong perlunya penguatan fungsi pengajian melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah mendeskripsikan bentuk dan pelaksanaan pengajian rutin di Dusun Wates, menganalisis implikasinya terhadap kehidupan sosial-keagamaan, serta menegaskan kontribusinya dalam membangun solidaritas sosial. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan partisipatif, melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan diskusi bersama warga. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengajian rutin tidak hanya memperkuat dimensi spiritual masyarakat, tetapi juga meningkatkan solidaritas sosial melalui tradisi kas bersama, konsumsi bergilir, serta keterlibatan aktif laki-laki, perempuan, dan mahasiswa KKN. Kehadiran mahasiswa turut memfasilitasi regenerasi dengan menarik minat remaja untuk berpartisipasi lebih aktif. Dengan demikian, pengajian rutin di Dusun Wates terbukti efektif sebagai sarana penguatan ukhuwah, gotong royong, dan keharmonisan sosial masyarakat desa.

References

Afriyani, S. (2018). Peran Penyuluh Agama Dalam Meningkatkan Solidaritas Pemuda Di Desa Winduaji Paguyangan Brebes. Universitas islam negeri syarif hidayatullah jakarta.

Annisa Tanjung, F., & Abdul Muin, M. I. (2025). Peran Pengajian Al Hidayah Dalam Membangun Interaksi Sosial Di Desa Paya Gambar Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang. Kamaya: Jurnal Ilmu Agama, 8(2), 233–245. https://doi.org/10.37329/kamaya.v8i2.4363

Arif, A. M. (2020). Perspektif Teori Sosial Emile Durkheim Dalam Sosiologi Pendidikan. Moderasi: Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(2), 1–14. https://doi.org/10.24239/moderasi.Vol1.Iss2.28

Basuni, A., Royhatudin, A., Nurhayati, U., Maman, Maryam, S., & DKK. (2021). PsikopedagogikIslam Dimensi Baru Teori Pendidikan. Deepublish.

Chasanah, L. (2023). Urgensi Pengajian Rutin Terhadap Peningkatan Religius Masyarakat. DIALEKTIKA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 93–99. https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/JurnalPAI/index

Jusniati. (2024). Pengaruh Pengajian Rutin Terhadap Perilaku Keagamaan Anggota Majelis Taklim Permata Desa Karya Bersama. JPdP: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1), 21–27.

Mansir, F. (2024). Service learning dalam pengabdian masyarakat: Refleksi dan kontribusi mahasiswa terhadap komunitas. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 45–56. https://manggalajournal.org/index.php/BESIRU/article/download/155/182

Muniri, A. (2020). Tradisi slametan: yasinan manifestasi nilai sosial-keagamaan di Trenggalek. JPIPS : Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol. 6(2), 71–81. http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/jpips

Oktavia, E., & Mastanora, R. (2020). Manfaat Mengikuti Pengajian Rutin dalam Meningkatkan Kesadaran Beragama Masyarakat. Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial Dan Budaya, 1(2), 74. https://doi.org/10.31958/istinarah.v1i2.1816

Siswadi, & Syaifuddin. (2024). Penelitian tindakan partisipatif (PAR): Tantangan dan peluang dalam pemberdayaan komunitas. Ummul Qura: Jurnal INSUD, 19(2), 111–125. https://ejournal.unsuda.ac.id/index.php/UQ/article/download/1174/792

Downloads

Published

2025-10-10

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.